Seorang ibu dianjurkan untuk memberikan ASI kepada anaknya paling tidak sampai usia dua tahun. Namun, beberapa kondisi menyebabkan seorang ibu berhenti menyusui anaknya sebelum mencapai dua tahun. Seperti halnya Tantri Kotak menyapih anak sebelum buah hatinya mencapai dua tahun.
ASI atau air susu ibu merupakan makanan terbaik bagi bayi. Idealnya, ASI diberikan kepada bayi sejak lahir hingga usia enam bulan secara eksklusif.
Setelah itu bisa dilanjutkan hingga usia 2 tahun dengan MPASI (Makanan pendamping ASI). Selanjutnya anak bisa mulai makan makanan padat tanpa minum ASI lagi atau disapih.
Menyapih anak bukan persoalan mudah dan terkadang juga tidak terlalu sulit. Pada dasarnya menyapih merupakan komunikasi antara ibu dan anak.
Hal tersebut merupakan fase yang cukup menantang bagi ibu terlebih jika menemui kendala. Lantas bagaimana cerita Tantri Kotak menyapih anaknya? Berikut cerita selengkapnya.
Artikel Tertkait: Rahasia Tantri ‘Kotak’ tetap intim dengan suami walau sudah punya anak
Tantri Kotak Menyapih Anaknya Sebelum Genap 2 Tahun
Sumber: Instagram
Tantri Kotak terpaksa menyapih putra keduanya, Arkhairan Cadenza Tanarda, sebelum genap berusia dua tahun. Hal tersebut diungkapkannya langsung melalui akun Instagram-nya beberapa waktu lalu.
Meski demikian, perempuan bernama lengkap Tantri Syalindri Ichlasari itu mengaku sangat bersyukur mampu menyusui anaknya sampai usia 20 bulan. Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia justru membuat ikatan batin dengan sang anak semakin kuat.
“Generasi yang lahir 1 bulan sebelum Corona masuk ke Indonesia, banyak hal yang mungkin kurang tereksplor karena enggak bisa ke mana-mana, tapi bonding kami kuat. Alhamdulillah bisa menyusui sampai 20 bulan usianya,” tulis Tantri dalam akun Instagram pribadinya.
Tantri Kotak Menyapih Anaknya karena Puting Robek
Sumber: Instagram
Keputusan Tantri menyapih Arkhairan lantaran payudaranya terluka. Hal tersebut dilakukan karena dirinya sudah tidak kuat lagi dengan berbagai tingkah laku putra keduanya itu saat menyusu.
Alhasil, payudaranya pun semakin sakit kala anaknya menyusu. Jadilah ia memantapkan langkah untuk menyapih putranya meski belum genap berusia dua tahun.
“Sudah 2 hari proses sapih karena sudah enggak kuat dengan posisi nenen BARBAR yang akhirnya sampai robek, jadi menyapih duluan sebelum 2 tahun,” ceritanya lagi.
Anak kedua Tantri dan Arda Naff diketahui lahir pada 2 Februari 2022 lalu. Saat itu belum terjadi pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.
Artikel Terkait: Hamil anak kedua, jadi kado terindah ulang tahun Tantri ‘Kotak’
Sampai Ingin Menangis karena Digigit sang Anak
Sumber: Instagram
Dalam Instagram Story-nya, Tantri menambahkan bahwa ia sebenarnya ingin menyusui putranya sampai sang anak berusia dua tahun. Namun, apa daya kondisi payudara serta cara menyusu anaknya yang banyak tingkah membuatnya sudah tidak tahan lagi. Bahkan ia menceritakan bahwa sang anak sempat menggigitnya pada hari pertama dirinya mencoba menyapihnya.
“Jadi kemarin hari pertama sapih adek setelah terakhir, enggak sengaja gue sampai nangis karena dia gigit dan robek. Arkanya nangis dan minta maaf. Kan sedih ya,” ungkap Tantri dalam Instagram Story.
Jadilah hal tersebut dijadikannya alasan untuk menyapih anaknya. Bahkan sang anak mengerti dengan kondisinya,
“Akhirnya momen itu dijadikan alasan nen bunda lagi sakit, enggak bisa nen dek. Eh anaknya ngerti banget. Pas lihat nen selalu bilang, ‘sakit ya bunda’?,” imbuh Tantri.
Artikel Terkait: Alasan Tantri Kotak tak merayakan ultah anak, bikin haru!
Tak Menemui Banyak Kendala
Sumber: Instagram
Perempuan berusia 32 tahun itu mengaku tidak menemui banyak kendala saat menyapih anaknya. Ia mencoba mengomunikasikannya dengan sang anak. Ia pun menyiasatinya dengan memberikan anaknya susu melalui botol tetapi dengan dipeluk olehnya.
“Prosesnya enggak pakai drama dan lama, cuma dibilangin nennya sakit, jadi pake botol ya minum susunya nanti Bunda yang peluk,” tulis vokalis band Kotak itu.
Strategi menyapih yang dilakukannya ternyata berhasil membuat si kecil berhenti menyusu. Ia pun memberikan apresiasi kepada putranya itu.
“VOILAAAA BERHASIL! Good job Adek,” ujar ibu dua anak itu.
Menyapih anak memang tidak semudah yang dibayangkan. Bunda bisa mencoba menyapih dengan mengomunikasikannya kepada si kecil pelan-pelan seperti halnya yang dilakukan Tantri Kotak saat menyapih anak kedua.
Baca Juga:
Terkena toksoplasma saat hamil, Tantri Kotak: "Sempet shock, takut dan sedih."
Puterinya baru 3 tahun, begini cara Tantri Kotak ajarkan konsep berpuasa
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.