TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Suami memalsukan kematian demi dapat asuransi, berujung maut pada anak dan istri

Bacaan 3 menit
Suami memalsukan kematian demi dapat asuransi, berujung maut pada anak dan istri

Karena terlilit hutang, suami memalsukan kematian demi dapat asuransi, lalu sang istri membunuh kedua anak mereka kemudian bunuh diri.

Kita telah mendengar banyak kisah terkait berbagai trik yang dilakukan berbagai pihak untuk mengklaim uang asuransi. Namun yang satu ini memang mengerikan. Seorang ayah memalsukan kematian sendiri, untuk dapat mengklaim uang asuransi dan berujung pada kisah menyayat hati, yaitu kematian anak dan isterinya.

Seorang lelaki berkebangsaan China, hanya dikenali dari marga beranama “He” berusia 34 tahun, menghilang pada tanggal 7 September, setelah mengendarai mobil yang dipinjamnya.

Pada tanggal 19 September, pihak kepolisian menemukan mobilnya berada di sungai Zijang, dengan sebuah jasad laki-laki yang telah tak bernyawa. Keluarga He segera dikabari mengenai hal ini.

memalsukan kematian

Suami memalsukan kematian, istri dihujat keluarga mertua

Istri He, Dai yang berusia 31 tahun tak dapat menerima kabar kematian sang suami. Dia melakukan hal ekstrim untuk menyusul sang suami, yakni menenggelamkan kedua anaknya yang berusia 3 dan 4 tahun, lalu bunuh diri.

Sebelum melakukan aksi bunuh diri bersama anak, Dai menulis sebuah curahan di media sosial. Dia mengatakan tak sanggup lagi menanggung hujatan dari keluarga suami. Keluarga He menyalahkan Dai atas kematian He, juga memojokkan Dai karena dianggap tak becus mengurus keuangan rumah tangga, juga tidak bekerja.

Melalui catatan bunuh dirinya yang beredar luas, Dai “Aku menghabiskan seluruh usiaku untuk dapat membuktikan diri.”

Dai juga mengungkapkan bagaimana ia merindukan suaminya, dan bagaimana bahagia kehidupan bahtera rumah tangganya sebelum semua prahara ini. Bunuh diri bersama-sama, menurutnya, akan membuat keluarganya kembali utuh.

Pada tanggal 11 Oktober, tubuh tak bernyawa sang ibu beserta anak lelaki dan perempuannya ditemukan di kemudian. Hasil otopsi menyatakan, penyebab kematian dari ketiganya adalah akibat kehabisan napas karena tenggelam.

Artikel terkait: Tragis! Ibu ini ajak 3 anaknya bunuh diri, diduga karena persoalan dengan suami

memalsukan kematian

Sang suami menyerahkan diri ke polisi

Pada tanggal 12 Oktober, He menyerahkan dirinya ke kepolisian setelah mengetahui apa yang telah terjadi. Pihak kepolisian menemukan bahwa laki-laki ini berhutang lebih dari 100,000 yuan (sekitar 212 juta rupiah) kepada pihak online lender.

Suami berusia 34 ini membeli polis asuransi seharga satu juta yuan, dan menyatakan istrinya sebagai pihak pembayar.

Menurut laporan kepolisian, ia memalsukan kematian agar dapat mengklaim uang polis asuransi. Namun demikian, istrinya, Dai, tidak mengentahui sama sekali bahwa He telah membeli polis ini, ia pun tak menyadari suaminya bermaksud menipu. Ia sungguh-sungguh berpikir bahwa suaminya telah meninggal.

Pihak kepolisian telah menahan laki-laki tersebut atas dasar alasan kesengajaan menghancurkan properti dan pemalsuan asuransi.

memalsukan kematian

***

Parents, peristiwa semacam ini terjadi dikarenakan kurangnya komunikasi diantara kedua pasangan dan adanya rasa putus asa menghadapi masalah finansial dalam rumah tangga.

Setiap keluarga memiliki permasalahan masing-masing, dan sekalipun segalanya akan lebih muda jika dijalani dengan kejelasan dan sikap transparan, terkadang hal sesederhana ini bisa jadi sulit dilakukan. Jika Anda merasa terjebak dalam situasi mirip seperti di atas, ketahuilah bahwa terdapat layanan dukungan yang tersedia di Indonesia.

Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran.

 

Cerita mitra kami
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025
Disadur dari artikel Kevin Wijaya Oey di theAsianparent Singapura

Baca juga:

Anak Umur 11 Tahun Bunuh Diri Setelah Pacarnya Pura-Pura Mati

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ratih Sukma

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Suami memalsukan kematian demi dapat asuransi, berujung maut pada anak dan istri
Bagikan:
  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti