Pernikahan yang sudah dijalani bertahun-tahun, bukan tidak mungkin akan sampai pada titik kebosanan. Rasa ini pun bisa menghampiri kedua belah pihak, baik suami maupun istri. Umumnya, akan ada beberapa sinyal yang tanpa disadari muncul. Pun ketika dialami oleh pihal istri. Mau tahu apa saja tanda istri bosan pada suami?
Sebelum mengulasnya satu persatu, penting dipahami lebih dulu bahwa hubungan pernikahan haruslah dirawat dan dipupuk. Ibarat tanaman, jika tidak dilakukan lama-lama pun akan layu dan mati. Sayangnya, perlunya merawat pernikahan sering kali dilupakan masing-masing pihak.
Take it for granted, merupakan kecenderungan sikap pasangan saat menjalani pernikahan. Menganggap pasangan sudah puas, sehingga pernikahan tidak direfresh kembali. Akibatnya, tidak ada usaha untuk membuat pernikahan kian berkembang sehingga berisiko menimbulkan rasa bosan.
Mengutip Huffpost, beberapa terapis pernikahan dan keluarga membeberkan 6 tanda istri mulai merasa bosan pada suami berikut cara mengatasinya.
Apakah Bunda merasakan hal ini? Atau, justru Ayah sudah melihat tanda-tanda ini?
6 Tanda Paling Umum Istri Bosan pada Suami
1. Istri Berubah dalam Semalam, Tanda Dia Bosan pada Suami
Terapis perkawinan Becky Whetstone mengatakan bahwa banyak suami yang datang ke kantornya dan menceritakan padanya bahwa sikap istri mereka telah berubah dalam waktu singkat. Seringkali, mereka tidak menyadari itu sebagai tanda bahwa istrinya telah bosan.
“Dalam kebanyakan kasus, sang istri telah mencapai titik di mana dia telah memutuskan untuk mengakhiri pernikahan karena frustrasi dan kecewa dengan suaminya,” kata Becky.
Ketika mencoba memperbaiki hubungan pernikahan, istri mungkin telah mengajukan permintaan pada suami tetapi diabaikan. Suami baru menyadarinya setelah semuanya terlambat. Untuk itu, cobalah lebih peka pada setiap perubahan istri, sekecil apapun itu.
2. “Aku tidak ingin membicarakannya” Menjadi Kalimat Umum
Scott Gornto, seorang terapis pernikahan di Plano, Texas mengatakan bahwa ketika istri Anda tidak mau membahas tentang kondisi pernikahan, itu mungkin tanda bahwa dia mencapai titik puncaknya.
“Pasangan Anda kemungkinan menjadi mati rasa secara emosional,” kata Scott.
Menurutnya, jika pasangan masih memiliki energi untuk berdebat dan mendiskusikan berbagai hal, bahkan melalui konflik, artinya hubungan pernikahan justru masih memiliki kehidupan.
Berbahagialah jika Bunda masih suka sering mengutaran kekesalan atau kekecewaaannya. Termasuk mengungkapkan apa yang diharapkan dari pernikahan. Jika istri sudah mulai banyak diam dan cenderung acuh, Ayah perlu waspada. Konsultasi dengan konsultan pernikahan mungkin bisa membantu menyelamatkan hubungan.
3. Minim atau Tidak Ada Lagi Sentuhan Fisik
Ketika jatuh cinta, seseorang akan senang menyentuh orang yang dicintainya. Bahkan jika itu hanya saling meremas tangan satu sama lain saat sedang berjalan bersama. Sentuhan itu sendiri membantu melepaskan oksitosin, hormon yang membantu kita merasa terikat dan terhubung.
“Kurangnya keintiman fisik – di dalam dan di luar kamar tidur – menunjukkan sesuatu yang mungkin salah dalam pernikahan,” kata Isiah McKimmie, seorang terapis pasangan dan seksolog di Melbourne, Australia.
Untuk mengatasinya, McKimmie menyarankan untuk melakukan percakapan terbuka dengan istri tentang apa yang dia alami.
“Bersedialah untuk membicarakan tentang kesulitannya. Jangan hanya menekannya untuk lebih banyak koneksi fisik, ini kemungkinan akan berdampak buruk, ”katanya.
4. Anda Seperti Menjalani Kehidupan Paralel
Memiliki kehidupan sosial di luar pernikahan seperti bergaul dengan teman memang diperlukan. Namun, jika akhir-akhir ini Ayah merasa seolah-olah menjalani hidup yang terpisah, waspadalah karena ini merupakan bendera merah.
Gilchrest O’Neill mengatakan jika istri terus-menerus memilih pekerjaan, teman dan hobinya daripada menghabiskan waktu bersama suami, itu tanda bahaya.
Memberi ruang pribadi pada pasangan itu perlu tapi jangan sampai menghilangkan waktu bersama pasangan sendiri dan akhirnya terlupakan.
5. Yang Anda Bicarakan Hanyalah Anak-Anak dan Keperluan Rumah Tangga
Tentu saja, anak-anak harus menjadi prioritas dalam keluarga, demikian juga menjaga rumah tangga agar berjalan seperti mesin yang diminyaki dengan baik.
Namun, jika waktu berdua bersama pasangan hanya dihabiskan untuk membahas sekolah anak-anak, isi lemari es menipis, dan waktunya membersihkan AC, itu tanda hubungan yang tidak sehat. Quality time berdua haruslah dibumbui dengan keintiman dan pembicaraan serius mengenai hubungan.
“Tanyakan pada dirimu, lapan terakhir kali kita duduk dan berbicara tentang kehidupan, emosi, dan bagaimana hari-hari kita?” kata McKimmie.
“Jika Anda tidak terhubung lagi, beritahu pasangan Anda betapa Anda menghargainya dan sisihkan waktu untuk dihabiskan bersama sebagai pasangan, bukan hanya sebagai orang tua. Berusahalah untuk mengembalikan romansa,” McKimmie menyarankan.
Itulah 5 tanda istri bosan pada suami yang perlu diketahui dan diwaspadai ole para suami. Semakin cepat ‘penyakit’ hubungan diketahui semakin cepat pula menyembuhkannya.
Baca juga:
Selamatkan pernikahan Anda dari rasa jenuh dengan 3 'resep' jitu ini!
15 Hal Sederhana yang Bikin Istri Bahagia
12 Kewajiban Suami Terhadap Istri, Bunda sudah tahu?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.