TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Sinking Fund dalam Perencanaan Keuangan, Ini Contoh dan Manfaatnya!

Bacaan 6 menit
Sinking Fund dalam Perencanaan Keuangan, Ini Contoh dan Manfaatnya!

Eits, dana ini berbeda dengan dana lain dalam keuangan!

Beberapa orang mungkin masih sangat asing dengan istilah sinking fund, tetapi pernahkah Parents mendengar istilah yang satu ini? Meskipun sering disamakan dengan dana darurat, tetapi nyatanya definisi sinking fund cukup berbeda.

Untuk informasi lebih lengkapnya, Anda bisa menyimak penjelasan berikut ini yang akan membahas pengertian, manfaat, dan tips untuk menyiapkan sinking fund, sebagaimana telah dilansir dari berbagai sumber.

Definisi Sinking Fund

Sinking Fund adalah

Melansir dari CFI, pengertian sinking fund adalah jenis dana yang dibuat dan dibentuk dengan tujuan untuk membayar utang. Pemilik rekening menyisihkan sejumlah uang secara teratur dan menggunakannya untuk tujuan tertentu. Seringkali, sinking fund digunakan oleh suatu perusahaan untuk obligasi dan menyimpan uang untuk membeli kembali obligasi sebelum tanggal jatuh tempo tiba.

Namun pada dasarnya, sinking fund dibuat untuk mempermudah Anda dalam memenuhi kebutuhan atau keinginan di masa depan. Selain itu, cara ini juga memastikan supaya tidak terjadi gagal bayar atau wanprestasi karena telah tersedia cukup uang untuk memenuhi kebutuhan yang memerlukan dana berjumlah besar tersebut.

Untuk itu, Anda harus mengumpulkan uang secara rutin dan teratur. Sehingga suatu saat Anda bisa mewujudkan keinginan itu. Adapun beberapa keinginan yang paling sering ditemui adalah membeli rumah, membeli mobil, membeli laptop, liburan, dan masih banyak lagi.

Nah, Anda mungkin sudah mempraktekkan perencanaan keuangan yang satu ini, namun tidak menyadari karena kurang begitu mengenal istilahnya. Untuk menyiapkan perencanaan uang ini, Anda perlu tingkat disiplin yang cukup tinggi karena akan ada saja godaan yang menghampiri Anda. Selain itu, karena Anda terkadang harus melakukannya dalam waktu yang lama, mungkin rasa jenuh juga akan menghampiri.

Apabila rasa jenuh menghampiri, maka Anda harus benar-benar yakin dengan tujuan melakukan sinking fund tersebut. Sebab jika tidak, Anda dapat berhenti di tengah jalan karena merasa pesimis kalau tujuan Anda tidak dapat tercapai.

Artikel Terkait: 6 Tips Pengelolaan Keuangan setelah Bercerai yang Perlu Diketahui

Contoh Sinking Fund

Sinking Fund adalah

Banyak orang saat ini telah mengetahui apa itu sinking fund. Bahkan anak sekolah pun mengerti bahwa itu merupakan cara yang penting dan efektif untuk menabung jika ada sesuatu yang ingin mereka beli atau miliki.

Seperti misalnya, di sekolah, kelas yang ingin mengakhiri tahun ajaran dengan kunjungan lapangan ke kebun binatang dapat membuat perencanaan keuangan menjelang akhir tahun. Uang yang dikumpulkan pun akan meningkat hingga jumlah yang diinginkan dan dapat digunakan untuk menutupi biaya kunjungan lapangan mereka.

Dengan begitu, para siswa tidak perlu lagi mengeluarkan uang tambahan dari kantongnya karena sepanjang tahun mereka telah sibuk menyetorkan uang ke dalam sinking fund mereka. Singkatnya, dana ini bersifat proaktif karena mempersiapkan individu untuk pengeluaran masa depan yang harus dibayar.

Perbedaan Sinking Fund dengan Dana Darurat

Sinking Fund adalah

Sinking fund dan dana darurat memiliki perbedaan yang cukup jelas. Sinking fund akan ditujukan untuk keperluan atau keinginan di masa depan. Sementara itu, dana darurat akan digunakan untuk hal-hal tidak terduga yang terjadi di kemudian hari.

Dengan kata lain, hal-hal tidak terduga tersebut adalah hal yang akan terjadi di luar rencana Anda. Seperti contohnya, ban motor Anda tiba-tiba pecah di tengah jalan, maka mau tidak mau Anda harus langsung memperbaikinya supaya bisa tetap menggunakannya.

Karena hal tidak terduga seperti inilah yang terkadang membuat Anda harus mengeluarkan dana untuk keperluan lain. Namun, jika sudah memiliki dana darurat, Anda tidak akan lagi menggunakan uang yang diperuntukkan untuk kebutuhan lain yang lebih penting.

Supaya tidak tercampur dengan dana sinking fund, Anda bisa menyimpan dana darurat di tabungan terpisah. Selain itu, jumlah pada umumnya pun harus lebih besar dibanding penghasilan Anda setiap bulannya. Bagi yang belum menikah, Anda bisa menyiapkan dana darurat sekitar tiga sampai enam kali gaji.

Sedangkan, bagi yang sudah menikah, Anda harus menyediakan dana darurat sekitar 6 sampai 12 kali gaji. Dan untuk sinking fund, Anda bisa menyisihkan uang sampai tujuan yang telah ditetapkan dapat terpenuhi.

Artikel Terkait: Jadi Primadona, Ini 5 Tips Investasi Emas dari Perencana Keuangan

Bagaimana Cara Mengumpulkan Sinking Fund?

Sinking Fund dalam Perencanaan Keuangan, Ini Contoh dan Manfaatnya!

Setelah mengetahui pengertian hingga contohnya, kali ini Anda juga perlu mengetahui tentang cara mengumpulkan sinking fund. Selain perlu memiliki tingkat konsisten yang tinggi, Anda juga harus memiliki perencanaan yang matang. Dan inilah cara mengumpulkannya.

1. Tetapkan Tujuan. Salah satu hal yang perlu dilakukan adalah menetapkan tujuan dalam hal menabung. Anda bisa mulai membuat daftar keinginan atau kebutuhan, dari mulai yang terpenting hingga yang biasa saja.

Setelah membuat daftar tersebut, Anda juga perlu mencantumkan tanggal kapan Anda harus memenuhi kebutuhan atau keinginan tersebut. Anda baru bisa memenuhi kebutuhan lain, apabila sudah memenuhi satu kebutuhan terlebih dahulu.

2. Membuat Rekening Khusus. Dana lebih baik disimpan di dalam tabungan khusus yang terpisah dari dana kebutuhan lain. Hal ini bertujuan supaya Anda dapat mengecek sudah berapa jumlah uang yang Anda sisihkan dan dapat membuat Anda konsisten untuk mengumpulkannya.

3. Menggunakan Fitur Transfer Otomatis. Untuk memudahkan Anda menyiapkan dana ini, Anda juga bisa menggunakan fitur transfer otomatis yang telah disiapkan oleh setiap bank saat ini. Hal ini bertujuan agar Anda tidak perlu ribet mentransfer sejumlah uang ke tabungan khusus setiap bulannya.

4. Konsisten dan Sabar. Kemudian, hal yang perlu Anda lakukan adalah konsisten dan sabar. Sebab, di tengah perjalanan, Anda mungkin akan tergoda menggunakan dana tersebut untuk keperluan lainnya. Oleh karena itu, Anda harus konsisten pada tujuan perencanaan keuangan ini.

Cerita mitra kami
Parents Wajib Tahu! Ini Cara Atur Strategi Keuangan, Dana Darurat, dan Asuransi di Era Dinamis
Parents Wajib Tahu! Ini Cara Atur Strategi Keuangan, Dana Darurat, dan Asuransi di Era Dinamis
8 Trik Cerdas Mengatur Keuangan Keluarga Agar Keuangan Aman
8 Trik Cerdas Mengatur Keuangan Keluarga Agar Keuangan Aman
Inilah 7 Metode Budgeting untuk Perencanaan Keuangan Anda
Inilah 7 Metode Budgeting untuk Perencanaan Keuangan Anda
Bantu si Kecil Wujudkan Mimpi, Ini 5 Cara Mudah Mengajarkan Anak Menabung di Tabungan BRI Junio
Bantu si Kecil Wujudkan Mimpi, Ini 5 Cara Mudah Mengajarkan Anak Menabung di Tabungan BRI Junio

Artikel Terkait: 4 Perencanaan Keuangan Khusus untuk Perempuan, Bunda Perlu Tahu!

Manfaat dari Sinking Fund adalah…

Sinking Fund dalam Perencanaan Keuangan, Ini Contoh dan Manfaatnya!

Adapun sejumlah manfaat yang bisa Anda rasakan setelah memiliki sinking fund. Apa saja manfaatnya? Berikut ini daftar selengkapnya.

1. Membantu Menyiapkan Dana Berjumlah Besar. Pastinya, Anda akan membutuhkan dana berjumlah besar untuk kebutuhan di masa depan. Seperti misalnya, untuk membeli mobil dan membeli rumah. Mengingat, harga rumah saat ini sangat tinggi sehingga Anda mungkin tidak dapat langsung melunasinya. Karena itu, pentingnya untuk menyiapkan dana ini untuk masa depan.

2. Membantu Meraih Keinginan. Sinking fund juga dapat disiapkan jika Anda ingin liburan ke suatu negara di masa depan. Untuk mewujudkan keinginan tersebut, tentunya Anda harus menyiapkan dana dari jauh-jauh hari dengan menggunakan cara ini.

3. Menciptakan Perencanaan Keuangan yang Sehat. Selain dapat membantu meraih keinginan, dana ini ternyata juga dapat menciptakan perencanaan keuangan Anda lebih sehat. Hal ini bisa dilihat apabila Anda berhasil memenuhi keinginan atau kebutuhan di masa depan.

Demikianlah ulasan tentang keuangan dan tips mencapai impian. Semoga bermanfaat!

***

BACA JUGA:

8 Momen Seol In Ah di Indonesia, Ternyata Doyan Mi Goreng! 

Profil dan Potret Mutiara Baswedan, Putri Anies Baswedan yang Baru Menikah

Klarifikasi Konten “1 Milyar”, Ini Profil Tasyi Athasyia dan Fakta Menarik Tentangnya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhilla Arifin

Diedit oleh:

Erinintyani Shabrina Ramadhini

  • Halaman Depan
  • /
  • Keuangan
  • /
  • Sinking Fund dalam Perencanaan Keuangan, Ini Contoh dan Manfaatnya!
Bagikan:
  • 100 Dolar Berapa Rupiah? Ini Cara Menghitungnya yang Tepat!

    100 Dolar Berapa Rupiah? Ini Cara Menghitungnya yang Tepat!

  • Parents Wajib Tahu! Ini Cara Atur Strategi Keuangan, Dana Darurat, dan Asuransi di Era Dinamis
    Cerita mitra kami

    Parents Wajib Tahu! Ini Cara Atur Strategi Keuangan, Dana Darurat, dan Asuransi di Era Dinamis

  • Fakta Harga Emas Antam Terbaru Desember 2025, Cek Parents!

    Fakta Harga Emas Antam Terbaru Desember 2025, Cek Parents!

  • 100 Dolar Berapa Rupiah? Ini Cara Menghitungnya yang Tepat!

    100 Dolar Berapa Rupiah? Ini Cara Menghitungnya yang Tepat!

  • Parents Wajib Tahu! Ini Cara Atur Strategi Keuangan, Dana Darurat, dan Asuransi di Era Dinamis
    Cerita mitra kami

    Parents Wajib Tahu! Ini Cara Atur Strategi Keuangan, Dana Darurat, dan Asuransi di Era Dinamis

  • Fakta Harga Emas Antam Terbaru Desember 2025, Cek Parents!

    Fakta Harga Emas Antam Terbaru Desember 2025, Cek Parents!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti