Parents pernah merasakan keadaan mata yang kurang nyaman? Bahkan kondisi tersebut dirasakan secara terus menerus. Nah, bisa jadi beberapa gejala yang timbul pada saat kondisi mata menjadi tidak nyaman tersebut karena sindrom mata kering atau dalam bahasa medis disebut sebagai keratoconjunctivitis sicca. Masih terdengar asing?
Simak penjelasan berikut mengenai sindrom mata kering!
Apa Itu Sindrom Mata Kering?
Melansir dari laman alodokter, sindrom mata kering merupakan kondisi ketika produksi dan komposisi cairan air mata mengalami gangguan. Kemudian akhirnya mata menjadi kering dan tidak terlumasi seperti yang seharusnya.
Hal ini dikarenakan pada dasarnya, air mata terdiri dari gabungan dari air, minyak, lendir.
Secara medis, gangguan yang terjadi pada mata tersebut menyebabkan kadar air mata berkurang atau meluap lebih cepat sehingga mata menjadi kering. Tentunya, mata yang kering dapat menyebabkan pandangan kabur, terganggu, dan dapat berujung kepada efek iritasi atau radang.
Artikel terkait: Kenali Penyakit Celiac Pada Bayi, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Penyebab Sindrom
Lalu, apa yang menjadi faktor pendorong sindrom mata kering? Menurut laman halodoc, keadaan mata yang kurang kadar air disebabkan karena malfungsi kelenjar yang terletak di atas mata. Kelenjar tersebut berfungsi untuk memproduksi dan membasahi air mata. Ketika kelenjar bekerja tidak normal, maka penyakit mata kering dapat terjadi.
Berdasarkan penjelasan pada laman Alodokter, penurunan produksi air mata tersebut juga disebabkan oleh sekian kondisi diantaranya adalah usia tua, penyakit atau kondisi tertentu, kurangnya vitamin A, efek samping konsumsi obat, atau kerusakan kelenjar air mata akibat dari prosedur medis lainnya.
Artikel terkait: Belum Selesai Pandemi, Sudah Ada Penyakit Baru! Waspadai Virus Penyebab Mimisan
Gejala Sindrom Mata Kering
Jika Parents merasa bingung apakah kondisi yang sedang terjadi pada mata kalian, berikut adalah beberapa gejala yang mengindikasikan sindrom mata kering. Yang pertama adalah biasanya terdapat keluhan mata gatal, seperti ada kotoran yang masuk kedalam mata dan diikuti pula dengan nyeri atau silau.
Selain itu, gejala yang timbul juga lainnya pada mata adalah terdapat sekresi mukus yang berlebihan. Lalu, hal tersebut juga berimbas pada kesulitan menggerakkan kelopak mata, serta adanya erosi kornea.
Gejala lain yang turut menandakan terjadinya sindrom adalah mata berubah merah dan terlihat lendir di sekitar mata.
Artikel terkait: 9 Penyebab Bayi Menarik atau Menggaruk Telinga, Bisa Jadi Gejala Penyakit
Cara Mengobatinya
Tak perlu khawatir, apabila Parents mendapat gejala-gejala diatas dan sudah melakukan pemeriksaaan dengan tenaga medis, terdapat sekian alternatif pengobatan yang bisa dijalankan dalam rangka proses penyembuhan.
Merangkum dari beberapa sumber, berikut adalah cara mengobati sindrom mata kering:
- Meneteskan air mata buatan bila setelah melakukan analisis (disarankan dengan dokter), penyebabnya adalah kekurangan komponen air mata. Namun, pengobatan ini hanya dilakukan untuk sementara saja. Lakukan perawatan jangka panjang melalui konsultasi medis.
- Terdapat beberapa obat tetes mata yang mampu mengatasi diantaranya adalah tetes mata antibiotik yang bekerja untuk meredakan infeksi atau tetes mata dengan kandungan cyclosporine atau kortikosteroid yakni berguna untuk mengurangi peradangan pada kornea mata.
- Pada beberapa kondisi, sindrom mata kering terkadang memerlukan prosedur operasi yakni ketika menjadi lebih parah dan tidak ada terapi lain. Operasi dilakukan dengan cara menyumbat saluran pembuangan air mata permanen, agar permukaan mata menjadi lembab.
- Melakukan perawatan secara mandiri di rumah untuk meredakan rasa tak nyaman akibat kondisi mata yang kering. Parents bisa mengompres mata dengan air hangat, melakukan pijatan ringan di area sekitar mata dan menggunakan kacamata agar terhindar dari debu atau kotoran.
Artikel terkait: 13 Penyebab Mata Anak Sering Berkedip serta Cara Mengatasinya
Pencegahan Sindrom Mata Kering
Meski ada alternatif pengobatan untuk mengatasi mata kering, alangkah lebih baiknya jika kita melakukan serangkaian pencegahan. Kondisi mata yang kekurangan cairan tentunya dapat dicegah dengan gaya hidup yang lebih baik, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mengkonsumsi Asupan Vitamin A
Kesehatan mata perlu dijaga dengan meningkatkan asupan vitamin A yang terdapat di sebagian besar sayur-sayuran, terutama wortel. Sebuah riset pun membuktikan bahwa orang yang mengkonsumsi vitamin A rentan terhadap penyakit mata kering.
Mulai dari telur, wortel, ikan tuna, ubi jalar, brokoli, atau bayam.
2. Perbanyak Konsumsi Air Putih
Tak jarang pandangan kita memburuk atau kabur apabila mata tidak dalam kondisi yang prima. Hal ini juga dipengaruhi oleh gaya konsumsi air sehari-hari, padahal air merupakan elemen penting agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Dengan konsistensi kualitas minum air putih, maka akan membantu melembabkan mata.
3. Istirahatkan dan Pijat Mata Usai Beraktivitas
Zaman sekarang, orang banyak melakukan aktivitas di depan layar, baik itu handphone atau laptop dan perangkat lainnya.Tak jarang mata menjadi lelah dan cenderung tidak sehat. Oleh karenanya, beri jeda dan istirahat dari paparan sinar laptop serta kalian juga bisa melakukan pijatan ringan di area mata.
***
Bagi generasi yang sering menatap layar, alangkah lebih baiknya menjaga kesehatan mata agar terhindar dari segala bentuk penyakit termasuk sindrom mata kering ini. Itu saja, semoga bermanfaat!
Baca juga:
Screen Time Meningkat, Ini 8 Cara Menjaga Kesehatan Mata Anak
Mata Lelah? Intip 5 Cara Mudah Melakukan Senam Mata dan Manfaatnya