TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

IDAI Sebut Kasus COVID-19 pada Anak Meningkat 1000 Persen

Bacaan 3 menit
IDAI Sebut Kasus COVID-19 pada Anak Meningkat 1000 Persen

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut bahwa kasus COVID-19 pada anak meningkat drastis, bahkan kenaikannya mencapai 1000 persen.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut bahwa kasus COVID-19 pada anak meningkat drastis, bahkan kenaikannya mencapai 1000 persen. Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua IDAI, Piprim Basarah Yanuarso dalam konferensi pers buku Pedoman Tatalaksana COVID-19 Edisi 4 pada Rabu (14/2) lalu.

Artikel terkait: Viral! Pasien COVID-19 Ini Tak Bisa Masuk Bali, Malah Jalan-jalan ke Malang

Kasus COVID-19 pada anak meningkat drastis

IDAI Sebut Kasus COVID-19 pada Anak Meningkat 1000 Persen

Piprim  mengatakan bahwa daripada bulan Januari 2022 lalu, saat ini kasus COVID-19 pada anak sudah meningkat 10 kali lipat.

“Jadi kalau dari Januari (ke Februari) naik 10 kali lipat atau 100 persen lebih. Kalau dari pekan kemarin naik 300 persen,” kata Piprim seperti dikutip dalam Kompas.com.

Per 24 Januari 2022, IDAI mencatat bahwa kasus COVID-19 pada anak mencapai 676 kasus. Kemudian, pada 31 Januari 2022, angka kasus pun mulai meningkat drastis mencapai 2.775. Di awal Februari, yakni pada tanggal 7 Februari, data kasus tercatat mencapai 7.990 kasus.

“Artinya naiknya berapa kali? 300 persen ya laporan dari teman-teman (IDAI) di cabang, kenaikannya 300 persen dari sebelumnya (31 Januari 2022),” kata dia.

“Kalau dibanding Januari 676 kasus, menjadi 7.990 kasus (7 Februari) itu berarti udah 1.000 persen lebih atau 10 kali lipat lebih,” tambahnya.

Melihat kenaikan tersebut, Piprin pun mengingatkan kepada orang tua untuk tidak menyepelekan dan tetap waspada dengan COVID-19 tersebut karena saat ini Indonesia sudah masuk dalam gelombang ketiga COVID-19.  Varian Omicron yang saat ini banyak terjadi di Indonesia memiliki tingkat penularan yang cukup cepat. Ia pun mengingatkan beberapa gejala yang dialami anak ketika terinfeksi.

Artikel terkait: Pangeran Charles Positif COVID-19 Kedua Kalinya, Begini Kondisinya Terkini!

Gejala Covid pada Anak yang Perlu Diwaspadai

IDAI Sebut Kasus COVID-19 pada Anak Meningkat 1000 Persen

“Jadi, sebagian besar ya mereka gejalanya dari saluran pernapasan, batuk, pilek, nyeri tenggorokan. Ya hampir sama kayak flu biasa,” kata dia.

“Kalau ketemu anak batuk, pilek, anget (panas badan), waspada tertular varian (Omicron) ini,” lanjutnya.

Lebih lanjut, ia pun menjelaskan bahwa anak-anak terkadang juga tidak memiliki gejala ketika terinfeksi virus yang disebabkan oleh virus corona baru tersebut. Meskipun tanpa gejala, ia pun tetap bisa menularkan virus tersebut kepada orang lain.

“Enggak ada gejala apa-apa, itu tetap nanti dia bisa menularkan ke mana-mana (Covid-19 tersebut),” ujarnya.

Kasus COVID-19 pada anak juga ditularkan di rumah

IDAI Sebut Kasus COVID-19 pada Anak Meningkat 1000 Persen

Kasus COVID-19 pada anak meningkat drastis tersebut memang perlu menjadi perhatian bersama. Virus tersebut pun bisa ditularkan di mana saja, termasuk di rumah. Dilansir dari CNN Indonesia, data menunjukkan bahwa 14 persen kasus penularan COVID-19 pada anak ditularkan di rumah.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Siti Nadia Tarmizi yang menyebut bahwa interaksi antaranggota keluarga di rumah tanpa menggunakan masker dapat menyebabkan penularan terjadi. Hal inilah yang sering kali tidak disadari oleh orang tua dan semua anggota keluarga.

Artikel terkait: Anak Wendi Cagur yang Masih Bayi Positif COVID-19, Bagaimana Kondisinya? 

“Secara absolut terjadi peningkatan kasus pada anak, karena memang kasus kan jumlahnya meningkat, dan kita melihat mengapa anak banyak terpapar ini dikarenakan lebih karena penularan yang terjadi di dalam keluarga,” kata Nadia seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Meskipun sampai saat ini jumlah anak yang dirawat di rumah sakit masih sedikit, ia mengimbau orang tua untuk terus melakukan pemantauan terhadap kondisi rumah dan kondisi anak. Jika anak mengalami beberapa gejala tertentu, Nadia pun mengimbau kepada orang tua untuk tidak mengabaikannya.

Baca juga: 

Miliki Gejala yang Mirip, Mungkinkah Omicron Bakal Jadi Flu Biasa?

Mata Gatal Bisa Jadi Gejala Omicron, Begini Penjelasan Dokter

Cerita mitra kami
1st Birthday Bash – BIRTH CLUB SEPTEMBER 2024: “Onederful World”
1st Birthday Bash – BIRTH CLUB SEPTEMBER 2024: “Onederful World”
Parenting Bash 2025 Kembali Digelar di Kota Kasablanka, Ini Cara Ikutan!
Parenting Bash 2025 Kembali Digelar di Kota Kasablanka, Ini Cara Ikutan!
Bukan Sekadar Bazar, LPH Great Sale 2025 Jadi Ruang Pemberdayaan Perempuan & Keluarga
Bukan Sekadar Bazar, LPH Great Sale 2025 Jadi Ruang Pemberdayaan Perempuan & Keluarga
TWOgether in Retro Vibes : Momby.id Rayakan 2 Tahun Perjalanan Bersama Ibu Indonesia dengan Logo dan Jingle Baru
TWOgether in Retro Vibes : Momby.id Rayakan 2 Tahun Perjalanan Bersama Ibu Indonesia dengan Logo dan Jingle Baru

5 Fakta Varian BA.2, Mutasi Terbaru Omicron

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Galih Pangestu Jati

  • Halaman Depan
  • /
  • COVID-19
  • /
  • IDAI Sebut Kasus COVID-19 pada Anak Meningkat 1000 Persen
Bagikan:
  • 1st Birthday Bash – BIRTH CLUB SEPTEMBER 2024: “Onederful World”
    Cerita mitra kami

    1st Birthday Bash – BIRTH CLUB SEPTEMBER 2024: “Onederful World”

  • Parenting Bash 2025 Kembali Digelar di Kota Kasablanka, Ini Cara Ikutan!
    Cerita mitra kami

    Parenting Bash 2025 Kembali Digelar di Kota Kasablanka, Ini Cara Ikutan!

  • Bukan Sekadar Bazar, LPH Great Sale 2025 Jadi Ruang Pemberdayaan Perempuan & Keluarga
    Cerita mitra kami

    Bukan Sekadar Bazar, LPH Great Sale 2025 Jadi Ruang Pemberdayaan Perempuan & Keluarga

  • 1st Birthday Bash – BIRTH CLUB SEPTEMBER 2024: “Onederful World”
    Cerita mitra kami

    1st Birthday Bash – BIRTH CLUB SEPTEMBER 2024: “Onederful World”

  • Parenting Bash 2025 Kembali Digelar di Kota Kasablanka, Ini Cara Ikutan!
    Cerita mitra kami

    Parenting Bash 2025 Kembali Digelar di Kota Kasablanka, Ini Cara Ikutan!

  • Bukan Sekadar Bazar, LPH Great Sale 2025 Jadi Ruang Pemberdayaan Perempuan & Keluarga
    Cerita mitra kami

    Bukan Sekadar Bazar, LPH Great Sale 2025 Jadi Ruang Pemberdayaan Perempuan & Keluarga

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti