Penetrasi sakit tentu menjadi hal yang tidak menyenangkan untuk dirasakan, percintaan menjadi hal yang tidak nyaman bahkan sesuatu yang dihindari. Sayangnya, hal ini seringkali dialami oleh para perempuan setidaknya sekali selama hidupnya, yakni saat pertama kali melakukan hubungan seks.
Ada begitu banyak alasan mengapa hal ini dapat terjadi. Mulai dari alasan struktural hingga masalah psikologis.
Dalam dunia medis, hubungan seksual yang menyakitkan disebut dispareunia. Ini merujuk pada rasa sakit yang terjadi secara persisten atau berulang terjadi tepat sebelum, selama, atau setelah hubungan seksual.
Apa yang Sebabkan Penetrasi Sakit?
Dalam hal ini, psikolog dan pakar seks Elizabeth Santosa mengatakan ada beberapa hal yang bisa sebabkan rasa tidak nyaman untuk melakukan hubungan seks hingga penetrasi terasa sakit. Apa saja?
1. Foreplay yang tidak maksimal
Menurut psikolog yang kerap disapa Lizzy ini, banyak masyarakat Indonesia yang lupa pentingnya foreplay sebagai pemananas. Padahal hal ini penting dan bisa menjadi salah satu kunci kepuasan saat melakukan hubungan intim.
2. Kurangnya ‘pelumas’
Akibat tidak adanya atau kurangnya foreplay, Lizzy menyebutkan kalau hal ini berpengaruh dengan produksi pelumas atau cairan peremuan. Ujung-ujungnya, peretrasi jadi nyaman.
3. Vaginismus
Kondisi vaginismus bisa diarttikan sebagai otot vagina yang menutup saat seks sehingga penetrasi sulit dilakukan. Pada perempuan yang mengalaminya, maka akan merasakan kejang pada otot vagina sehingga penetrasi menyakitkan.
4. Menopause
Nyatanya, semakin usia bertambah, perempuan memang bisa berisiko mengalami ketidaknyamanan saat melakukan hubungan seks. Pasalnya, dinding vagina dapat kehilangan kelembapan normal dan menjadi kering.
5. Endometriosis
Penyakit endometriosis tak hanya menyebabkan sakit atau nyeri saat berhubungan intim, tetapi juga rasa sakit saat menstruasi.
6. Penyakit radang panggul
Adanya penyakit radang panggul dapat membuat jaringan yang ada di dalam panggul menjadi memburuk dan meradang.
7. Masalah pada leher rahim
Merasa tidak nyaman saat melakukan seks? Bisa jadi ini jadi sinyal adanya masalah pada leher rahim (serviks). Di mana perempuan akan merasa sakit ketika penetrasi secara maksimal dan mencapai serviks.
8. Cedera Pada Vagina
Cedera ini termasuk robekan pada saat melahirkan. Umumnya rasa sakit akan timbul ketika aktivitas seks terlalu cepat dilakukan setelah melahirkan. Oleh karena itulah vagina membutuhkan waktu pulihan sebelum dapat kembali melakukan berhubungan seksual
9. Trauma Masa Lalu
Pengalaman masa lalu yang menyakitkan, misalnya pernah menjadi korban kekerasan seksual nyatanya bisa menyebabkan rasa tidak nyaman saat melakukan hubungan seksual. Faktanya, emosi memiliki peran yang besar terkait aktivitas seksual.
Bila Anda salah satu yang mengalaminya, cobalah lakukan beberapa posisi seks ini untuk mengurangi rasa sakitnya.
Penetrasi sakit bisa dihindari jika melakukan 5 posisi seks ini
1. The Goddess
“Pertimbangkan kegiatan erotis tambahan yang tidak termasuk penetrasi,” ujar Jenni Skyler, PhD, terapis seks bersertifikat dan pakar seks.
“Penetrasi bisa menjadi sampingan untuk seks, sementara aktivitas lainnya mendominasi. Kesenangan adalah tujuannya, jadi secara kreatif mencari tahu tentang hal ini adalah kuncinya.”
Anda bisa memberikan stimulasi manual dengan menggunakan tangan Anda pada bagian luar pasangan. Lakukan hal ini dalam posisi terbaring.
2. The Cowgirl Crouch
“Wanita yang duduk dan berlutut di atas pasangan cenderung mengontrol kedalaman dan kecepatan penetrasi,” kata Carol Queen, PhD, seksolog staf Good Vibrations, kurator Antique Vibrator Museum.
Mintalah suami menahan diri untuk tidak mendorong terlalu banyak. Tak perlu malu untuk memintanya melakukan penetrasi dan dorongan dengan lembut dan lambat.
Ingat, Anda tidak sedang terburu-buru kan? Jadi nikmati saja momennya!
3. The Safety Spoon untuk seks tanpa penetrasi sakit
Penis yang panjang dapat menekan leher rahim dan menyebabkan rasa sakit pada wanita. Rasa sakit ini akan semakin besar ketika pria melakukan penetrasi yang keras dan cepat.
“Posisi ini memungkinkan untuk hubungan seksual yang menyenangkan dan lambat. Itu juga bagus untuk jangkauan klitoris,” ujar Queen.
4. The Triangle Tower
“Gaya doggie sering kali dapat menarik dan meregangkan jaringan endometrium. Ini sering menimbulkan rasa sakit saat berhubungan seks,” kata Skyler.
Oleh karena itu, cobalah mengangkat pinggul sedikit ke langit-langit untuk mengurangi rasa sakit dan kedalaman.
5. The Lean on Me
Ingin sesuatu yang baru? Cobalah melakukan seks dengan cara berdiri.
Caranya dengan bersandar pada dinding atau sesuatu yang kokoh bersama pasangan Anda. Setelah itu mintalah dia melakukan penetrasi.
“Wanita dengan endometriosis cenderung mudah sakit perut dan memiliki titik-titik tertentu di perut yang dapat mengaktifkan rasa sakit mereka. Inilah yang terkadang membuat mereka merasakan sakit setelah berhubungan seks,” kata Isa Herrera, MSPT, CSCS, terapis fisik dasar panggul berlisensi.
“Posisi seks berdiri mengurangi tekanan pada area perut dan membantu mengurangi rasa sakit,” tambahnya.
***
Itulah beberapa posisi seks untuk mengurangi risiko sakit saat penetrasi. Selamat mencobanya bersama pasangan!
Sumber: Cosmopolitan
Baca juga
8 Posisi Ini Bisa Bikin Anda dan Pasangan Terbuai dalam Kenikmatan
10 Langkah Agar Hubungan Badan Makin Intim dan Panas
Setelah melahirkan caesar, sebaiknya hindari 5 posisi bercinta ini
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.