Membangun hubungan rumah tangga yang harmonis adalah sebuah keharusan yang dilakukan setiap pasangan suami istri. Namun, terkadang ada saja hal yang memicu timbulnya konflik rumah tangga.
Akibat dari konflik tersebut, bisa berujung pada rusaknya keintiman rumah tangga. Bahkan bisa berakhir pada hubungan rumah tangga yang retak. Tahukah Anda, ternyata salah satu penyebab utamanya adalah seks yang tidak terpenuhi dengan baik.
Menurut penelitian, seks adalah salah satu kunci utama langgengnya pernikahan. Memang, di awal membangun hubungan rumah tangga, hubungan seks terasa sangat bergairah. Tapi seiring berjalannya waktu, bisa saja hubungan seks antara suami istri bisa menjadi jarang karena jenuh, atau tidak bersemangat.
7 Kesalahan yang dapat mengurangi keintiman hubungan rumah tangga
Agar hubungan rumah tangga tetap harmonis, jangan lakukan 7 hal ini. Simak baik-baik, ya.
1. Bersikap cuek dengan penampilan
Mengabaikan penampilan bukan hanya perubahan fisik yang semakin menua atau bertambahnya berat badan. Namun, juga tentang bagaimana Anda berdandan dan merawat diri demi pasangan.
Pasangan sebenarnya sangat sadar ketika Anda melakukan hal tersebut. Apabila Anda cuek dengan penampilan, maka itu memberi kesan jika Anda mulai tidak peduli untuk memanjakan mata pasangan.
Baik wanita maupun pria, Anda bisa sesekali pergi ke salon untuk melakukan perawatan tubuh, misalnya potong rambut agar lebih rapi. Anda dan pasangan juga bisa olahraga bersama tubuh tetap terjaga.
Selain itu, ketika sedang bersantai di rumah pun, Anda tetap bisa berdandan dan berpakaian rapi. Tujuannya agar pasangan tetap senang melihat Anda dan membuatnya semakin cinta.
2. Melakukan seks hanya di hari spesial
Apabila Anda ingin memiliki hubungan seks yang memuaskan, maka harus memprioritaskan seks dengan aspek penting lainnya. Anda dan pasangan perlu banyak meluangkan waktu hanya berdua untuk melakukan seks.
Walau demikian, bukan berarti harus membuat jadwal khusus untuk berhubungan seks. Tapi, setidaknya Anda dapat mencuri waktu untuk merasa seksi, intim, dan sering berhubungan seks dengan pasangan.
3. Terlalu banyak menuntut
Ketika Anda dan pasangan sedang melakukan seks, maka biarkan diri kalian untuk menentukan cara bagaimana untuk memuaskan diri masing-masing. Berdiskusilah tentang apa yang kalian sukai dan tidak sukai.
Di sisi lain, maklum lah jika Anda sedang bergairah, maka pasangan pun merasakan hal yang sama. Ada kalanya pasangan Anda sedang lelah, sehingga ia kurang bergairah untuk seks.
Walau demikian, Anda tetap bisa mencoba untuk menyalakan gairahnya. Misalnya dengan foreplay dan rayuan, yang dinilai efektif untuk dilakukan.
4. Pura-pura orgasme
Berdasarkan survei, lebih dari 25% pria mengakui jika mereka terkadang suka berpura-pura orgasme, jadi bukan hanya wanita yang melakukan itu. Ada beragam alasan mengapa mereka melakukan hal itu.
Sering pura-pura orgasme ternyata dapat memicu retaknya rumah tangga, karena bisa membuat pasangan tidak percaya, marah, hingga benci. Lebih baik Anda dan pasangan terbuka dan membicarakan tentang apa yang saat itu sedang terjadi.
5. Terjebak rutinitas
Hal ini masih terkait dengan hubungan seks, di mana saat melakukannya, Anda dan pasangan sudah sangat familiar. Sehingga, dengan menutup mata, kalian sudah tahu apa yang akan dilakukan selanjutnya.
Apabila hal itu selalu dilakukan, maka bisa membuat hubungan seks tak sepanas saat pertama kali dilakukan. Mulailah terbuka untuk mengekspresikan diri secara seksual dengan berbagai cara, tapi tetap harus menjaga keseimbangan Anda dan pasangan.
6. Membolos seks karena tidak mood
Wajar saja jika Anda atau pasangan merasa tidak enak badan, stres, dan tidak mood untuk melakukan hubungan seks. Akan tetapi, hal itu bukan berarti Anda harus menolak ketika diajak untuk berhubungan badan.
Justru, hubungan seks, meski sesingkat apapun, ternyata dapat meredakan stres dan dapat menguatkan hubungan pernikahan kalian. Seks dapat membantu melepaskan hormon endorfin dan dopamin, serotonin, dan senyawa kimia dalam otak lainnya. Ini dapat membantu Anda mengelola stres serta membantu tidur lebih nyenyak.
7. Menghindari topik seks jika sedang mengobrol dengan pasangan
Agar hubungan seks dapat berjalan ‘hebat’, maka Anda dan pasangan harus banyak berbicara mengenai aktivitas di ranjang. Meskipun canggung, tapi obrolan ini nyatanya penting untuk pasangan berumah tangga.
Saat mengobrol, hanya Anda dan pasangan yang dapat mengetahui alurnya yang pas. Kalian harus berbicara secara terbuka tentang segala keinginan dan keprihatinan berdua.
Begitu juga jika Anda merasa kehidupan rumah tangga dan kamar tidur sedang ada masalah, ini waktu yang tepat untuk dibicarakan. Anda dan pasangan bukanlah seorang ahli pembaca pikiran, maka di antara kalian harus ada keterbukaan.
Saat mendengarkan keluh kesah, sebisa mungkin Anda harus ikhlas dan merangkul kelemahan serta kekhawatirannya. Tak luput, tunjukkan rasa empati, karena itu adalah salah satu kunci langgengnya hubungan pernikahan.
***
Nah, itulah 7 kesalahan yang harus dihindari agar hubungan rumah tangga tetap harmonis. Semoga bermanfaat, ya.
****
Sumber : Hellosehat
Baca juga :
Ingin Pernikahan Bahagia dan Langgeng Hingga Tua? Lakukan Tips Ini
Pentingkah Membuat Jadwal Hubungan Intim dengan Suami? Ini Jawabannya!
Hubungan Intim Bikin Frustasi dan Stres? Ini Solusi yag Bisa Parents Lakukannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.