X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Product Guide
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Cari nama bayi
  • Bumbu MPASI
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Ingin Memutus Rantai Virus Omicron, Suami Tega Bunuh Istri dan Anak

Bacaan 4 menit
Ingin Memutus Rantai Virus Omicron, Suami Tega Bunuh Istri dan Anak

Tersangka masih dalam pencarian, “Saya muak menghitung mayat & tidak ada yang akan terhindar oleh Omicron”

Suami bunuh istri dan anak demi memutus rantai penyebaran virus COVID-19 varian baru, Omicron. Melansir dari India Times, seorang pria yang merupakan dokter asal Kanpur, India ini telah membunuh istri dan juga kedua anaknya di kediaman mereka, Apartemen Divinity di India Nagar.

Dalam insiden mengerikan ini, tersangka yang kini dalam pencarian pihak kepolisian adalah Dr Sushil Kumar, profesor kedokteran forensik di Rama Medical College. Setelah melakukan pembunuhan kepada keluarganya, ia menghubungi saudaranya dan memintanya untuk memberi tahu kepolisian.

Artiket terkait: 10 Momen Nikita Willy Lakukan Prenatal Pilates, Ternyata Ini Manfaatnya untuk Bumil

Suami Bunuh Istri dan Anak dengan Dalih Takut Virus Omicron

suami bunuh istri dan anak

Sumber: Pexels

Tersangka yang merupakan profesor kedokteran forensik ini tega membunuh istri dan kedua anaknya karena ketakutan akan varian baru COVID-19 yakni Omicron. Ia lantas menghubungi saudaranya dan memintanya untuk menghubungi polisi atas insiden yang telah ia perbuat.

Kasus suami bunuh istri dan anak ini diduga dilakukan menggunakan palu. Hal ini seperti penjelasan saudara laki-laki dari tersangka yang menemukan saudara ipar dan keponakannya dalam keadaan tergeletak dengan sebuah palu tergeletak di dekat mereka.

Ditemukan Catatan di Balik Alasan Pembunuhan

suami bunuh istri dan anak

Sumber: Pexels

Kasus pembunuhan yang berdalih karena virus corona varian Omicron ini merupakan kasus pertama yang didaftarkan kepada kepolisian. Ada pun korban dari pembunuhan yang dilakukannya adalah istrinya sendiri yakni Chandraprabha (48), sang anak Shikhar (18) dan seorang putri kecil yang merupakan siswi kelas 1 SD.

Dalam pemeriksaan di tempat kejadian, polisi menemukan catatan yang diduga sebagai alasan di balik sang suami bunuh istri dan anaknya. Dalam catatan tersebut Dr Sushil menuliskan, “Saya muak menghitung mayat dan tidak ada yang akan terhindar oleh Omicron”.

Menurut keterangan polisi, terdakwa menulis catatan tersebut dengan maksud untuk membebaskan banyak orang dari virus COVID-19 yang tak kunjung mereda. Termasuk juga dengan keluarganya, ia ingin membebaskan semua keluarganya dari rasa sakit akibat virus yang belum ditemukan obat penyembuhnya.

Omicron Menjadi Alasan Utama Suami Bunuh Istri dan Anak

pembunuhan di india

Sumber: Pexels

Omicron merupakan varian baru dari COVID-19 yang terbukti menjadi ancaman besar berikutnya di seluruh dunia. Meskipun di India sendiri tidak ada kematian yang dilaporkan akibat varian virus tersebut, tetapi sudah ada 5 kasus yang telah terkonfirmasi. Inilah yang kemudian membuat ketakutan tersendiri bagi Dr Sushil dan berakhir membunuh seluruh keluarganya.

Kasus bunuh diri akibat rasa takut akan virus COVID-19 sendiri sudah terjadi beberapa kali selama gelombang kedua berlangsung. Tak hanya itu, ada pula yang rela menghabiskan hidupnya karena ingin melarikan diri dari pengujian, vaksinasi, dan juga karantina.

Meski begitu, kasus pembunuhan yang terjadi akibat ketakutan pada virus Omicron ini merupakan kasus pertama yang ditemukan pihak kepolisian. Terlebih kasus ini dilakukan oleh seorang oknum dokter kepada anggota keluarganya demi menyelamatkan mereka dari varian baru yang muncul tersebut.

Artikel terkait: Fenomena Hujan Meteor 14 Desember Bikin Panik, Ini Penjelasan Ahli

Mengenal Virus Omicron Sebagai Varian Baru COVID-19

pembunuhan di india

Sumber: Pexels

Omicron pertama kali terdeteksi di negara Afrika. Varian ini disebut sebagai ancaman baru karena penularannya yang begitu cepat. Melansir dari situs covid19.go.id, World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa mulanya varian Omicron ditemukan pada 24 November 2021. Dikarenakan penyebaran yang begitu cepat, kini beberapa negara mulai melakukan pembatasan penerbangan dari Afrika.

Sementara itu, di Indonesia sendiri hingga kini belum terdeteksi adanya varian baru COVID-19 tersebut. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers daring pada Senin (13/12/21) kemarin.

“Sampai dengan hari ini berdasarkan informasi yang diberikan oleh Kemenkes dari hasil genome sequencing yang terus dilakukan, tidak ditemukan adanya temuan kasus varian Omicron di Indonesia,” ungkap Luhut menjabarkan.

Meski demikian, Luhut mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan yang ada demi menghindari penyebaran virus Omicron. Pasalnya, varian baru COVID-19 ini diketahui lebih cepat menular dibanding dengan varian corona sebelumnya.

Artikel terkait: 11 Artis Ajak Anak Ke Luar Negeri Selama Tahun 2021, Berlibur di Tengah Pandemi

Demikian berita seorang suami bunuh istri dan anaknya lantaran ketakutan akan virus corona varian Omicron. Tetap waspada dan terapkan protokol kesehatan ya, Parents.

***

Baca juga:

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Terkena Penyakit Saraf Langka, Ibu Ini Tiba-tiba Lumpuh Saat Hamil

Terkena Penyakit Saraf Langka, Ibu Ini Tiba-tiba Lumpuh Saat Hamil

Lapor Kasus Pemerkosaan yang Dialaminya, Ibu Muda Ini Justru Dimaki Oknum Polisi

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ruhaeni Intan

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Ingin Memutus Rantai Virus Omicron, Suami Tega Bunuh Istri dan Anak
Bagikan:
  • 560 Remaja Ajukan Dispensasi Kawin, Angka Pernikahan Dini di Indonesia Makin Tinggi

    560 Remaja Ajukan Dispensasi Kawin, Angka Pernikahan Dini di Indonesia Makin Tinggi

  • Fakta 4 Anak Tewas di Jagakarsa Diduga Dibunuh Ayah Sendiri, Sang Ibu Korban KDRT

    Fakta 4 Anak Tewas di Jagakarsa Diduga Dibunuh Ayah Sendiri, Sang Ibu Korban KDRT

  • 4 Fakta Kisah Tragis Ibu Korban KDRT di Bangka, Kedua Mata Buta Hingga Tak Bisa Kasih ASI untuk Bayinya

    4 Fakta Kisah Tragis Ibu Korban KDRT di Bangka, Kedua Mata Buta Hingga Tak Bisa Kasih ASI untuk Bayinya

  • 560 Remaja Ajukan Dispensasi Kawin, Angka Pernikahan Dini di Indonesia Makin Tinggi

    560 Remaja Ajukan Dispensasi Kawin, Angka Pernikahan Dini di Indonesia Makin Tinggi

  • Fakta 4 Anak Tewas di Jagakarsa Diduga Dibunuh Ayah Sendiri, Sang Ibu Korban KDRT

    Fakta 4 Anak Tewas di Jagakarsa Diduga Dibunuh Ayah Sendiri, Sang Ibu Korban KDRT

  • 4 Fakta Kisah Tragis Ibu Korban KDRT di Bangka, Kedua Mata Buta Hingga Tak Bisa Kasih ASI untuk Bayinya

    4 Fakta Kisah Tragis Ibu Korban KDRT di Bangka, Kedua Mata Buta Hingga Tak Bisa Kasih ASI untuk Bayinya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti