Makanan sehat, apa saja kriterianya?
Manusia memang perlu makan untuk mempertahankan hidupnya. Zaman telah berubah dan manusia pun merubah cara pandangnya tentang makanan. Mereka tidak hanya mencari makanan sehat yang bermanfaat bagi tubuhnya, namun juga meninggalkan rasa tersendiri saat ditelan dan masuk ke saluran pencernaan. Sayangnya, tidak semua makanan enak itu sehat.
Makanan instan yang dijual di supermarket pun tidak lolos dari kemungkinan mengandung zat berbahaya. Di antaranya zat pengawet atau penguat rasa buatan. Sedangkan mereka yang memasak makanannya sendiri di rumah masih dihantui kekhawatiran tentang tingginya pestisida dalam sayuran atau buah-buahan. Makanan terbaik adalah makanan yang dimasak dari kenyamanan dapur Anda sendiri. Karena Anda mengetahui apa yang terkandung di dalamnya dan cara terbaik untuk memasaknya.
Apa saja kriteria makanan sehat yang aman?
Kriteria Makanan Sehat
Pertama, pastikan bahan mentah dari makanan Anda tercuci bersih. Beberapa orang mencuci bahan makanan seperti sayuran atau buah-buahan menggunakan sabun khusus untuk bahan makanan. Atau Anda bisa mencuci bahan mentah dengan air hangat untuk mematikan kuman-kuman yang menempel pada bahan makanan Anda.
Kedua, Anda dapat meyakinkan diri sendiri bahwa Anda telah menyantap makanan sehat saat mendapat atau merasakan kenyang dalam jangka waktu yang cukup lama, dan berhasil menghilangkan keinginan mengudap meski hanya sementara.
Ketiga, tubuh Anda tidak mengalami gangguan pencernaan atau alergi sesudah menyantap makanan tersebut. Meski faktanya alergi kadang disebabkan oleh faktor genetik, namun zat pengawet dalam bahan makanan kalengan mengakibatkan gangguan kesehatan, Bahkan, cara penyimpanan makanan yang salah bisa mengakibatkan makanan sehat Anda tercemar dan mengandung racun berbahaya bagi tubuh Anda.
Satu hal lain yang juga penting, makanan sehat tidak selalu terdiri dari bahan dasar yang berharga mahal. Sebaiknya Anda berpikir ulang sebelum membeli suatu bahan makanan berharga mahal, dan jangan mudah tertipu rayuan iklan. Jangan pertaruhkan kesehatan Ada dengan menyantap makanan yang tidak memiliki kandungan gizi, meskipun memiliki rasa lezat. Semoga, informasi ini dapat membantu Anda dalam memilih makanan sehari-hari.
5 Jenis Makanan Sehat
Makanan sehat sangat penting untuk nutrisi dan kesejahteraan yang optimal. Saat memilih makanan, fokuslah pada buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak dan produk susu rendah lemak. Banyak orang tidak mengkonsumsi jumlah nutrisi yang direkomendasikan dan meningkatkan risiko untuk berbagai penyakit.
Untuk memenuhi rekomendasi nutrisi, Parents harus memilih berbagai makanan padat nutrisi dari masing-masing kelompok makanan berikut ini, seperti dikutip dari SF Gate.
1. Sayuran
Parents harus mengonsumsi 2 ½ cangkir sayuran per, termasuk sayuran berdaun gelap, oranye dan sayuran merah serta produk berwarna gelap lainnya. Contoh satu porsi adalah 1 cangkir sayuran berdaun atau 1/2 cangkir sayuran mentah atau dimasak.
2. Buah
Buah adalah sumber yang baik dari nutrisi seperti serat, kalium, vitamin A atau vitamin C untuk membantu memenuhi kebutuhan Anda. Dua cangkir buah, yang setara dengan 4 porsi, direkomendasikan per hari.
Satu porsi buah adalah 1/2 cangkir buah segar, 1/4 cangkir buah kering atau 1/2 cangkir jus buah 100 persen. Fokus pada buah segar, yang tidak memiliki pemanis tambahan.
3. Gandum utuh
Setidaknya setengah dari biji-bijian yang Anda makan haruslah biji-bijian utuh. Enam porsi produk biji-bijian direkomendasikan per hari. Beberapa biji-bijian yang bisa jadi pilihan yaitu oatmeal, roti gandum, quinoa, barley, pasta gandum, dan biskuit. Biji-bijian utuh mengandung serat tinggi yang dapat membantu memenuhi rekomendasi serat.
4. Protein
Fokus pada sumber protein tanpa lemak seperti dada ayam tanpa tulang tanpa kulit, kacang-kacangan, tahu, ikan, dan telur. Anda direkomendasikan mengonsumsu lima setengah ons protein per hari, atau satu telur, 1 sendok makan selai kacang, 1/4 cangkir kacang atau 1 ons daging.
5. Susu rendah lemak
Anda harus mengonsumsi dua hingga tiga porsi produk susu per hari. Pilihan sehat termasuk yogurt rendah lemak atau, susu skim atau susu rendah lemak dan keju rendah lemak. Produk susu kaya akan kalium, vitamin D, protein dan kalsium, yang penting untuk kesehatan. Batasi produk susu tinggi lemak seperti keju penuh lemak, susu murni dan es krim.
Baca juga artikel menarik lainnya :
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.