X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Mengenal Skala Intensitas Gempa yang Sering Melanda Indonesia

Bacaan 5 menit
Mengenal Skala Intensitas Gempa yang Sering Melanda Indonesia

Hidup di negara yang banyak dilintasi lempeng, penting bagi kita mengetahui makna di balik skala intensitas gempa. Berikut penjelasannya!

Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang sering kali terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Hal itu dikarenakan Indonesia terletak di di sepanjang jalur seismik, tempat bertemunya banyak lempeng tektonik. Seperti Lempeng Benua Eurasia, Lempeng Samudera Indo-Australia, dan lain sebagainya. Sebagai negara yang rawan gempa, tidak ada salahnya jika Parents mengetahui beberapa istilah penting terkait peristiwa itu, termasuk soal skala intensitas gempa.

Menurut data BMKG, gempa bumi terjadi akibat pergerakan lempeng-lempeng bumi yang menghasilkan energi panas. Dan energi yang dihasilkan itu kemudian akan menciptakan gelombang seismik.

Skala Intensitas Gempa

Dampak terbentuknya gelombang seismik itu pun dapat dirasakan sampai ke permukaan bumi dalam bentuk getaran atau guncangan pada tanah. Dan secara umumnya, gempa bumi diakibatkan oleh pergerakan kerak atau lempeng bumi.

Intensitas gempa bumi sendiri merupakan ukuran gempa yang pertama kali digunakan untuk menyatakan seberapa besar gempa terjadi, sebelum manusia dapat mengukur besarannya dengan alat seperti saat ini.

Untuk mengetahui besaran gempa yang terjadi biasanya dilakukan dengan pengamatan langsung, dampak gempa bumi terhadap manusia, serta dampak pada struktur bangunan dan lingkungan di lokasi peristiwa ini berlangsung. Dan intensitas gempa bumi dinyatakan dalam skala Modified Mercalli Intensity (MMI) atau biasa disebut dengan skala Mercalli.

Artikel Terkait: Gempa Bermagnitudo 5,5 Mengguncang Halmahera Barat, Tidak Berpotensi Tsunami

Apa Itu Skala Intensitas Gempa MMI?

Skala Intensitas Gempa

Mengutip dari laman BMKG, skala MMI atau Mercalli adalah satuan yang digunakan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini ternyata diciptakan oleh seorang vulkanologis asal Italia, yakni Giuseppe Mercalli pada tahun 1902 silam.

Giuseppe Mercalli pun membagi satuan ini menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dan tingkat kerusakan yang terjadi akibat bencana alam tersebut. Namun sayangnya, skala buatan Mercalli ini dinilai kurang tepat dibandingkan dengan perhitungan magnitudo gempa yang lainnya.

Oleh karena itu, saat ini banyak orang yang beralih menggunakan Skala Richter untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Kendati demikian, Skala Mercalli masih sering digunakan terutama jika tidak terdapat peralatan seismometer yang dapat mengukur kekuatan gempa di lokasi kejadian.

12 Pecahan Skala MMI

– I MMI : Getaran yang tidak dapat dirasakan, kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

– II MMI : Getaran yang hanya bisa dirasakan oleh beberapa orang. Selain itu, benda-benda yang digantung akan bergerak.

– III MMI : Getaran yang bisa dirasakan dalam rumah. Rasanya seperti ada sebuah truk besar yang baru saja lewat.

– IV MMI : Di tingkat ini, getaran akan dirasakan oleh banyak orang, terutama yang sedang di dalam rumah. Sedangkan mereka yang di luar rumah, mereka akan melihat gerabah pecah, jendela atau pintu berderit dan dinding berbunyi.

– V MMI : Getaran dirasakan oleh hampir seluruh orang. Banyak orang akan terbangun, keramik di rumah pecah, barang-barang berjatuhan, tiang di jalanan tampak bergerak, hingga bandul pada lonceng dapat berhenti.

Artikel Terkait: Ini cara melatih si kecil menghadapi gempa bumi, catat Parents!

Skala Intensitas Gempa

– VI MMI : Getarannya cukup kencang sehingga bisa dirasakan oleh semua orang. Banyak orang yang ketakutan dan lari ke keluar rumah. Selain itu, beberapa tempat akan mengalami kerusakan ringan.

– VII MMI : Pada level ini akan terjadi kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik kemungkinan besar hancur.

– VIII MMI : Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik akan mengalami retak-retak, bahkan dinding dapat lepas dari rangka rumah.

– IX MMI : Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Selain itu, rumah tampak agak berpindah dari posisi awalnya.

– X MMI : Bangunan dengan konstruksi yang kuat akan mengalami kerusakan. Dalam tingkat ini, banyak ditemukan peristiwa tanah longsor.

– XI MMI :Hampir seluruh bangunan akan hancur dan hanya sedikit yang tetap bertahan. Selain itu, tanah akan terbelah sehingga beberapa rel kereta api tidak dapat digunakan.

– XII MMI : Jika kekuatan gempa bumi sudah di tahap ini, maka semua yang ada di lokasi kejadian akan hancur sama sekali.

Artikel Terkait: 8 Arti Mimpi Gempa Bumi, Pertanda Parents Sedang Gelisah

Skala Intensitas Gempa Bumi (SIG)

Mengenal Skala Intensitas Gempa yang Sering Melanda Indonesia

Mengutip dari BMKG, SIG digunakan untuk menyatakan dampak yang diakibatkan oleh gempa bumi. Skala ini disusun berdasarkan tipikal budaya atau bangunan di Indonesia. Selain itu, ia disusun dengan dibagi menjadi lima tingkatan.

Cerita mitra kami
Cari Tahu Peran Positif Gadget dalam Keluarga Bersama ArisanVIP x Samsung Galaxy Tab A7 Lite
Cari Tahu Peran Positif Gadget dalam Keluarga Bersama ArisanVIP x Samsung Galaxy Tab A7 Lite
Pentingnya Ajarkan Bahasa Mandarin, Dukung Masa Depan Generasi Alpha
Pentingnya Ajarkan Bahasa Mandarin, Dukung Masa Depan Generasi Alpha
Cara Mendukung Kemampuan Bahasa Inggris Si Kecil, Sudah Parents Lakukan?
Cara Mendukung Kemampuan Bahasa Inggris Si Kecil, Sudah Parents Lakukan?
Bagaimana Cara Mendidik Anak Hebat? Ini 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Menurut Psikolog dan Mam Hebat
Bagaimana Cara Mendidik Anak Hebat? Ini 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Menurut Psikolog dan Mam Hebat

Dari 12 pecahan skala MMI itu, BMKG mengelompokkannya menjadi lima skala intensitas gempa bumi (SIG)  berdasarkan warna putih, hijau, kuning, jingga, dan merah. Berikut penjelasannya.

1. Skala SIG BMKG tingkat I dengan warna putih, itu artinya kekuatan gempa tidak dirasakan atau hanya dirasakan oleh beberapa orang saja.

2. Skala SIG BMKG tingkat II dengan warna hijau, itu artinya kekuatan gempa dirasakan oleh banyak orang dan tidak menimbulkan kerusakan.

3. Skala SIG BMKG tingkat III dengan warna kuning, itu artinya kekuatan gempa dapat membuat beberapa struktur bangunan mengalami kerusakan ringan.

4. Skala SIG BMKG tingkat IV dengan warna jingga, itu artinya kekuatan gempa dapat membuat kerusakan sedang pada beberapa bangunan.

5. Skala SIG BMKG tingkat V dengan warna merah, itu artinya kekuatan gempa dapat mengakibatkan kerusakan berat. Sebagian besar bangunan akan hancur selamanya.

Demikianlah informasi singkat mengenai skala intensitas gempa bumi. Dengan adanya informasi ini, diharapkan Parents bisa mengetahui kekuatan gempa dan dampaknya. Sehingga Parents dapat menghindari kemungkinan buruk jika peristiwa ini terjadi di masa depan.

***

BACA JUGA:

Ingin Bekerja di Perusahaan Startup? Kenali 5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan

Tertarik Investasi P2P Lending? Kenali Cara Kerja dan Risikonya Berikut Ini, Parents!

Sering Diabaikan, Kenali Kondisi Screen Fatigue yang Sebabkan Produktivitas Menurun

Kenali Skala Intensitas Gempa Ini, Agar Paham Peringatan Dini BMKG
portalbandungtimur.pikiran-rakyat.com/editorial/pr-943504713/kenali-skala-intensitas-gempa-ini-agar-paham-peringatan-dini-bmkg?page=4
Skala Intensitas Gempabumi (SIG) BMKG
www.bmkg.go.id/gempabumi/skala-intensitas-gempabumi.bmkg
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity)
www.bmkg.go.id/gempabumi/skala-mmi.bmkg

 

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhilla Arifin

Diedit oleh:

Erinintyani Shabrina Ramadhini

  • Halaman Depan
  • /
  • Rangkaian Edukasi
  • /
  • Mengenal Skala Intensitas Gempa yang Sering Melanda Indonesia
Bagikan:
  • 5 Tips Mengajari Anak Pakai Sepatu untuk Pertama Kali, Catat Bun!

    5 Tips Mengajari Anak Pakai Sepatu untuk Pertama Kali, Catat Bun!

  • 99 Asmaul Husna & Dzikir Agar Rezeki Meningkat Pesat

    99 Asmaul Husna & Dzikir Agar Rezeki Meningkat Pesat

  • 6 Tahapan Memegang Pensil pada Anak dan Kiat Melatihnya Agar Lancar

    6 Tahapan Memegang Pensil pada Anak dan Kiat Melatihnya Agar Lancar

  • 5 Tips Mengajari Anak Pakai Sepatu untuk Pertama Kali, Catat Bun!

    5 Tips Mengajari Anak Pakai Sepatu untuk Pertama Kali, Catat Bun!

  • 99 Asmaul Husna & Dzikir Agar Rezeki Meningkat Pesat

    99 Asmaul Husna & Dzikir Agar Rezeki Meningkat Pesat

  • 6 Tahapan Memegang Pensil pada Anak dan Kiat Melatihnya Agar Lancar

    6 Tahapan Memegang Pensil pada Anak dan Kiat Melatihnya Agar Lancar

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.