Haid yang tidak teratur atau tak kunjung datang terkadang membuat khawatir. Pasalnya, kondisi ini dapat menandakan adanya gangguan pada hormon-hormon atau organ reproduksi wanita. Untuk mengatasinya, sebagian dari Anda mungkin mencoba mengonsumsi berbagai pelancar haid, seperti minum soda yang dipecaya mempercepat haid contohnya.
Namun, apakah hal ini benar? Atau hanya mitos? Yuk, simak penjelasan selengkapnya sebagai berikut!
Artikel terkait: 10 Mitos dan Fakta Autisme pada Anak, Parents Wajib Tahu!
Benarkah Konsumsi Soda Bisa Mempercepat Haid?
Minuman bersoda atau disingkat soda, adalah minuman berkarbonasi yang terbuat dari campuran air, gula, kafein dan bahan-bahan kimia (seperti pewarna, perasa, pemanis, dan pengawet).
Agar rasanya enak di lidah, kandungan gulanya harus tinggi. Gula yang digunakan pun dari jenis sirup fruktosa (high-fructose corn syrup), yang diketahui sangat mudah memicu peningkatan kadar gula darah. Oleh sebab itu, soda tidak boleh dikonsumsi berlebihan karena bisa memicu timbulnya diabetes hingga gangguan jantung dan pembuluh darah.
Terkait dengan konsumsi soda untuk mempercepat dan melancarkan haid, sampai saat ini belum ada studi ilmiah yang menemukan hubungan antar keduanya. Karena itu, adalah keliru bila ada yang menyatakan kalau minum soda akan mempercepat timbulnya haid atau mempersingkat durasi haid.
Ketika haid datang, konsumsi minuman tinggi gula seperti ini justru tidak dianjurkan karena dapat memperburuk gejala haid, seperti kram perut, sakit kepala, dan perut kembung. Kandungan kafeinnya juga dapat membuat durasi haid menjadi lebih lama dan perdarahan lebih banyak.
Remaja Perempuan yang Gemar Minum Soda Haid Lebih Cepat
Di tahun 2015, muncul laporan studi yang menemukan bahwa remaja perempuan yang sering mengonsumsi soda mengalami haid pertama pada usia yang lebih muda. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Human Reproduction ini melibatkan lebih dari 5.000 remaja perempuan di Amerika Serikat berusia 9 hingga 14 tahun.
Para remaja diberikan kuesioner dan ditanyakan perihal diet mereka, termasuk seberapa sering mengonsumsi soda dan minuman manis. Hasilnya ditemukan bahwa, haid pertama pada remaja perempuan yang minum soda lebih dari 1,5 porsi setiap hari, terjadi 3 bulan lebih awal dibandingkan teman seusianya yang jarang mengonsumsi minuman sejenis.
Mengapa demikian?
Para peneliti mengatakan, minuman dengan gula tambahan memiliki indeks glisemik yang lebih tinggi daripada minuman yang manis secara alami seperti jus buah. Makanan dengan indeks glisemik tinggi ini akan memicu kenaikan kadar hormon insulin dalam tubuh, yang selanjutnya meningkatkan kadar hormon seks. Perubahan inilah yang dihubungkan dengan terjadinya haid yang cepat dari usia seharusnya.
Akan tetapi, penelitian ini tidak bisa menjadi dasar untuk mengklaim bahwa konsumsi soda kemudian akan melancarkan haid. Pada perempuan dewasa (18 tahun ke atas), ada banyak faktor yang memengaruhi siklus haid. Faktor-faktor ini tentu berbeda dengan yang dimiliki remaja perempuan dan karena itu, diperlukan studi lebih lanjut untuk mengetahui hubungan konsumsi soda dengan siklus haid.
Artikel terkait: 7 Fakta Vaksin AstraZeneca, Fatwa MUI Menyatakan Boleh Digunakan!
Lantas, Bagaimana Cara Melancarkan Haid yang Aman?
Berikut adalah cara-cara aman yang bisa Anda coba untuk melancarkan haid:
1. Olahraga
Olahraga telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Termasuk untuk membantu mempercepat haid. Olahraga ringan yang dilakukan secara teratur (setidaknya 30 menit per hari) dapat melemaskan otot-otot dan memicu pelepasan hormon endorfin yang dapat ‘melawan’ efek hormon stres.
Kombinasi kedua hal ini dapat memicu haid untuk datang lebih cepat. Sebaliknya, olahraga yang berlebihan justru dapat membuat haid terlambat.
2. Relaksasi
Stres berlebihan dapat menghambat siklus haid. Oleh sebab itu, perempuan dengan stres tinggi cenderung mengalami haid tidak teratur. Relaksasi bisa menjadi salah satu cara untuk melancarkan haid pada kasus ini.
Ini penting agar stres bisa dikelola dan tidak menimbulkan efek negatif yang berkepanjangan. Pastikan untuk cukup beristirahat, yakni tidur minimal 7-8 jam sehari.
Agar tubuh lebih rileks, Anda juga perlu rehat sejenak dari kesibukan sehari-hari. Melakukan hobi yang disukai bersama orang terkasih atau menjalani terapi relaksasi seperti yoga, meditasi, pilates, latihan pernapasan dalam, bisa menjadi pilihan.
3. Menjaga Berat Badan
Berat badan yang meningkat atau menurun secara drastis dapat memengaruhi siklus haid. Maka itu, penting untuk menjaga berat badan di rentang normal. Ini dapat dicapai dengan membiasakan pola hidup sehat yakni dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan berolahraga rutin.
4. Perhatikan Jenis Makanan yang Dikonsumsi
Siklus haid yang tidak lancar atau tidak teratur juga bisa terjadi karena pola makan yang salah. Coba untuk perbanyak konsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur.
Beberapa jenis makanan dan rempah-rempah alami seperti nanas, kayu manis, jahe, dan kunyit, dipercaya dapat melancarkan haid. Meski secara ilmiah belum tentu benar, makanan-makanan ini tergolong aman dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Oleh sebab itu, layak untuk dicoba.
Artikel terkait: 8 Fakta dan Hoax Vaksin COVID-19, Jangan Sampai Salah Informasi!
Jadi, daripada minum soda yang belum terbukti kebenarannya dalam mempercepat dan melancarkan haid, serta jelas berdampak negatif pada kesehatan, cobalah cara-cara lain yang lebih sehat dan alami. Anda bisa mulai dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Bila haid tetap tidak lancar, segeralah berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda.
***
Baca juga:
Digunakan untuk Mengurangi Demam, Ini Manfaat dan Dosis Aspirin yang Perlu Diperhatikan
Pentingnya Pahami Gangguan Spektrum Autisme pada Anak, Ini Ciri-ciri dan Jenisnya!
Memar Tanpa Sebab, Ini Penyebab dan Pertolongan Pertama yang Perlu Dilakukan