Ketika lahir ke dunia, hal pertama yang dilakukan oleh bayi adalah menangis. Tentu saja ada alasan yang membuat bayi baru lahir menangis.
Meski demikian, belum banyak orangtua yang mengetahui apa alasan bayi baru lahir menangis. Pada dasarnya, tangisan pertama bayi sangat membantu bayi dan memiliki makna lebih dari yang terlihat.
Bayi baru lahir menangis menjadi pertanda banyak hal, misalnya sebagai kali pertama bayi menggunakan suara untuk menyampaikan emosi mereka. Atau bisa juga sebagai komunikasi pertama antara bayi dan ibu. Sebab, setelah menghabiskan waktu di rahim ibu, kini saatnya bayi memasuki dunia nyata dan ia luapkan dengan tangisan.
Alasan bayi baru lahir menangis
Ketika bayi lahir ke dunia, ia menghadapi perubahan lingkungan. Rahim adalah tempat yang hangat, sunyi dan nyaman untuk bayi, sedangkan dunia luar dingin dan dianggap aneh bagi bayi.
Itu adalah alasan utama di balik tangisan bayi yang baru lahir. Tetapi lebih jauhnya, saat lahir adalah waktu pertama bayi menggunakan paru-parunya sendiri untuk bernapas.
Proses tersebut dirasa sulit bagi bayi karena saat di rahim ia tak pernah melakukannya. Maka dari itu, akhirnya ia menangis untuk menghapus cairan ketuban yang ada di paru-paru.
Selain itu, ketika bayi lahir melalui operasi caesar, maka ia tidak memiliki pengalaman seperti bayi yang lahir lewat persalinan vaginal. Dalam hal ini, penting untuk mereka mengeluarkan cairan ketuban, caranya dengan menangis.
Jika bayi baru lahir tidak menangis, maka dokter harus segera melakukan tindakan untuk membuatnya menangis.
Artikel terkait: Bayi tidak menangis saat lahir, perlukah merasa khawatir? Ini jawaban pakar
Hal yang harus dilakukan ketika bayi baru lahir tidak menangis
Ketika bayi baru lahir tidak menangis begitu ia keluar, harus ada tindakan yang dilakukan oleh dokter.
Misalnya dokter memukul pantat bayi tersebut agar segera menangis. Akan tetapi Bunda jangan khawatir dahulu jika bayi akan merasa kesakitan. Karena dokter melakukannya secara hati-hati dan sesuai petunjuk medis.
Membuat bayi baru lahir menangis juga bisa dilakukan dengan cara menggunakan handuk hangat untuk memijat bayi. Hal ini dilakukan agar ia menangis. Namun, jika metode tersebut gagal, maka bayi bisa jadi memerlukan pipa buatan untuk bernapas.
Nah, itulah alasan mengapa bayi baru lahir menangis. Ternyata itu terjadi karena untuk kesehatan bayi.
5 Fakta menarik yang unik tentang bayi baru lahir
Tidak hanya kebiasaan menangis, loh! Berikut ini beberapa fakta unik lainnya yang perlu Parents ketahui tentang bayi baru lahir.
1. Kotoran pertama mereka tidak bau
Dilansir dari WebMD, kotoran pertama bayi yang berwarna hitam tidak akan berbau seperti kotoran pada umumnya. Hal ini disebabkan karena kotoran tersebut belum memiliki bakteri yang ada di usus dan membuat kotoran bau.
Setelah Anda menyusuinya, bakteri akan mulai masuk dan menjajah usus mereka. Pada saat itulah kotoran mereka akan mulai bau.
2. Terkadang bayi berhenti bernapas
Saat bayi tidur, dia mungkin akan berhenti bernapas selama 5 hingga 10 detik. Namun Parents tidak perlu terlalu panik karena itu adalah hal yang normal.
Parents baru bisa khawatir bila bayi berhenti bernafas untuk waktu yang cukup lama dan warna kulitnya berubah menjadi kebiruan.
Hal ini berbeda ketika dia sedang bersemangat atau baru berhenti menangis, mereka mungkin akan mengambil lebih dari 60 napas dalam satu menit.
3. Menangis tanpa air mata
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bayi mungkin akan langsung menangis ketika mereka dilahirkan. Menariknya, mereka menangis tanpa mengeluarkan air mata.
Bayi biasanya akan mulai mengeluarkan air mata sekitar satu bulan setelah mereka dilahirkan.
4. Bayi baru lahir memiliki payudara
Bayi laki-laki maupun perempuan biasanya akan terlihat seperti memiliki payudara saat mereka lahir. Hal ini terjadi karena mereka menyerap estrogen dari sang ibu.
Parents tidak perlu khawatir karena hal ini akan hilang dalam beberapa minggu. Jadi tidak perlu memencet atau menekannya.
5. Mereka suka menghadapkan wajah ke kanan
Hanya sekitar 15% bayi baru lahir yang lebih memilih memalingkan wajahnya ke kiri dibandingkan kanan bila mereka terbaring telentang. Hal ini tampaknya terkait dengan gen, seperti halnya lesung pipit.
Biasanya hal ini berlangsung selama beberapa bulan setelah mereka dilahirkan. Oleh karena itulah, ini mungkin bisa menjelaskan kenapa banyak orang lebih banyak menggunakan tangan kanan dibandingkan tangan kiri.
***
Semoga bermanfaat ya, Parents!
Referensi : Lifealth, WebMD
Baca juga
6 Alasan Bayi Menangis
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.