Ada kabar terbaru dari kehamilan Tantri Kotak. Dikehamilan keduanya kali ini, ia dikabarkan terdeteksi toxoplasma. Hal itu sempat membuatnya merasa shock, takut, dan sedih.
Kabar tersebut dibagikan langsung oleh Tantri Syalindri Ichlasari melalui akun instagram pribadinya, Rabu (21/8/2019).
Simak kisah selengkapnya mengenai komplikasi kehamilan yang dialami Tantri Kotak ini.
Kehamilan Tantri Kotak yang kedua mengalami komplikasi
Dalam sebuah unggahan di Instagram, vokalis band Kotak ini mengaku sempat shock, takut, dan sedih lantaran terdeteksi toxoplasma.
“Ada yang nemenin cek adek, ada cerita sedikit sebenernya kehamilan saya di awal terdeteksi toxoplashma, yang ga tau google ya. Sempet shock, takut dan sedih. Pengen cerita banyak dalam bentuk video aja sih. Setuju ga aku masukin di vlog.”
Hal tersebut pun dibenarkan oleh sang suami, Arda Naff.
Dilansir dari Liputan 6, Arda membenarkan kondisi Tantri Kotak yang terkena toxoplasma. Namun ia tak bisa menjelaskan secara rinci karena takut salah menyampaikan informasi.
“Ya betul. Nah boleh nah ini kalau masalah ini boleh gak nanti wawancara ini sama istri saja. Ada beberapa variabel yang aku gak bisa jelasin, harus istri yang jelasin.
Takutnya nanti informasi yang harusnya informatif malah aku salah menyampaikan takut gitu aja sih,” ujar Arda.
Mengenal sekilas tentang toksoplasma
Dilansir dari American Pregnancy Association, kotoran kucing dapat mengandung bakteri parasit Toxoplasma Gondii yang dapat menyebabkan toksoplasmosis.
Tak hanya di kotoran kucing, parasit ini juga seringkali terdapat pada daging yang terinfeksi, makanan yang belum matang, dan buah atau sayuran yang terkontaminasi.
Pada umumnya, parasit ini tidak akan membahayakan ibu hamil yang sehat dan memiliki kekebalan tubuh yang kuat. Namun dalam beberapa kasus, parasit ini bisa sangat membahayakan karena dapat menyebabkan berbagai masalah untuk ibu hamil.
Mulai dari bayi lahir prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, demam, penyakit kuning, kelainan retina, kertebelakangan mental, ukuran kepala abnormal, kejang, dan bahkan kalsifikasi otak.
Perlu diketahui bahwa toksoplasmosis biasanya tidak menimbulkan gejala sama sekali. Meski begitu, ada beberapa gejala umum yang mungkin terjadi seperti:
- Kelelahan
- Demam
- Pembengkakan kelenjar getah bening
Sebaiknya segera lakukan konsultasi pada dokter bila Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas.
Cara mencegah toxoplasmosis
Ada beberapa hal yang dapat mencegah Anda dari bakteri toxoplasma, yaitu:
- Hindari kontak secara langsung dengan kotoran kucing
- Jauhkan kucing dari meja makan
- Jangan beri daging mentah pada kucing Anda
- Cuci tangan Anda secara menyeluruh setelah bersentuhan dengan kucing atau bersentuhan dengan daging mentah
- Jagalah agar meja makan bersih dan memasak daging hingga matang
- Saat makan di luar, pesanlah daging yang telah matang dengan baik
- Lakukan tindakan higienis yang baik untuk mencegah penularan
****
Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.
Baca juga:
Dokter Mengatakan Saya Positif Toxoplasma
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.