X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Kesal suami tetap tidur nyenyak walau bayi nangis keras? Ini penjelasan ilmiahnya!

Bacaan 3 menit
Kesal suami tetap tidur nyenyak walau bayi nangis keras? Ini penjelasan ilmiahnya!

Jangan terburu-buru emosi bila suami tidak terbangun di malam hari akibat tangisan bayi ya Bun.

Bila Si Kecil menangis di malam hari, Anda mungkin langsung terbangun dan bahkan terjaga semalaman. Namun anehnya hal itu tidak terjadi pada beberapa suami. Mereka tetap tidur dan tidak terbangun sama sekali meskipun tangisan bayi cukup keras. Pertanyaannya apakah mereka pura-pura tidak mendengar suara tangisan bayi? Ataukah mereka benar-benar sedang tertidur pulas sehingga tidak mendengarnya?

Ternyata, ada penjelasan ilmiah loh Bun mengenai persoalan para ayah yang tidak bangun di malam hari meski suara tangisan bayi sangat keras.

Simak selengkapnya di bawah ini!

Perbedaan sensitivitas antara Bunda dan Ayah pada suara tangisan bayi

suara tangisan bayi 4

Bunda sebaiknya jangan terburu-buru emosi bila suami tidak terbangun di malam hari meski si kecil menangis cukup kencang. Pasalnya, sebuah penelitian dari MindLab di Inggris menyatakan bahwa para suami memang tidak mendengar suara tangisan bayi tersebut.

Penelitian tersebut menjelaskan bahwa perempuan memang akan cenderung terbangun ketika mendengar tangisan bayi. Sementara laki-laki akan cenderung tersentak dan terbangun ketika mereka mendengar suara alarm mobil.

Para peneliti menyimpulkan, sensitivitas yang berbeda antara perempuan dan laki-laki ini mungkin didasari atas fakta bahwa mereka terhubung secara berbeda.

Perempuan cenderung lebih cepat menanggapi apapun yang akan mengancam anak-anak mereka. Sementara laki-laki cenderung lebih cepat menanggapi apapun yang membuat mereka khawatir dapat membahayakan seluruh anggota keluarganya.

Tidak hanya tangisan bayi, perempuan juga lebih sensitif dengan suara keran yang menetes, suara berisik di luar, suara mendengkur, lalat berdengung, sirine, alarm mobil, angin kencang, dan suara yang ada di jalan raya.

Adapun laki-laki akan cenderung lebih sensitif dengan suara angin kencang, lalat berdengung, suara dengkuran, suara dari saluran air, jangkrik, sirene darurat, detak jam, suara bor, dan keran yang menetes.

Artikel terkait: Inilah rahasia Pangeran William menenangkan tangisan bayi

Sensitivitas perempuan dan laki-laki pada suara tangisan sama pada bayi autisme

suara tangisan bayi 2

Penelitian serupa juga menjelaskan hal yang sama tentang sensitivitas perempuan dan laki-laki pada suara tangisan bayi. Penelitian itu dilakukan oleh Lembaga Kesehatan Anak Nasional di AS, pada 18 perempuan dan pria.

Selama masa penelitian, para ilmuwan melakukan pemindaian otak pada peserta yang tertidur. Mereka kemudian memutar rekaman white noise yang diselingi dengan klip pendek bayi menangis.

Pemindaian menunjukkan perempuan menjadi lebih waspada setelah mendengar tangisan bayi. Namun otak laki-laki tetap istirahat.

"Menentukan apakah tanggapan ini berbeda antara laki-laki dan perempuan, berdasarkan usia, dan dengan status orang tua, membantu kita memahami naluri untuk merawat orang yang sangat muda," kata rekan penulis studi Marc Bornstein.

Meskipun pola aktivitas otak berbeda antara laki-laki dan perempuan, tetapi tidak ada perbedaan dalam pola otak antara orang tua dan non-orang tua.

Dalam penelitian ini, para peneliti juga memainkan tangisan bayi yang kemudian didiagnosis menderita autisme.

Menariknya, penelitian ini menemukan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki reaksi yang sama  terhadap bayi autis.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa bayi dengan kondisi tersebut memiliki tangisan bernada tinggi. Mendengar teriakan-teriakan ini menginterupsi pikiran yang sedang tidur lelap, baik pada laki-laki maupun perempuan.

***

TAP ID APP BANNER NEW (3)

Artikel ini dilansir dari tulisan Karen Mira di theAsianparent Singapore

Baca juga:

id.theasianparent.com/6-jenis-tangisan-bayi

 

Cerita mitra kami
Bintik Putih Pada Wajah Bayi, Apa Penyebab & Cara Mengatasinya?
Bintik Putih Pada Wajah Bayi, Apa Penyebab & Cara Mengatasinya?
Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu Sapi yang Harus Bunda Ketahui
Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu Sapi yang Harus Bunda Ketahui
Cara Melakukan Bonding Berkualitas dengan si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupannya
Cara Melakukan Bonding Berkualitas dengan si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupannya
Tak Boleh Sembarangan, Ini Panduan untuk Melindungi Kulit Bayi dengan Tepat
Tak Boleh Sembarangan, Ini Panduan untuk Melindungi Kulit Bayi dengan Tepat

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Auliya Widia Putri

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • Kesal suami tetap tidur nyenyak walau bayi nangis keras? Ini penjelasan ilmiahnya!
Bagikan:
  • Mengapa bayi baru lahir selalu menangis kencang? Ini alasannya

    Mengapa bayi baru lahir selalu menangis kencang? Ini alasannya

  • Ketahui arti tangisan bayi dengan aplikasi lokal buatan dosen IPB

    Ketahui arti tangisan bayi dengan aplikasi lokal buatan dosen IPB

  • Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

    Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

  • 35 Drama Korea Romantis Terbaik dan Populer, Ada Kisah Manis hingga Bikin Nangis

    35 Drama Korea Romantis Terbaik dan Populer, Ada Kisah Manis hingga Bikin Nangis

  • Mengapa bayi baru lahir selalu menangis kencang? Ini alasannya

    Mengapa bayi baru lahir selalu menangis kencang? Ini alasannya

  • Ketahui arti tangisan bayi dengan aplikasi lokal buatan dosen IPB

    Ketahui arti tangisan bayi dengan aplikasi lokal buatan dosen IPB

  • Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

    Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

  • 35 Drama Korea Romantis Terbaik dan Populer, Ada Kisah Manis hingga Bikin Nangis

    35 Drama Korea Romantis Terbaik dan Populer, Ada Kisah Manis hingga Bikin Nangis

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.