TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

10 Keunikan Sistem Pendidikan di Jepang, Utamakan Pendidikan Karakter

Bacaan 6 menit
10 Keunikan Sistem Pendidikan di Jepang, Utamakan Pendidikan Karakter

Banyak hal unik pada sistem pendidikan di Jepang yang berbeda dengan sistem pendidikan di Indonesia.

Pendidikan adalah salah satu bidang yang penting untuk pengembangan masyarakat pada sebuah negara. Penerapan sistem pendidikan tiap negara berbeda karena disesuaikan dengan kondisi masyarakat yang ada di negara tersebut. Salah satu negara dengan sistem pendidikan jempolan adalah Jepang. Sistem pendidikan di Jepang memiliki perbedaan dengan sistem pendidikan di negara lain, hal tersebut membuatnya menjadi unik. 

10 Keunikan Sistem Pendidikan di Jepang

Berbeda dengan sistem pendidikan negara lainnya, sistem pendidikan di Jepang dikenal dengan unik dan tidak mudah. Namun hal tersebut adalah sistem yang cocok untuk diterapkan kepada masyarakat Jepang.

Sebagai hasilnya kini negara Jepang menjadi salah satu negara maju. Ingin tahu uniknya pendidikan di negara Jepang? Berikut keunikan sistem pendidikan di Jepang. 

1. Fokus Pada Pendidikan Karakter Saat Tiga Tahun Pertama

sistem pendidikan di jepang

Sumber: AF.mil

Keunikan sistem pendidikan di Jepang yang pertama adalah fokus pada pendidikan karakter saat tiga tahun pertama. Ketika seseorang memutuskan untuk sekolah, sebagai siswa Sekolah Dasar atau SD di Jepang kamu akan mengikuti ujian mulai dari kelas 1 hingga kelas 4. Ujiannya pun bukan mengenai materi pelajaran. Namun, terkait pendidikan karakter.

Bagi masyarakat Jepang, sekolah adalah salah satu tempat untuk membentuk perilaku yang baik. Bagi sekolah-sekolah di Jepang, sopan santun adalah nomor satu. Dengan durasi tiga tahun pertama di sekolah, para siswa akan mendapatkan pengembangan karakter untuk membentuk sebuah perilaku yang baik. Seperti belajar untuk saling menghormati satu sama lain, belajar berempati dan masih banyak lagi.

2. Siswa Jepang Harus Membersihkan Sekolah Sendiri

sistem pendidikan di jepang

Sumber: ECJ

Siswa di Jepang memiliki tanggung jawab untuk membersihkan sekolahnya sendiri tanpa bantuan dari petugas kebersihan di sekolah. Hal yang dilakukan para siswa di sekolah Jepang tersebut dilakukan untuk memupuk rasa mandiri sedari kecil. Dengan melakukan bersih-bersih secara bersama, siswa akan belajar untuk saling bekerja sama dan saling membantu.

Umumnya para siswa di sekolah-sekolah Jepang akan dibagi menjadi beberapa kelompok sehingga tugas untuk membersihkan bagian-bagian di sekolah pun dilakukan bergantian. Misalnya ada siswa yang hari ini bertugas membersihkan kelas, ada pula siswa yang bertugas mengelap kaca sekolah. 

Artikel terkait: 50 Kosakata Bahasa Jepang untuk Percakapan Dasar Anak 

3. Wajib Menggunakan Seragam Sekolah

Wajib Menggunakan Seragam Sekolah

Sumber: myotakuworld.com

Seperti di negara Indonesia, para siswa di Jepang juga wajib untuk menggunakan seragam sekolah. Bukan tanpa maksud, penggunaan seragam sekolah diyakini dapat meningkatkan rasa kebersamaan antar siswa. Seragam sekolah di Jepang biasanya telah diatur dalam sebuah kebijakan setiap sekolah.

Pemakaian seragam sekolah diterapkan saat siswa duduk di bangku Sekolah Dasar atau SD. Tujuan lain pemakaian seragam sekolah di Jepang adalah ketika siswa menggunakan pakaian yang sama, maka mereka akan menjadi sebuah bagian satu dengan lainnya.

4. Lokakarya Setelah Sekolah

sistem pendidikan di jepang

Sumber: Nippon

Hal yang dilakukan para siswa di negara Jepang setelah selesai sekolah adalah mengikuti lokakarya. Pada kegiatan lokakarya pada siswa Jepang dapat mempelajari berbagai hal yang belum mereka pelajari sebelumnya di sekolah. Kelas lokakarya umumnya dilakukan pada malam hari setelah selesai kegiatan sekolah.

Selain itu, di akhir pekan para siswa di Jepang biasanya akan mempelajari bahasa Jepang. Bagi orang-orang Jepang, bahasa Jepang adalah bahasa utama yang digunakan, sehingga semua masyarakat disana harus bisa menggunakan bahasa Jepang. Meningkatkan kemampuan bahasa Jepang adalah salah satu hal yang dipelajari para siswa di Jepang. 

5. Makan Bersama Guru di Sekolah

sistem pendidikan di jepang

Sumber: The Japan Times

Para siswa di Jepang saat di sekolah akan makan bersama guru. Biasanya mereka akan makan di ruang kelas secara bersama-sama. Kegiatan makan bersama antara siswa dan guru ini dilakukan untuk membangun sebuah ikatan yang positif dan rasa kekeluargaan dalam lingkungan sekolah, khususnya di kelas.

Hal yang paling menyenangkan saat makan bersama guru adalah siswa dapat melakukan percakapan-percakapan yang menyenangkan dengan sang guru, hal tersebut membuat satu sama lain menjadi dekat dan kompak.

Makanan yang dikonsumsi para siswa di sekolah pun harus memenuhi syarat sebagai makanan sehat dengan gizi seimbang. Menu makanan yang disediakan biasanya akan dikembangkan oleh koki berkualitas dan juga tenaga kesehatan profesional. 

Artikel terkait: 160 Nama Bayi Perempuan Jepang Pilihan Beserta Artinya 

6. Memiliki Mata Pelajaran Kaligrafi Jepang dan Puisi

Memiliki Mata Pelajaran Kaligrafi Jepang dan Puisi
Cerita mitra kami
Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama
Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama
Begini Serunya theAsianparent ON the GO Bandung 2025, Cek, Parents!
Begini Serunya theAsianparent ON the GO Bandung 2025, Cek, Parents!
Parenty Pants Ekstra Serap, Popok Dewasa, Hadir Mendukung Senior Tetap Aktif dalam Keseharian
Parenty Pants Ekstra Serap, Popok Dewasa, Hadir Mendukung Senior Tetap Aktif dalam Keseharian
Tap On the Go Hadir di Bandung untuk Pertama Kali, Ini Cara Ikutan!
Tap On the Go Hadir di Bandung untuk Pertama Kali, Ini Cara Ikutan!

Sumber: Twitter @finelock

Siswa di Jepang akan mendapatkan mata pelajaran kaligrafi Jepang dan puisi. Kaligrafi Jepang atau yang biasa dikenal dengan sebutan Shodo, merupakan sebuah bentuk seni dimana seseorang menuliskan karakter kanji yang memiliki makna dengan cara yang ekspresif dan kreatif.

Selain kaligrafi Jepang, siswa Jepang juga akan belajar Haiku atau puisi yang digunakan untuk menyampaikan emosi yang mendalam kepada para pembacanya.

Bagi masyarakat Jepang, puisi dianggap memiliki efek intelektual, terapeutik serta estetika. Mata pelajaran Shodo dan Haiku dianggap sebagai salah satu cara agar siswa selalu menghargai sebuah tradisi dan budaya yang sudah ada sejak masa lampau. 

7. Mulai Belajar Pukul 08.00 

sistem pendidikan di jepang

Sumber: savvytokyo.com

Bila di Indonesia siswa mulai belajar ketika pukul 07.00, hal ini berbeda dengan Jepang. Jam belajar di sekolah-sekolah Jepang dimulai pada pukul 08.00 pagi. Pelajaran akan berakhir ketika pukul 15.00.

Apabila terlambat datang ke sekolah, para siswa di Jepang harus membuat surat perjanjian terkait tidak akan mengulangi keterlambatannya lagi di kemudian hari.

Apabila suatu hari siswa tersebut mengulangi tindakan tersebut, maka siswa harus siap dengan konsekuensinya yaitu mendapat skorsing dari pihak sekolah. Dengan begitu, para siswa di Jepang belajar untuk selalu tanggung jawab dengan apa yang mereka telah lakukan. 

8. Tidak Boleh Membawa Kendaraan Bermotor

Tidak Boleh Membawa Kendaraan Bermotor

Sumber: savvytokyo.com

Mulai dari siswa tingkat Sekolah Dasar hingga tingkat Sekolah Menengah Atas, mereka sangat dilarang untuk membawa kendaraan bermotor ke sekolah. Baik kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat. Siswa di Jepang hanya diperbolehkan untuk menggunakan transportasi umum dan membawa sepeda.

Bahkan beberapa siswa di Jepang memilih untuk pergi ke sekolah dengan cara berjalan kaki. Siswa di Jepang memang dibiasakan untuk memanfaatkan fasilitas-fasilitas publik yang telah disediakan oleh pemerintah Jepang. 

Artikel terkait: 4 Tips & Cara Orang Jepang Mengajari Anak Tidak Pilih-Pilih Makanan

9. Tidak Wajib Menggunakan Sepatu Saat Di Kelas

Tidak Wajib Menggunakan Sepatu Saat Di Kelas

Sumber: arabnews.jp

Sekolah-sekolah yang ada di Jepang tidak mewajibkan menggunakan sepatu saat di kelas. Tidak hanya di kelas, beberapa sekolah bahkan tidak mewajibkan menggunakan sepatu di dalam gedung sekolah. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kebersihan ruang kelas dan sekolah serta untuk mencegah masuknya berbagai kotoran dari luar.

Selain sepatu, tas yang digunakan para siswa di Jepang merupakan tas yang diberikan pihak sekolah saat mendaftar ke sekolah tersebut. Bagi siswa Jepang, penampilan ke sekolah tidak terlalu penting menggunakan sesuatu yang berlebihan. Cukup menggunakan perlengkapan sekolah yang sesuai dengan fungsi dan kegunaannya. 

10. Tahun Ajaran Baru Dimulai Saat Bunga Sakura Mekar

Tahun Ajaran Baru Dimulai Saat Bunga Sakura Mekar

Sumber: Nippon

Beberapa sekolah di negara lain mungkin memulai tahun ajaran baru di bulan Juni hingga Agustus. Hal ini berbeda dengan negara Jepang. Di Jepang, tahun ajaran baru dimulai tepat pada saat musim bunga sakura mekar yaitu bulan April.

Bukan tanpa sebab, hal tersebut ditetapkan oleh pemerintah Jepang agar siswa di Jepang dapat lebih semangat menghadapi tahun ajaran baru mereka. Para siswa di Jepang biasanya memiliki waktu untuk libur selama enam minggu di musim panas dan dua minggu di musim semi serta musim dingin. 

Demikian informasi mengenai keunikan sistem pendidikan di Jepang. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi Parents, ya! 

Baca juga:

185 Nama Bayi Laki-laki Jepang Sebagai Referensi Anda 

9 Rekomendasi Film Jepang Romantis, Siap-Siap Baper! 

Jepang Punya Menteri Kesepian, Apa Saja Tugasnya? 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Alifah

Diedit oleh:

Erinintyani Shabrina Ramadhini

  • Halaman Depan
  • /
  • Parenting
  • /
  • 10 Keunikan Sistem Pendidikan di Jepang, Utamakan Pendidikan Karakter
Bagikan:
  • Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama
    Cerita mitra kami

    Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama

  • Doa Orang Tua untuk Anak yang Sedang Ujian, Panjatkan agar Sukses!

    Doa Orang Tua untuk Anak yang Sedang Ujian, Panjatkan agar Sukses!

  • 5 Ciri-ciri Balita yang Mau Punya Adik dan Sudah Siap Jadi Kakak

    5 Ciri-ciri Balita yang Mau Punya Adik dan Sudah Siap Jadi Kakak

  • Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama
    Cerita mitra kami

    Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama

  • Doa Orang Tua untuk Anak yang Sedang Ujian, Panjatkan agar Sukses!

    Doa Orang Tua untuk Anak yang Sedang Ujian, Panjatkan agar Sukses!

  • 5 Ciri-ciri Balita yang Mau Punya Adik dan Sudah Siap Jadi Kakak

    5 Ciri-ciri Balita yang Mau Punya Adik dan Sudah Siap Jadi Kakak

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti