Bukan TikTok namanya kalau tidak membuat kehebohan, terbaru ramai pembahasan hujan meteor 14 Desember yang menyita perhatian. Dalam video yang beredar, netizen cemas dengan adanya hujan meteor yang akan terjadi.
Mengulas Fenomena Hujan Meteor 14 Desember
Netizen yang mengunggah informasi akan adanya hujan meteor adalah akun TikTok, @sipalingcape. “Inalillahi jangan sampe,” demikian caption yang tertulis. Dalam video tersebut terlihat tangkapan layar perihal hujan meteor yang akan terjadi malam ini.
“Ternyata tanggal 14 Desember akan terjadi fenomena alam yang cukup bersejarah bagi manusia. Pada tanggal 14 Desember disebut akan terjadi fenomena alam. Hari Selasa tanggal 14 Desember 2021 disebut akan terjadi hujan meteor.
14 Desember 2021 diprediksi akan terjadi hujan meteor Geminid dan bisa dilihat dari langit mulai pukul 20.00 WIB,” tulis akun tersebut.
Hingga kini postingan tersebut telah disukai lebih dari 179,1 ribu kali dan mendapat lebih dari 6.359 komentar. Ragam komentar pun muncul menyikapi fenomena tersebut. Tidak sedikit yang lemas dan ketakutan.
Tanggapan Peneliti Antariksa
Menanggapi hal tersebut, salah seorang Peneliti Pusat Riset Antariksa (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menuturkan bahwa hujan meteor Desember ini bukanlah hal yang membahayakan.
“Betul, besok malam puncaknya (hujan meteor Geminid),” ujar Andi mengutip Kompas kemarin.
Hujan meteor ini dipastikan aman mengingat meteroid berasal dari sisa debu benda langit yang berukuran lebih kecil. Meteroid tersebut nantinya akan habis terbakar oleh atmosfer bumi.
Lanjut Andi, hujan meteor ini terjadi pada tanggal tertentu dengan intensitas tertentu. Andi menjelaskan, meteor yang berbahaya adalah meteor sporadis dimana meteor terjadi dengan intensitas yang tidak teratur dan dari arah manapun,
Sumber meteor sporadis bukan berasal dari sisa debu asteroid maupun komet yang berpotongan dengan orbit bumi, sehingga memungkinkan asteroid berukuran besar jatuh ke bumi dan menyisakan meteoroid atau batu meteor di permukaan bumi.
Artikel terkait: Bulan Purnama Hiasi Langit Pekan Ini, Apa Pengaruhnya buat Zodiak Parents?
Bagaimana Cara Melihat Hujan Meteor 14 Desember?
Adapun puncak hujan meteor Geminid dapat disaksikan mulai Selasa (14/12/2021) pukul 20.30 waktu setempat hingga Rabu (15/12/2021) 25 menit sebelum matahari terbenam. Fenomena astronomi ini dapat disaksikan di seluruh Indonesia dengan intensitas hujan berbeda.
Mengutip laman Edukasi Sains Antariksa, intensitas hujan meteor mencapai 86 meteor per jam untuk wilayah Sabang, Aceh dan 107 meteor per jam untuk wilayah Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.
Hujan meteor dinamai sesuai dengan letak konstelasi titik radiannya, karena memang aktif ketika sisa debu komet ataupun asteroid tertentu berpotongan pada orbit Bumi dengan bujur ekliptika tertentu pada tanggal tertentu.
Untuk Geminid, saat tengah malam sisa debu asteroid Phaethon berpotongan dengan orbit Bumi saat Bumi terletak di rasi Gemini secara heliosentris. Sementara posisi Matahari secara geosentris berada di Sagitarius (berbeda 180 derajat).
Melintas dari arah langit timur laut hingga barat laut, hujan meteor Geminid ini disebutkan Andi akan menampilkan fenomena langit yang spektakuler. Dengan catatan cuacanya cerah, minim tutupan awan, dan bebas dari polusi cahaya maupun penghalang medan pandang.
Melihat Hujan Meteor tak Perlu Alat Bantu
“(Untuk melihat) tidak perlu menggunakan alat bantu, kecuali kalau ingin mengabadikan dalam bentuk citra foto maupun video,” ujarnya Andi Pangerang.
Dia mengatakan, titik radian geminid terbit dari arah timur laut pada pukul 20.30 waktu setempat yang mana saat itu Bulan sudah berada di dekat zenit.
Sedangkan, saat titik radian berkulminasi di arah Utara pada pukul 02.00 waktu setempat, Bulan sudah terbenam.
“Sehingga, hujan meteor Geminid akan lebih optimal penampakannya sejak pukul 02.00 waktu setempat hingga pukul 05.30 waktu setempat atau saat fajar bahari berakhir,” pungkas Andi.
Itu dia Parents penjelasan seputar hujan meteor 14 Desember malam ini yang nyatanya tidak berbahaya, tetapi justru bisa menjadi pengalaman yang luar biasa. Adakah Anda yang berencana menyaksikan bersama keluarga?
Baca juga:
10 Bintang Paling Terang di Langit, Mengingatkan Keagungan Sang Pencipta
Curah Hujan Tinggi Sebabkan Banjir, Ini yang Perlu Parents Perhatikan
Apa Saja Sih yang Terkandung dalam Air Hujan? Yuk Ajarkan Ini pada Anak!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.