10 Cara Stimulasi Bayi 2 Bulan untuk Perkembangan Motorik, Kognitif, dan Sosial Si Kecil

Mainan, pelukan, hingga kegiatan membacakan dongeng adalah beberapa stimulasi bayi 2 bulan yang dapat Parents lakukan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents mungkin tengah mencari tahu stimulasi bayi 2 bulan apa saja yang bisa kita ajarkan kepada si kecil saat ini.

Di usianya yang telah dua bulan ini, Parents mulai memahami kepribadian buah hati. Parents  dapat mengetahui apa yang mereka suka, tidak suka, dan mngartikan tangisan dan isyarat mereka yang telah mulai berbeda.

Saatnya untuk ke tingkat berikutnya; memperkenalkan beberapa kegiatan yang akan membantu meningkatkan perkembangan mereka.

Gunakan waktu bangun mereka sebagai kesempatan untuk memperkenalkan beberapa permainan yang membantu mereka berkembang secara fisik dan sosial. Berikut stimulasi bayi 2 bulan yang perlu Parents ketahui.

Artikel Terkait: 4 Peran Orangtua untuk Mengoptimalkan Perkembangan Anak Balita

Cara Stimulasi Bayi 2 bulan

Pada usia 2 bulan, sangat bagus untuk mengenalkan si kecil pada dunia bermain. Setelah hari-hari berat kehamilan Bunda yang melelahkan berakhir, di masa ini Anda akan mampu lebih aktif secara fisik dan ingin terlibat dalam merawat bayi Anda.

Jika Parents mencari cara untuk menjadi lebih dekat dan memperkuat ikatan Anda dengan si kecil, bermain adalah cara stimulasi bayi 2 bulan yang bagus.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Perkenalkan mereka pada beberapa aktivitas dan permainan sederhana terlebih dahulu sehingga mereka dapat secara bertahap beralih ke aktivitas yang lebih kompleks nantinya. Berikut beberapa rekomendasi aktivitas yang bisa Parents lakukan.

Stimulasi Motorik

1. Tummy Time

Sangat penting untuk membiarkan bayi Anda berbaring tengkurap selama beberapa waktu setiap harinya.

Tummy time adalah stimulasi yang bagus untuk perkembangan fisik dan membangun kekuatan si kecil di awal kehidupannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bagaimana melakukannya?

Biarkan bayi Anda berbaring tengkurap beberapa saat selama waktu bermain setiap hari. Ini membantu mereka untuk membangun kekuatan dan koordinasi pada otot-otot yang mengontrol leher, bahu, lengan dan tubuh bagian atas mereka. 

Bayi pada akhirnya akan belajar berguling dan bergerak. Tummy time memang sangat penting untuk membangun keterampilan tersebut. Dalam jangka panjang, tummy time akan memperkuat otot-otot yang memungkinkan mereka merangkak dan duduk.

Namun, jangan biarkan mereka berbaring tengkurap terlalu lama dalam peregangan, baringkan si kecil agar mereka lebih rileks. Aktivitas tummy time untuk anak usia 2 bulan paling baik dilakukan saat suasana hatinya sedang tenang atau ceria.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Eksplorasi Melalui Sentuhan

Sentuhan adalah indera yang penting. Usia 2 bulan ini adalah saat yang tepat untuk mulai memperkenalkan mereka pada berbagai bahan dan sensasi yang akan membantu membangun keterampilan fisik si kecil. Sentuhan adalah bagaimana bayi belajar tentang lingkungan mereka bersama dengan visual dan suara.

Berikan si kecil berbagai mainan bertekstur dan benda lain seperti kerincingan, spons, cincin bertekstur, berbagai jenis kain, barang-barang rumah tangga, dan lainnya.

Parents bisa memilih beragam mainan di toko bayi yang memiliki permukaan runcing, halus, kenyal, licin atau berbenjolan.

Selain itu, meletakkan bayi di atas berbagai jenis kain sebelum memakaikannya baju bisa membantu mereka mendapatkan sensasi tekstur di seluruh tubuh. Parents juga dapat meletakkan mainan bertekstur berbeda di tubuhnya (perut, kaki, lengan, wajah, punggung), ini salah satu aktivitas sensorik terbaik untuk si kecil yang berusia 2 bulan. Beberapa anak juga senang digelitik dengan benda lunak seperti bulu.

3. Pijat Bayi Anda

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pijat lembut tubuh bayi Anda dengan minyak pijat hangat di ruangan yang tenang. Buka pakaian mereka dan biarkan mereka berbaring di permukaan datar yang lembut.

Pijat bagian tubuh si kecil seperti perut, kaki, lengan, bahu dan punggung. Gerakkan dan rentangkan tangan dan kakinya. Ajak mereka melakukan gerakan bersepeda dengan mengayunkan kaki untuk menghangatkan dan memperkuat otot-otot tubuh bagian bawah, hal yang sama bisa dilakukan pada lengan si kecil. 

Pijat bayi oleh orangtuanya sendiri ini dapat meningkatkan sirkulasi darah, merilekskan bayi dan membantu ikatan dengan ibunya.

Artikel terkait: Bayi Aktif Sama Dengan Bayi Cerdas?

Stimulasi Kognitif

1. Mainan yang Berwarna Cerah

Pada usia 2 bulan, bayi dapat melihat hingga 45 cm dari matanya. Ini cukup bagi mereka untuk merespons objek yang didekatkan ke wajah mereka dan mengikutinya untuk waktu yang singkat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dengan lebih banyak bermain, Parents dapat membantu membangun kemampuannya untuk melihat. Mulailah dengan mainan apa pun yang mereka anggap menarik, lebih disukai mainan yang bergetar karena biasanya menimbulkan respons yang lebih kuat.

Gerakkan ke arah yang berbeda sambil mendekatkannya dan menjauhkannya dari wajah mereka. Parents juga dapat menambahkan efek suara lucu, berbicara dan bernyanyi sambil memindahkan mainan.

2. Bacakan Si Kecil Cerita/Dongeng

Tidak pernah terlalu dini untuk mulai membacakan buku untuk si kecil. Karena bayi senang mendengar suara orang tuanya, pastikan kedua orang tuanya membaca secara bergiliran. Membaca memiliki banyak manfaat, jadi ada baiknya membiasakan diri membaca setiap hari.

Manfaat membacakan buku untuk si kecil: 

  • Mengembangkan keterampilan mendengar
  • Meningkatkan perkembangan bahasa
  • Membantu dalam pengembangan rentang perhatian dan memori
  • Tingkatkan ikatan antara Anda dan si kecil
  • Tanamkan kecintaan membaca

Tips untuk orang tua: 

  • Bacakan buku untuk si kecil di tempat yang tenang
  • Anda tidak harus membaca semua kata dalam buku
  • Anda dapat menjelaskan apa yang Anda lihat di setiap halaman
  • Bersenang-senang saat membaca. Gunakan wajah yang ekspresif, meniru suara animasi, dan bertingkah konyol.
  • Gunakan berbagai jenis buku, seperti boardbook, soft book, atau buku bertekstur.

Artikel Terkait: 8 kesalahan dalam menerapkan pola tidur bayi, Parents wajib tahu

Stimulasi Sosial

1. Mengobrol dengan Bayi Anda

Berbicara dengan si kecil adalah bagaimana mereka akan belajar menangkap suara dan membedakannya dengan suara orang lain. Akhirnya, mereka akan mulai mengenali orang-orang yang berinteraksi dengan mereka secara teratur.

Stimulasi ini dapat membantu keterampilan si kecil mendengarkan, mengenali vokal dan bahasa.

Bagaimana melakukannya?

Bicaralah dengan mereka seperti bagaimana Anda berbicara dengan orang lain, berbicara atau bernyanyi apa pun itu hal yang bagus.

Saat si kecil mendengar Anda bernyanyi dan berbicara, ia menyerap dasar-dasar keterampilan bahasa, pendengaran, dan vokal mereka sendiri. Tidak masalah apa yang Anda katakan kepada mereka.

Parents bisa berbicara dengan si kecil penuh ekspresi atau menyanyikan lagu pengantar tidur, sehingga mereka terhibur dengan suara Anda. Perhatikan ketika si kecil mulai merespons secara berbeda terhadap kata-kata dan nada yang Parents sampaikan.

2. Berpelukan

Berpelukan adalah aktivitas sensorik penting yang memiliki manfaat besar bagi bayi dan ibu.

Pelukan ini dapat meningkatkan bonding dan perkembangan emosional buah hati.

Waktu berpelukan adalah segala sesuatu yang melibatkan kontak kulit ke kulit antara Anda dan si kecil.

Luangkan waktu hanya untuk memeluk dan memberi tahu si kecil bahwa Anda mencintainya. Bisa juga dilakukan saat menyusui, saat menggendong hingga ia tidur atau saat memijatnya. Semakin banyak Anda menyentuh, semakin besar ikatan dengan mereka. Untuk bayi, manfaatnya termasuk perkembangan psikologis dan fisik, peningkatan kualitas tidur, dan penghilang stres.

3. Berkumpul Bersama Keluarga dan Kolega

Ajak si kecil keluar untuk melihat orang lain, bisa mulai ajak ia ke pertemuan keluarga di mana mereka dapat bertemu orang yang berbeda yang tidak mereka kenal sebelumnya.

Stimulasi ini membantu mereka untuk berinteraksi dengan orang-orang dan tidak takut atau bingung dengan orang baru dalam jangka panjang.

Pastikan Anda membawanya ke pertemuan yang tidak terlalu ramai atau berisik. Itu bisa mengganggu mereka.

4. Ajak Si Kecil Jalan-Jalan

Angkat bayi Anda dan pindahkan mereka di sekitar rumah. Bawa bayi keluar untuk mencari udara segar. Tunjukkan padanya langit, burung, pohon, bangunan, mobil, atau apa pun. Begitu Anda mulai mengajak si kecil jalan-jalan, tunjuklah benda-benda yang berbeda dan beri tahu tentang benda-benda tersebut. Bayi akan mulai tertarik pada lingkungannya. 

5. Berpegangan Jari

Kegiatan ini menstimulasi keterampilan sensorik dan juga bonding.

Biarkan bayi memegang jari Anda selama beberapa waktu setiap harinya. Ini akan membantunya terhubung dengan Parents dan membangun ikatan emosional.

Kegiatan ini juga akan membuatnya merasa aman dan tetap tenang, yang pada gilirannya akan memperbaiki pola tidurnya. Berpegangan jari juga akan meningkatkan kemampuan menggenggamnya.

Demikian beberapa stimulasi bayi 2 bulan. Ingatlah bahwa setiap pengalaman sensorik baru membantu pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Selamat mencoba.

***

14 Brilliant Activities For Your 2-Month-Old's Development

www.momjunction.com/articles/two-month-old-baby-activities_00394343/

Month 2: Top 10 Sensory Activities for 2 month old baby

www.sensorylifestyle.com/baby-activities/top-activities-2-month-old-baby/

 

Developmental Activities For 2 Month Old Baby

parenting.firstcry.com/articles/developmental-activities-for-2-month-old-baby/

 

 

Baca juga:

id.theasianparent.com/stimulasi-bayi-dalam-kandungan/

id.theasianparent.com/komik-ini-ajarkan-pentingnya-orangtua-memuji-anak

id.theasianparent.com/tanda-bayi-ingin-berjalan