Metode tanam benang sedang digandrungi di dunia kecantikan. Tanam benang kerap kali dipakai untuk membuat wajah terlihat lebih muda, misal saja mengencangkan kulit dan menghilangkan keriput. Jenis metode kecantikan ini merupakan peremajaan kulit wajah tanpa operasi, hanya dilakukan penanaman benang pada jaringan bawah kulit.
Prosedur, Manfaat dan Biaya Operasi Tanam Benang
Tidak seperti operasi plastik pada umumnya, perawatan untuk meremajakan kulit dengan metode penanaman benang tidak membutuhkan banyak tindakan. Selain itu, proses pengerjaan dan waktu pemulihannya juga lebih cepat. Posedurnya cenderung tidak menyakitkan serta harganya tidak menguras kantong.
Berikut ini, prosedur tentang penanaman benang;
Prosedur Tanam Benang
Penanaman benang merupakan prosedur yang membuat wajah terlihat lebih kencang dengan cara menanam benang khusus ke bawah jaringan kulit wajah, rahang, garis alis, area bawah mata, dahi dan pipi. Benang itulah yang nantinya akan menarik kulit dari bawah sehingga kerutan hingga struktur yang kendur bisa hilang dan wajah terlihat kencang.
Benang yang ditanamkan pada area wajah akan memicu tubuh memproduksi lebih banyak kolagen. Oleh sebab itu, tubuh akan menganggapnya sebagai benda asing sehingga mekanisme penyembuhan luka secara otomatis akan terjadi dan kolagen mulai diproduksi.
Seperti yang diketahui, kolagen merupakan komponen yang sangat penting untuk menjaga kulit terlihat lebih kenyal dan sehat. Serta dapat membantu memperlambat proses penuaan di kulit. Penanaman benang, tidak hanya dilakukan pada area wajah saja, namun bisa dilakukan di payudara.
Prosedur penanaman benang ini, biasanya memakan waktu sekitar 30-40 menit. Usai melakukan prosesnya, Anda sudah bisa meninggalkan rumah sakit atau klinik kecantikan. Serta hanya dalam waktu 1-2 hari, hasilnya sudah dapat terlihat.
Prosedur yang Harus Dilakukan
Metode kecantikan ini memang ideal untuk wanita yang ingin tampil awet muda tanpa menjalani operasi pengangkatan wajah (facelift). Meskipun efeknya tidak permanen, namun rangsangan produksi kolagennya cukup membuat kulit terlihat lebih muda dan kencang.
Biaya metode ini pun relatif lebih murah jika dibanding dengan prosedur atau metode kecantikan lainnya. Selain itu, risiko dari tindakannya pun lebih ringan, sehingga terbilang aman dilakukan.
Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Melakukan Tanam Benang
Sebelum menjalani tindakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar memperlancar prosesnya dan mengurangi risiko terjadinya komplikasi, seperti:
- Berkonsultasi pada dokter tentang kondisi kesehatan pribadi, sekaligus menginformasikan obat-obatan yang rutin dikondumsi
- Rileks dan hindari stres
- Hindari makanan yang dapat merangsang peradangan seperti makanan pedas, berminyak, dan cokelat
- Perbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan
- Sangat dianjurkan untuk menghindari minum alkohol maupun merokok
- Menghentikan konsumsi obat-obatan yang meningkatan risiko perdarahan seperti aspirin dan ibuprofen minimal 5 hari sebelum tindakan berlangsung.
Tahapan yang Harus Dilakukan dalam Penanaman Benang
Ada dua tahapan yang perlu dilalui agar prosedur tanam benang bisa membuat kulit terlihat lebih kencang, yakni:
Tahap Pertama
- Pasien akan diminta untuk berbaring di tempat yang disediakan. Lalu akan dilakukan anastesi lokal pada bagian wajah yang akan dilakukan tindakan. Hal tersebut, agar Anda nyaman dan tidak merasakan sakit.
- Jarum kecil atau kanul akan digunakan untuk menanamkan benang di bawah kulit Anda. Tindakan ini akan berlangsung selama 30-45 menit.
- Setelah benang tertanam sempurna, kanul akan ditarik. Anda mungkin akan merasakan tekanan atau tarikan pada kulit wajah.
- Sesudah jarum diangkat, tindakan selesai. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada kesalahan tindakan. Selanjutnya, Anda akan diperkenankan pulang dan menjalankan rekomendasi pascatindakan.
Tahap Kedua
Sementara itu, pada tahap kedua akan dilakukan saat benang sudah berada di jaringan kulit. Dalam tahapan ini, benang akan memberikan respon dengan mengeluarkan kolagen. Proses kolagen tersesbut lah yang akan menjaga benang berada di tempatnya dan menjaga elastisitas kulit yang mencegah penuaan.
Manfaat yang Didapatkan dari Penanaman Benang
Seperti yang diketahui, manfaat dilakukannya prosedur penanaman benang ini adalah sebagai upaya menjaga kecantikan. Yakni membuat kulit terlihat lebih mudah, kencang dan kenyal. Untuk hasilnya sendiri, tergantung dai elastisitas jaringan dan tipe kulit serta jumlah lokasi penanaman.
Efek wajah yang lebih terangkat dan kencang dapat bertahan selama 18 bulan hingga 2 tahun. Meski demikian, tanam benang tidak menggantikan tindakan filler untuk mengatasi penuaan. Kombinasi dari keduanya dapat memberikan hasil yang baik.
Hal itu disebabkan karena stimulasi pembentukan kolagen yang mempertahankan keremajaan kulit. Seperti yang dipaparkan dalam sebuah riset di tahun 2017, bahwa efek dari penanaman benang dapat langsung dirasakan beberapa hari setelah tanam benang dilakukan.
Setelah satu tahun, efek akan hilang dan perlu tindakan ulang. Perawatan setelah menjalani proses tersebut yang akan menentukan hasil perawatan. Organisasi bedah plastik terbesar di dunia, American Academy of Plastic Surgeons menyatakan bahwan pasien tidak perlu menggunakan pelembap harian di minggu-minggu awal setelah tindakan.
Selain itu, posisi tidur terlentang mampu mencegah benang berpindah tempat. Pasien juga diingatkan untuk tidak menggosok wajah, demi mempercepat proses penyembuhan.
Risiko yang Ditimbulkan dari Proses Penanaman Benang
Prosedur penanaman benang merupakan prosedur tindakan perawatan kecantikan dengan risiko rendah dan jarang menimbulkan komplikasi. Namun, layaknya perawatan kecantikan lainnya, prosedur ini pun bisa menimbulkan efek samping pada beberapa pasien.
Misalnya saja; rasa panas diwajah, nyeri, kemerahan bahkan terjadi pembengkakan. Hal tersebut terbilang wajar dan tidak berbahaya sebab akan hilang dengan sendirinya.
Akan tetapi pada beberapa kasus, tanam benang pun bisa memicu komplikasi serius yang harus diwaspadai. Berikut ini adalah risiko komplikasi yang perlu diwaspadai:
- Reaksi alergi terhadap material benang, menimbulkan rasa gatal sampai sesak napas jika terjadi syok anafilaktik karena alergi
- Pendarahan
- Cekungan pada wajah di lokasi tanam benang
- Benang yang bergeser sehingga menimbulkan efek permukaan wajah yang tidak rata
- Nyeri dan merasa wajah seperti ditarik
- Menimbulkan infeksi di area tanam benang
- Bengkak lebih dari 48 jam
- Nyeri kepala dan demam
Jika tanda-tanda tersebut Parents rasakan, segera hubungi dokter untuk mendapatkan tindakan yang tepat dan lebih lanjut.
Biaya Operasi Penanaman Benang
Dibandingkan dengan operasi plastik, metode ini relatif lebih murah. Harganya pun tentu saja berbeda-beda, tergantung merk dan lamanya benang bertahan di dalam kulit.
Pada umumnya, harga prosedur penanaman benang, berkisar sekitar 1,5 juta hingga 2,5 juta rupiah. Untuk satu wajah, kira-kira dibutuhkan sekitar dua sampai empat benang, tergantung lokasi dan bentuk wajah.
Nah, Parents, itulah informasi mengenai tanam benang. Semoga bisa menjadi pertimbangan Anda sebelum melakukan tindakan perawatan kecantikan.
Baca juga;
10 Rekomendasi Merek Cat Rambut yang Bagus untuk Mewarnai Rambut di Rumah
9 Cara Mudah Melemaskan Rambut yang Mengembang dan Sulit Diatur
7 Serum untuk Kulit Berjerawat Rekomendasi di 2023, Atasi Jerawat Meradang
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.