Bolehkah suami minum susu istri saat sedang berhubungan badan?
Jima’ atau berhubungan badan merupakan salah satu kebutuhan biologis setiap manusia.
Saat bercinta, baik suami maupun istri memiliki peran yang sama pentingnya untuk saling berbagi kenikmatan.
Bahkan, tak sedikit suami minum susu istri alias ASI saat tengah melakukan sesi intim.
Artikel terkait: 7 Manfaat Menyusui Suami Sebelum Tidur, Bisa Turunkan Berat Badan!
Hukum dan Fakta Suami Minum Susu Istri
1. Hukum Suami Minum Susu Istri
Patut diketahui bahwa terdapat tiga perkara dalam jima’ yaitu menjaga keturunan, mengeluarkan cairan yang dapat merusak tubuh apabila ditahan dan tidak dikeluarkan, serta menunaikan kebutuhan biologis.
Dalam berjima’, Rasulullah memberikan beberapa saran, salah satunya dengan melakukan foreplay atau pemanasan sebelum melakukan hubungan seksual.
“Janganlah salah seorang di antara kalian menggauli istrinya seperti binatang. Hendaklah ia terlebih dahulu memberikan pendahuluan, yakni ciuman dan cumbu rayu.” (HR Tirmidzi)
Dalam melakukan foreplay, suami biasanya sangat senang memberikan rangsangan di bagian puting payudara istrinya.
Merujuk laman Konsultasi Syariah, boleh hukumnya bagi suami untuk mengisap puting payudara istrinya.
Bahkan hal ini dianjurkan jika dalam rangka memenuhi kebutuhan biologis sang istri.
Sebagaimana pihak lelaki juga menginginkan agar istrinya memenuhi kebutuhan biologis dirinya.
Adapun suami minum susu istri, para ulama membolehkan jika membutuhkan, semacam untuk berobat.
Akan tetapi, jika tidak ada kebutuhan, ulama di kalangan madzhab Hanafi berselisih pendapat.
Ada yang mengatakan boleh dan ada yang me-makruh-kan.
Dalam Al-Fatawa al-Hindiyah (5/355) disebutkan,
وَفِي شُرْبِ لَبَنِ الْمَرْأَةِ لِلْبَالِغِ مِنْ غَيْرِ ضَرُورَةٍ اخْتِلَافُ الْمُتَأَخِّرِينَ كَذَا فِي الْقُنْيَةِ
“Tentang hukum minum susu wanita, untuk laki-laki yang sudah baligh tanpa ada kebutuhan mendesak, termasuk perkara yang diperselisihkan ulama belakangan. Demikian keterangan dalam al-Qunyah”
Hukum tersebut berlaku bagi istri yang tengah menyusui anak dan air susu tanpa sengaja terminum oleh suami saat sedang berhubungan intim.
Suami yang meminum susu istrinya tidak serta merta menyebabkan ia menjadi anak sepersusuan bagi istrinya.
Ibnu Qudamah dalam kitabnya al-Mughni, menyebutkan bahwa suami yang meminum ASI istri tidak membuatnya jadi mahrom istri atau bahkan saudara sepersusuan sang anak.
Karena hukum saudara sepersusuan hanya berlaku bila anak yang menyusu berusia di bawah 2 tahun.
Pendapat ini didukung oleh mayoritas ahli fikih.
Allah Swt. berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 233, “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan.”
Al-Baghawi mengatakan dalam Tafsir al-Baghawi, bahwa dua tahun merupakan batas menyusu bagi seorang anak.
Hal Ini menunjukkan bahwa setelah dua tahun tidak berlaku hukum persusuan.
Dengan kata lain, suami tidak akan menjadi anak sepersusuan lalu merusak ikatan pernikahan.
Hal tersebut juga ditegaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari:
Dari Aisyah RA bahwa suatu ketika saat Nabi Muhammad SAW masuk ke dalam rumah di sampingnya terdapat seorang lelaki. Lalu air muka beliau terlihat berubah seakan ia tidak menyukainya. Tak lama, Aisyah berkata, “Ia adalah saudara sepersusuanku.” Kemudian Rasul SAW. menimpali, “Perhatikanlah siapa saudara sepersusuanmu itu. Karena sesungguhnya sepersusuan itu karena lapar.”
2. ASI adalah Sumber Makanan Terbaik Bayi
ASI dikenal sebagai sumber makanan terbaik untuk bayi.
Segudang manfaat ditawarkan antara lain mendukung tumbuh kembang bayi, membangun imunitas dan lainnya.
Sejatinya juga tak ada larangan bagi orang dewasa meminum ASI.
Masyarakat Mesir Kuno bahkan sudah mempraktikkan ini sejak zaman dulu.
Mereka percaya bahwa ASI tidak hanya membawa manfaat bagi bayi, tapi juga untuk orang dewasa.
Dewasa ini, aktris Hollywood Tamera Mowry mengaku rutin mengonsumsi ASI saudaranya untuk meningkatkan sistem imun tubuhnya.
3. Apakah ASI Punya Manfaat Bagi Orang Dewasa?
Faktanya, selain untuk tumbuh kembang bayi ASI dapat menjadi pengobatan bagi orang dewasa yang tengah menderita penyakit kanker.
Mengutip The Seattle Times, mengonsumsi ASI setiap hari bisa mengurangi efek samping dari kemoterapi.
Hal inilah yang telah dipraktikkan oleh San Jose Milk Bank di California sejak tahun 2004.
Kandungan gizi esensial yang ada dalam ASI terbukti bermanfaat untuk imunitas si bayi.
Ternyata, merujuk Global News pendiri International Breastfeeding Centre Jack Newman percaya bahwa efek tersebut juga berlaku untuk orang dewasa.
“Terdapat banyak faktor imun yang terkandung di dalam ASI, dan ini bisa membantu melawan infeksi,” ungkap Newman.
Di samping itu, mengonsumsi ASI sempat menjadi tren populer lho di Amerika Serikat pada 2014 lalu.
Tren ini muncul di kalangan pria, utamanya mereka yang hobi berolahraga dan profesi atlet.
Mereka mengklaim bahwa rutinitas minum ASI ini dapat menjadi sumber energi.
Hal ini didapat ketika New York Magazine mengadakan survei lalu seorang laki-laki bernama Anthony mengatakan bahwa ASI memberikannya energi yang tidak bisa ia temukan pada makanan atau minuman lain.
***
Parents, semoga informasi terkait suami minum susu istri ini bermanfaat.
Baca juga:
9 Hal yang Sebabkan Rasa Sakit Saat Penetrasi, Atasi dengan Posisi Ini
6 Kiat Gaya Berhubungan Agar Lama di Ranjang, Cari Tahu Yuk!
10 Langkah Agar Hubungan Badan Makin Intim dan Panas
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.