Kementerian Kesehatan RI menyatakan, jumlah kematian di Indonesia yang disebabkan Virus Corona ada 728 jiwa pada Selasa (6/7/2021). Sedangkan kasus harian di Indonesia pada tanggal yang sama menembus angka 31.189 kasus. Jumlah ini diketahui dari mereka yang melaporkan gejalanya ke fasilitas kesehatan dan melakukan tes COVID-19. Selain yang terdata, masih banyak masyarakat yang menolak melakukan tes COVID-19 lantaran terbentur biaya. Untuk membantu mengatasi masalah ini, masyarakat bisa melakukan swab test gratis di beberapa tempat ini.
Artikel terkait: Apa Arti Nilai CT yang Kerap Muncul dalam Hasil Tes PCR? Ini Penjelasannya
Curiga Terinfeksi COVID-19 dan Mau Swab Test Gratis? Ke Sini Saja!
Biaya Swab Test PCR/Antigen Cenderung Mahal
Tingginya jumlah kasus harian COVID-19 tentunya berisiko tinggi juga pada jumlah orang yang contact tracing (berinteraksi) dengan pasien. Mengingat, tidak semua pasien memiliki gejala (OTG atau orang tanpa gejala) dan sempat berinteraksi sebelum pasien melakukan tes COVID-19 dan dinyatakan positif.
Banyak masyarakat yang berinteraksi dengan pasien COVID-19 atau sudah mengalami gejala memilih tidak melakukan swab test PCR/antigen. Ini karena biaya swab test yang dianggap mahal. Tahun lalu, Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pelayanan Masyarakat pernah menjelaskan, batasan tarif pemeriksaan per spesimen Rapid Test Antigen-Swab adalah Rp250 ribu untuk Pulau Jawa dan Rp275 ribu untuk di luar Pulau Jawa, serta Rp900 ribu untuk RT PCR (real time polymerase chain reaction).
Dalam perjalanannya, memang banyak fasilitas kesehatan yang memberikan harga lebih murah, entah itu strategi marketing untuk promosi atau hal lainnya. Namun itu juga tak memudahkan langkah masyarakat untuk pergi swab test. Dengan pertimbangan, biaya tetap mahal jika harus dilakukan untuk dirinya dan juga anggota keluarga lain.
Artikel terkait: Proses dan Cara Melakukannya Tes PCR pada Anak, Ini Tahapannya!
PCR Gratis di Puskesmas Tingkat Kecamatan
Image: Liputan6.com
Dibandingkan alat tes COVID-19 lainnya, hasil swab PCR merupakan yang paling akurat. Namun tidak semua orang yang mencurigai dirinya terinfeksi COVID-19 bersedia melakukan tes ini lantaran biayanya yang tergolong mahal. Untuk setiap tindakan, swab PCR dikenakan biaya di atas Rp800 ribu.
Fasilitas tes ini bisa Anda dapatkan secara gratis melalui fasilitas kesehatan puskesmas tingkat kecamatan. Namun ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi terlebih dahulu, yaitu:
- Contact tracing. Melansir CNBC Indonesia, Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan COVID-19 Alexander K. Ginting mengatakan, layanan swab PCR gratis diberikan melalui mekanisme penelusuran kontak atau contact tracing dengan orang yang terinfeksi positif COVID-19. Tujuannya adalah untuk memutus potensi rantai penyebaran lebih jauh. Jadi jika Anda berinteraksi dengan orang yang terinfeksi virus corona, Anda bisa langsung mendatangi puskesmas untuk melakukan swab gratis.
- Mengalami gejala COVID-19, seperti demam, sakit kepala, batuk, pilek, diare dan lain sebagainya, Anda juga bisa datang memeriksakan diri ke puskesmas.
- Mengisi formulir, surat keterangan domisili dari RT/RW, dan KTP (siapkan fotokopinya). “Tinggal isi formulir saja, terus domisili dan KTP. Enggak susah kok, hanya antre,” kata Alexander kepada CNBC Indonesia, Senin (5/7/2021).
Artikel terkait: 14 Daftar RS dan Klinik di Jakarta dengan Layanan Swab Test Terjangkau
Swab Antigen Gratis untuk Para Driver Ojek Online
Image: Twitter/@YoGojekYo
Orang yang paling berisiko terinfeksi Virus Corona adalah yang melakukan pekerjaanya di luar rumah. Salah satu di antaranya pengemudi ojek online (ojol). Kondisi ini membuat pemilik akun Twitter @YoGojekYo merasa peduli untuk memberikan tes swab antigen COVID-19 gratis kepada pengemudi ojol.
Diketahui biaya swab antigen memang tidak begitu mahal, hanya sekitar Rp150 ribu. Tapi bagi para pengemudi ojol, mereka harus mencari penumpang seharian untuk mendapatkan uang sebesar itu.
“Friends, kalian yang bergejala tapi gak bisa swab karena terkendala biaya japri gw yuk. Nanti kita siapkan alat & tenaga relawan buat swab gratis. Kalau hasilnya positif, wajib lapor puskesma dan PCR + isoman!!! Kalau negative kita bantu asupan vitaminnya, bisa lanjut ngebid,” tulis Liam G si pemilik akun tersebut.
Hingga Rabu (7/7/2021) @YoGojekYo sudah mengadakan 4 kali swab antigen gratis di beberapa tempat di Jakarta.
Semoga dengan adanya swab test gratis ini, banyak masyarakat yang berinteraksi dengan pasien terinfeksi COVID-19 dan atau tanpa gejala bisa memeriksakan kesehatannya melalui tes COVID-19.
Baca juga:
Bantu Masyarakat, Pemerintah Atur Tarif Rapid Test Antigen-SWAB
Seberapa Penting Tes Swab untuk Ibu Hamil dan Kapan Harus Melakukannya?
Sempat Tuai Protes Masyarakat, Begini Cara Kerja dan Tingkat Akurasi Swab Antigen