Manfaat bawang putih memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Tak hanya untuk bumbu yang meningkatkan cita rasa hidangan, kandungan antioksidannya yang sangat tinggi juga menjadikan bawang putih kaya manfaat untuk kesehatan. Agar stok bawang putih selalu ada, mengapa tidak menanam sendiri di rumah? Tak perlu lahan luas, cara menanam bawang putih bisa mengunakan pot saja.
Lebih praktis dan rapi. Melansir daribeberapa sumber, theAsianparent mengumpulkan cara menanam bawang putih dengan benar dan sukses di dalam pot.
7 Cara Menanam Bawang Putih di dalam Pot
1. Persiapkan alat dan bahan sebelum memerhatikan cara menanam bawang putih
Bawang putih sebenarnya bisa tumbuh dengan baik di berbagai iklim. Namun pada area yang telalu panas atau kelembapan tinggi yang banyak curah hujannya, bawang putih tumbuh kurang baik. Hal pertama yang harus dipersiapkan sebelum mulai menanam bawang putih adalah:
- Pilih pot dengan diameter besar, dan pastikan pot memiliki lubang drainase yang baik.
- Gunakan tanah gembur dengan tekstur lempung berpasir. Atau Anda bisa mengambil tanah biasa yang dicampur pasir dengan komposisi 3:1. Tanah jenis ini baik untuk drainase tumbuhan. Campur tanah dengan sekam padi. Hindari tanah berbasis tanah liat.
- Media tanam. Gunakan kompos dan pupuk kandang atau pupuk organik untuk menambahkan nutrisi ke tanah sebelum menanam bawang putih.
- Bibit yang bagus.
2. Pemilihan bibit berkualitas tinggi
Tipe bibit. Ada dua tipe bibit bawang putih yang bisa Anda gunakan: yang sudah bertunas dan belum bertunas.
- Bibit bawang putih yang bertunas: Simpan bawang putih di dalam lemari es selama 2-3 hari hingga bawang putih tumbuh tunas.
- Bibit bawang putih tidak bertunas: Gunakan bawang putih biasa. Kupas kulitnya dan usahakan bagian pangkalnya tidak rusak karena bisa menyebabkan bawang putih tidak akan tumbuh.
Karakter bibit, di antaranya:
- Pilih bawang putih organik agar terhindar dari bawang putih yang sudah disemprot bahan kimia.
- Umbi siung besar. Suing kecil hanya akan menghasilkan bawang putih ukuran kecil.
- Saat ditekan umbi padat, tidak empuk.
Tiap siung akan bertunas menjadi tanaman bawang putih, jadi saat membeli bibit hitung berapa banyak bawang putih yang ingin Anda hasilkan.
3. Cara Menanam Bawang Putih
- Siapkan pot.
- Campur tanah, sekam, dan pupuk, lalu masukkan ke dalam pot hingga menyisakan sisa tinggi 2,5 cm.
- Tanam bibit ke dalam tanah hingga menyisakan ujung 2,5 cm di atas permukaan tanah. Ujung bawang harus tepat menengadah ke atas agar bawang tidak tumbuh miring.
- Beri jarak 6-10 cm tiap bibit agar kondisi pertumbuhannya baik.
- Tutupi bibit dengan sisa tanah yang ada. Atau Anda bisa juga menutupinya dengan mulsa (penutup plastik untuk tanaman). Taburi juga dengan jerami, daun kering, jerami, kompos, pupuk kandang yang sudah lapuk, atau potongan rumput yang sudah lapuk.
- Letakkan pot di area yang banyak disirami sinar matahari.
4. Cara menanam bawang putih jangan lupa perhatikan skala penyiraman
Bawang putih benci tanah yang basah, sehigga siram tanaman bawang sekadar untuk menjaga kelembabannya untuk membantu akarnya berkembang dengan baik.
Anda cukup menyiramnya sekali seminggu jika hujan tidak turun. Penyiraman bawang putih tidak diperlukan kecuali jika terjadi kekeringan.
Biasanya tunas daun berwarna hijau akan mulai tumbuh di usia tanaman menjelang 2 minggu.
Salah satu cara untuk mengetahui apakah bawang putih tumbuh dengan baik adalah dengan memakan scape atau batang panjangnya yang hijau itu. Jika scape terasa muda dan lembut itu pertanda bawang tumbuh baik. Tapi jangan melakukannya pada semua batang ya, karena bisa merusak umbi bawang putih.
5. Pemupukan tanaman bawang putih
Pemupukan tanaman bawang putih tidak dilakukan sesering mungkin, cukup seminggu sekali saja.
Bawang putih akan siap dipanen antara 90-100 hari.
Basmi hama serangga dan tikus
Ada banyak serangga, tikus, dan makhluk lain mungkin datang memakan bawang putih atau membuat sarang di antara tanaman. Waspadai hama berikut ini:
Kutu daun. Biasa hinggap di kuncup daun bawang putih. Jika Anda menemukannya, cukup ambil dan remas atau gunakan pestisida.
Cara lain yang biasanya digunakan orang adalah dengan meletakkan tanaman bawang putih di bawah tanaman mawar. Katanya, kutu daun tidak suka dengan bunga mawar.
Tikus dan binatang kecil lainnya kadang senang bersarang di dalam mulsa.
6. Trik memanen bawang putih
Perhatikan beberapa tanda kesiapan panen bawang putih berikut ini:
- Scape menguning atau cokelat.
- Anda bisa merasakan umbi bawang putih saat menekan tanah dalam pot.
- Setelah scape mulai mengering, biasanya kepalan bawang putih akan ‘pecah’ dan terbagi menjadi beberapa siung.
- Kendurkan tanah di sekitar umbi dengan sekop atau garpu taman, lalu tarik umbi keluar dari tanah. Jangan sampai garpu menusuk bawang, ya, Bunda.
- Jangan cuci bawang, melainkan gantung kira-kira selama 1-2 minggu. Suhu ideal adalah 80 °F atau sekitar 26,7 °C agar lebih awet.
- Dengan digantung, tanah yang menempel akan kering dan mudah terlepas dan dibersihkan. Setelah itu potong bagian atas dan akarnya, dan simpan di tempat yang sejuk dan kering.
7. Teknik menyimpan bawang putih
Simpan bawang putih di tempat yang sejuk dan kering di dalam rumah agar tidak membusuk. Buat anyaman atau kepang daun kering pada bawang putih dan letakkan wadah yang terbuat dari tembikar. Cara ini bisa mempertahankan kualitas rasa dan membuatnya jadi lebih tahan lama.
Demikianlah cara menanam bawang putih di dalam pot di rumah. Selamat mencoba, ya, Bunda!
Baca juga:
15 Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan, Bisa Bantu Cegah Risiko Preeklampsia
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.