Aktivitas seks seharusnya menyenangkan, tapi sayangnya sebagian orang justru ada yang mengalami sexual performance anxiety atau rasa cemas terhadap kinerja seksual. Dampaknya, ia terus khawatir dengan dirinya selama berhubungan seks.
Sexual performance anxiety sebenarnya disebabkan oleh perasaan stres berlebih. Saat pikiran stres, termasuk akibat terlalu fokus dengan hubungan seks yang akan maupun sedang dilakukan, ini justru membuat tubuh menjadi tidak bergairah.
Penyebab Sexual Performance Anxiety
Lalu, masih ada juga beberapa penyebab lainnya yang membuat seseorang mengalami kecemasan kinerja seks. Melansir dari situs WebMD, berikut ini di antaranya:
- Takut bahwa kita tidak akan tampil menawan di atas ranjang dan memuaskan pasangan secara seksual
- Citra tubuh yang buruk, termasuk kekhawatiran terhadap berat badan
- Mengalami masalah dalam hubungan
- Khawatir ukuran penis tidak sesuai dengan yang diharapkan pasangan
- Khawatir akan mengalami ejakulasi dini atau terlalu lama untuk mencapai orgasme
- Kecemasan karena tidak bisa orgasme atau tidak menikmati pengalaman seksual sebelumnya
Enam kemungkinan penyebab itu dapat membuat tubuh melepaskan hormon stres seperti epinephrine dan norepinephrine yang akhirnya muncul rasa cemas atas kinerja seks itu.
Gejala Sexual Performance Anxiety
Kondisi pikiran dapat berdampak besar kepada kemampuan Anda untuk terangsang, termasuk saat sedang bersama seseorang yang dirasa menarik secara seksual. Anda justru khawatir apakah akan bisa menyenangkannya secara seksual, atau justru tidak bisa sama sekali melakukan hal itu.
Bagi laki-laki, salah satu efek hormon stres adalah mempersempit pembuluh darah. Apabila lebih sedikit darah yang mengalir ke penis, maka membuat lebih sulit mengalami ereksi.
Bahkan, laki-laki yang biasanya tidak mengalami kesulitan apapun saat seks, bisa saja seketika tidak ereksi akibat pengaruh sexual performance anxiety.
Rupanya masalah kecemasan kinerja seks ini lebih sering dialami laki-laki, tetapi tidak menutup kemungkinan perempuan juga mengalaminya. Jika laki-laki mengalami kondisi ini, membuat perempuan merasa tidak cukup dilumasi untuk berhubungan seks, sehingga dapat menghilangkan keinginan fisik untuk bercinta.
Kecemasan ini pun dapat membuat penderitanya keluar dari pola pikir yang benar untuk seks. Saat fokus pada apakah Anda akan “bekerja” dengan baik, Anda justru tidak dapat berkonsentrasi pada apa yang dilakukan di tempat tidur.
Bahkan jika bisa terangsang, bisa jadi akan fokus terlalu teralihkan pada kinerja sehingga sulit untuk merasakan orgasme.
Kecemasan kinerja seksual mengarah ke siklus masalah. Seperti, akan menjadi sangat cemas tentang seks sehingga tidak bisa melakukannya, yang kemudian menyebabkan lebih banyak kecemasan kinerja seksual.
Mengatasi Sexual Performance Anxiety
Jika mengalami kecemasan kinerja seksual, segera temui dokter. Dokter akan memeriksa dan melakukan beberapa tes untuk memastikan kondisi kesehatan atau pengobatan, bukan penyebab masalah.
Selama pemeriksaan, dokter akan menanyakan tentang riwayat seksual untuk mengetahui berapa lama Anda mengalami kecemasan kinerja seksual, dan jenis pemikiran apa yang mengganggu kehidupan seks.
Di sisi lain, pengidap sexual performance anxiety juga bisa menggunakan cara-cara ini untuk mengatasinya:
1. Konsultasi dengan Terapis
Buatlah janji dengan konselor atau terapis yang berpengalaman menangani masalah seksual. Terapi dapat membantu Anda memahami dan kemudian mengurangi atau menyingkirkan masalah yang menyebabkan kecemasan kinerja seksual.
Misalnya, jika hawatir tentang ejakulasi dini, maka dapat mencoba beberapa teknik yang membantu untuk mendapatkan kontrol lebih.
2. Bersikaplah Terbuka dengan Pasangan
Berbicara dengan pasangan tentang kecemasan yang dialami dapat membantu meredakan beberapa kekhawatiran. Saat kalian mencoba mencari solusi bersama, kalian bisa menjadi lebih dekat sebagai pasangan dan meningkatkan hubungan seksual.
3. Dapatkan Keintiman dengan Cara Lain
Pelajari bagaimana menjadi intim tanpa hubungan seksual. Contohnya, berikan pijatan sensual kepada pasangan atau mandi air hangat bersama. Bergantian menyenangkan satu sama lain dengan masturbasi, sehingga tidak selalu merasa tertekan untuk melakukan hubungan seksual.
4. Olahraga untuk mengatasi sexual performance anxiety
Olahraga tidak hanya membuat tubuh merasa lebih baik, tetapi juga meningkatkan stamina di tempat tidur.
5. Alihkan Perhatian
Putar musik romantis atau film seksi saat sedang bercinta. Pikirkan tentang sesuatu yang membuat bersemangat untuk melakukan seks. Mengalihkan pikiran dari kinerja seksual dapat menghilangkan kekhawatiran yang membuat tidak bersemangat.
6. Santai Saja
Jangan menyalahkan diri sendiri tentang penampilan atau kemampuan di tempat tidur.
Itulah tips mengatasi sexual performance anxiety yang bisa dilakukan oleh Anda maupun pasangan. Jangan ragu untuk segera dapatkan bantuan mengatasi masalah ini, agar kehidupan seks kembali berjalan dengan sehat dan menyenangkan.
Baca Juga :
Merasa Takut Berhubungan Intim dengan Pasangan? 3 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Mengenal Postnatal Anxiety, Kondisi Kecemasan Berlebih pada Ibu Pasca Melahirkan
Surat curahan hati istri yang menderita gangguan kecemasan kepada para suami
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.