Apakah Parents sering mimisan? Hati-hati bisa jadi itu merupakan tanda darah tinggi. Orang yang memiliki riwayat hipertensi dapat mengalami perdarahan dari hidung. Meski demikian, mimisan bukanlah gejala utama hipertensi karena pada umumnya penyakit tersebut tidak bergejala alias silent killer.
Hipertensi merupakan keadaan medis ketika tekanan darah lebih tinggi dari 140/90 mm Hg. Namun, ada juga yang disebut dengan hipertensi stadium 2 yang didefinisikan sebagai tekanan darah lebih besar dari 160/100 mm Hg.
Artikel Terkait: 5 Fakta Hipertensi Menurut dr Tirta: Silent Killer yang Bisa Dicegah
Apakah Darah Tinggi Menyebabkan Sering Mimisan?
Apakah tekanan darah tinggi meningkatkan risiko mimisan? Hal tersebut masih menjadi perdebatan. Darah tinggi tidak secara langsung menyebabkan mimisan. Namun, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah di hidung menjadi lebih rentan terhadap kerusakan dan perdarahan.
Dalam studi 2020 baru-baru seperti yang dilaporkan oleh Health Line, para peneliti menggunakan data dari Layanan Asuransi Kesehatan Nasional Korea untuk memeriksa risiko mimisan pada orang dengan tekanan darah tinggi.
Dari 35.749 peserta, peneliti menemukan orang dengan riwayat hipertensi memiliki peningkatan risiko mimisan. Kondisinya bahkan membutuhkan perawatan khusus, dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki riwayat tekanan darah tinggi.
Menurut American Heart AssociationTrusted Source, tekanan darah tinggi tidak menyebabkan mimisan, kecuali seseorang memiliki tekanan darah yang sangat tinggi yang disebut krisis hipertensi. Ketika tekanan darah mencapai level ini, seseorang berisiko mengalami kerusakan pembuluh darah yang dapat menyebabkan kondisi serius seperti serangan jantung, stroke, kerusakan ginjal, eklampsia, kerusakan mata, dan edema paru.
Artikel Terkait: Hipertensi Bisa Terjadi pada Anak, Ini Cara Mencegahnya
Apa Penyebab Seseorang Sering Mimisan?
Mimisan atau disebut juga dengan epistaksis dapat terjadi dengan mudah karena lokasi pembuluh darah yang dekat dengan permukaan lapisan hidung. Umumnya mimisan dapat ditangani di rumah, tetapi pada kondisi tertentu harus diperiksa oleh dokter.
Mimisan merupakan hal yang umum terjadi. Sekitar 60 persen orang pernah mimisan setidaknya satu kali seumur hidup mereka. Banyak pembuluh darah pada lapisan hidung yang menyebabkan bagian tubuh tersebut rawan cedera dan mimisan.
Meski mimisan bisa terjadi pada siapa saja, ada orang-orang yang berisiko mengalami mimisan, yakni:
- Anak-anak antara usia 2-10 tahun: Udara kering, pilek, alergi dan memasukkan jari atau benda ke dalam hidung dapat membuat anak-anak lebih rentan terhadap mimisan.
- Orang dewasa antara usia 45-65 tahun: Orang paruh baya dan lansia kerap memiliki risiko karena mengonsumsi obat pengencer darah (seperti penggunaan aspirin setiap hari), memiliki tekanan darah tinggi, aterosklerosis (pengerasan dinding arteri) atau gangguan perdarahan.
- Ibu hamil: Pembuluh darah di hidung mengembang saat hamil, yang memberi lebih banyak tekanan pada pembuluh darah halus di lapisan hidung.
- Orang yang memiliki gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia atau penyakit von Willebrand.
Artikel Terkait: Berbahayakah Mimisan? Ketahui Jenis, Gejala, dan Penanganannya
Jenis-Jenis Mimisan
Ada dua jenis mimisan, salah satunya lebih serius dari yang lain.
-
Mimisan Anterior
Merupakan perdarahan yang berasal dari bagian depan hidung tepatnya di bagian bawah dinding yang memisahkan kedua sisi hidung (disebut septum). Kapiler dan pembuluh darah kecil di area tersebut rapuh dan mudah pecah dan berdarah.
Ini adalah jenis mimisan yang paling umum dan biasanya tidak serius. Mimisan jenis ini lebih sering terjadi pada anak-anak dan biasanya dapat diobati di rumah.
-
Mimisan Posterior
Merupakan mimisan terjadi jauh di dalam hidung. Mimisan ini disebabkan oleh perdarahan di pembuluh darah yang lebih besar di bagian belakang hidung dekat tenggorokan.
Ini bisa menjadi mimisan yang lebih serius daripada mimisan anterior. Mimisan posterior dapat menyebabkan perdarahan hebat dan bisa saja mengalir ke bagian belakang tenggorokan. Jenis mimisan ini sering terjadi pada orang dewasa dan butuh penanganan dokter.
***
Itulah penjelasan tentang hubungan mimisan dan darah tinggi. Memang benar orang yang memiliki riwayat darah tinggi bisa mengalami mimisan. Namun, mimisan juga bisa disebabkan oleh hal lain. Meski mimisan sering terjadi, segera kunjungi dokter bila perdarahan tidak kunjung berhenti.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Baca Juga:
Berbahayakah Mimisan Saat Hamil? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Sering mimisan? Hati-hati dengan gejala penyakit berbahaya ini!