TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Kasus Menurun, Pemerintah Mulai Wacanakan Perubahan Status Pandemi Jadi Endemi

Bacaan 3 menit
Kasus Menurun, Pemerintah Mulai Wacanakan Perubahan Status Pandemi Jadi Endemi

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pemerintah mempertimbangkan untuk mengubah status pandemi jadi endemi.

Terkait kasus COVID-19 yang mulai mengalami penurunan beberapa waktu terakhir, Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pemerintah mempertimbangkan untuk mengubah status pandemi jadi endemi. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya telah mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo.

Artikel terkait: IDAI Sebut Kasus COVID-19 pada Anak Meningkat 1000 Persen

Wacana Perubahan Status Pandemi Jadi Endemi

Tingkat efektivitas vaksin booster

Dilansir dari Tempo.co, dalam sebuah konferensi virtual yang dilakukan pada Minggu (27/2) lalu, untuk mengubah status menjadi endemi, pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi protokolnya.

“Khususnya mengenai strategi dari pandemi menjadi endemi, kita sudah siapkan protokolnya,” jelas Budi. 

Meskipun sudah mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo, ia mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo memintanya untuk mempertimbangkan berbagai hal secara hati-hati. Ia diminta untuk melihat dari berbagai sudut pandang, yakni dari sudut pandang kesehatan, ekonomi, sains, sosial, dan budaya.

“Jadi tidak hanya kesehatan atau sains saja yang digunakan. Itu yang terjadi di negara lain,” katanya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menjelaskan bahwa transisi status pandemi jadi endemi harus dilakukan secara bertahap.

Ia meminta pemerintah untuk menyiapkan peta jalan untuk normalisasi aktivitas masyarakat dengan membuat kebijakan terkait pengendalian virus corona baru. Dengan cara ini, menurut Luhut, tingkat hospitalisasi dan kematian dapat ditekan pada level yang rendah. Ia pun lebih lanjut menjelaskan bahwa tahap awal untuk menjalankan kebijakan tersebut sudah dilakukan.

Pemerintah telah menjalankan percepatan vaksin primer dan booster. Selain itu, pemerintah telah melakukan peningkatan active surveilans, termasuk testing dan tracing, jaminan agar fasilitas respons kesehatannya lebih baik.

Artikel terkait: DKI hingga Papua Barat, 6 Provinsi Ini Alami Kenaikan Kasus COVID-19 Jelang Nataru

Istana Tak Ingin Buru-buru Ubah Status

Status pandemi jadi endemi

Terkait wacana perubahan status tersebut, Presiden Joko Widodo menekankan untuk tidak terburu-buru. Hal ini diungkapkan oleh tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo dalam keterangannya pada Rabu (2/3), mengutip Viva.

“Mengenai perubahan status pandemi menjadi endemi, Bapak Presiden menekankan kita tidak perlu tergesa-gesa dan memperhatikan aspek kehati-hatian,” jelas Abraham.

Lebih jauh, Abraham menjelaskan bahwa pemerintah melibatkan berbagai ahli untuk memutuskan perubahan status dari pandemi jadi endemi tersebut. 

“Jika memang data-data ilmiah dan analisa pakar menunjukan kondisi terus membaik, maka relaksasi juga akan semakin dibuka. Presiden tidak mau kita sampai kembali ke situasi pada awal pandemi,” lanjutnya.

Demikian kabar mengenai wacana perubahan status pandemi jadi endemi di Indonesia. Meskipun tren kasus COVID-19 harian di Indonesia terus mengalami penurunan, pemerintah tampaknya tidak mau gegabah dalam mengambil kebijakan tersebut. Tetap terapkan prokes untuk melindungi kesehatan diri dan keluarga ya, Parents.

***

Baca juga:

Penelitian Terbaru: Setelah 11 Hari Pasien COVID-19 Tak Menularkan Virus

id.theasianparent.com/idol-korea-terpapar-covid-19

Benarkah Indonesia Telah Menang Atas COVID-19? Ini Kata Dokter Tirta

Cerita mitra kami
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Galih Pangestu Jati

  • Halaman Depan
  • /
  • COVID-19
  • /
  • Kasus Menurun, Pemerintah Mulai Wacanakan Perubahan Status Pandemi Jadi Endemi
Bagikan:
  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti