Cara mengetes kehamilan sebenarnya sangatlah mudah, yakni dengan menggunakan alat tes kehamilan (test pack). Jika Anda sedang merencanakan kehamilan, secara alami kehamilan bisa diketahui dengan memperhatikan beberapa perubahan atau tanda-tanda pada tubuh. Melansir Mayo Clinic, berikut ini tanda-tanda awal kehamilan yang patut Bunda curigai.
12 Tanda-Tanda Awal Kehamilan, Tetap Gunakan Test Pack untuk Memastikan
1. Periode Haid Terlewat
Ini merupakan tanda klasik dari kehamilan. Jika selama ini haid selalu lancar tetapi kali ini terlewat, ada kemungkinan Bunda hamil. Namun, bagi yang siklus menstruasinya tidak teratur, ini tidak bisa dijadikan tanda awal kehamilan.
Artikel terkait: Haid tidak teratur bisa hamil, kiat ini perlu Bunda ketahui!
2. Payudara Bengkak
Perubahan hormonal di awal kehamilan membuat payudara sensitif dan terasa nyeri. Ketidaknyamanan ini biasanya akan berkurang setelah beberapa minggu, karena saat itu tubuh Bunda sedang menyesuaikan diri dengan perubahan hormonal.
3. Mual dan Muntah
Morning sickness terjadi pada sebagian ibu hamil. Biasanya menyerang mulai bulan pertama kehamilan. Waktunya bisa kapan saja, tapi sering kali pagi hari. Penyebab mual selama kehamilan tidak jelas, tetapi kemungkinan dipengaruhi oleh hormon kehamilan.
4. Sering Buang Air Kecil
Bunda akan buang air kecil lebih sering dari biasanya. Saat hamil, jumlah darah dalam tubuh meningkat dan menyebabkan ginjal memproses cairan ekstra yang berakhir di kandung kemih.
5. Kelelahan
Tubuh merasa sangat lelah padahal tidak melakukan aktivitas berat dan intens juga bisa menjadi tanda awal kelelahan. Selama awal kehamilan, kadar hormon progesteron melonjak, dan ini yang menjadi penyebab Bunda merasa lelah dan mengantuk.
Artikel terkait: 5 Tips merangsang istri yang kelelahan agar mau diajak bercinta dari pakar seksologi
Gejala dan Tanda-Tanda Awal Kehamilan Lainnya
Ada beberapa tanda awal kehamilan lainnya yang kurang jelas terasa selama trimester pertama. Di antaranya adalah:
- Mood swing. Saat tubuh dibanjiri hormon kehamilan, perasaan Bunda menjadi tak karuan. Suasana hati berubah sangat cepat. Bunda bisa sangat emosional, lalu tiba-tiba bahagia.
- Kembung. Perubahan hormon selama awal kehamilan bisa menyebabkan perut seperti kembung, mirip dengan yang sering Bunda rasakan di awal periode menstruasi.
- Bercak atau flek. Beberapa perempuan mengalami bercak ringan keluar dari vaginanya. Tanda awal kehamilan ini dikenal sebagai perdarahan implantasi yang terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim –sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan. Perdarahan implantasi terjadi sekitar waktu periode menstruasi.
- Kram. Ada juga perempuan yang mengalami kram perut ringan di awal kehamilannya.
- Sembelit. Perubahan hormon menyebabkan sistem pencernaan melambat, dan dapat menyebabkan sembelit.
- Tidak nafsu makan. Saat hamil, tubuh menjadi lebih sensitif terhadap bau tertentu dan indra perasa berubah. Perubahan ini membuat ibu hamil jadi tidak nafsu makan.
- Hidung tersumbat. Peningkatan kadar hormon dan produksi darah dapat menyebabkan selaput lendir di hidung membengkak, mengering dan mudah berdarah. Ini mungkin menyebabkan Anda memiliki hidung tersumbat atau berair.
Artikel terkait: Apakah Tanda Hamil 1 Hari Dapat Terlihat? Ini Penjelasannya!
Pastikan Tanda-Tanda Awal Kehamilan dengan Test Pack
Tidak semua tanda awal kehamilan ini dirasakan ibu hamil. Jika Bunda sedang merencanakan kehamilan, dan curiga hamil karena merasakan beberapa tanda di atas, ada baiknya segera membeli test pack. Bunda harus memastikannya karena tanda-tanda di atas bisa juga merujuk pada gejala dari penyakit tertentu.
Test pack bisa dengan mudah didapatkan di apotek, minimarket, hingga supermarket. Alat tes kehamilan ini memang diciptakan untuk mendeteksi hormon hCG yang diproduksi setelah pembuahan terjadi.
Caranya dengan mengambil sampel urine di pagi hari, menempatkannya di wadah yang bersih, lalu mencelupkan stik test pack ke dalamnya. Setelah beberapa menit, alat akan menunjukkan hasilnya: Positif (dua garis) atau negatif (satu garis).
Sebagai contoh, kemunculan dua garis merah bisa menunjukkan hasil positif, sedangkan hasil negatif ditunjukkan dengan kemunculan satu garis merah.
Jika hasil positif, kemungkinan Bunda hamil sangatlah akurat. Namun jika hasilnya negatif, Bunda bisa mengulang tes yang sama satu minggu setelahnya, terutama jika tubuh masih merasakan tanda atau gejala awal kehamilan yang sama.
Baca juga:
id.theasianparent.com/cara-cepat-hamil-muda
id.theasianparent.com/obat-mual-ibu-hamil
id.theasianparent.com/ciri-ciri-hamil-muda-sebelum-telat-haid