Siapa di antara Parents yang buah hatinya sangat suka Ilmu Pengetahuan Alam atau Sains? Untuk mengisi waktu belajar bersama si kecil di rumah, tidak ada salahnya Anda mengajaknya mengenal sel tumbuhan. Pasalnya, materi mengenai anatomi tumbuhan merupakan hal dasar yang perlu dipelajari oleh anak.
Lebih lanjut, melansir berbagai sumber, yuk, langsung simak saja ulasan seputar sel tumbuhan, jenis, struktur, beserta fungsinya masing-masing sebagai berikut!
Artikel terkait: Seri Belajar Bersama si Kecil: Mengenal Meteoroid, Apa Bedanya dengan Meteor?
Sel Tumbuhan – Jenis, Struktur, Beserta Fungsinya
Sama seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan juga memiliki sel-sel yang membentuk ia menjadi sebuah organisme.
Mengutip laman Kelas Pintar, teori mengenai sel tumbuhan sendiri pertama kali ditemukan pada 1665 oleh seorang Ilmuwan Inggris Robert Hook.
Beberapa organisme atau makhluk hidup ada yang terbuat dari sel tunggal, ada juga yang terdiri dari banyak sel. Nah, tumbuhan juga hewan, merupakan salah satu bagian dari organisme yang memiliki sel eukariotik atau disebut juga sebagai Eukariota.
Sel eukariotik merupakan kelompok sel yang memiliki materi genetik (DNA) yang dibungkus oleh membran. Untuk tumbuhan sendiri, struktur selnya cenderung khas dari sel eukariotik lain seperti yang dimiliki hewan.
Mengutip laman Guru Pendidikan, berikut tabel perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan selengkapnya:
Sel Tumbuhan | Sel Hewan |
Memiliki dinding sel | Tidak memiliki dinding sel |
Mempunyai vakuola berukuran besar | Memiliki vakuola berukuran kecil |
Memiliki Plastida (kloropas, kromoplas, dan leukoplas) | Tidak memiliki plastida |
Tidak memiliki sentriol | Memiliki sentriol |
Struktur dan Fungsi Sel Tumbuhan
Selengkapnya, agar bisa paham mengenai struktur sel-sel yang membentuk tumbuhan, berikut penjelasan mengenai berbagai macam struktur beserta fungsinya yang telah kami rangkum dari berbagai sumber:
1. Dinding Sel
Bagian ini disebut juga sebagai tembok atau lapisan paling luar dari membran sel yang mengelilingi jenis sel tertentu. Selain itu, dinding sel juga berperan sebagai hormon dalam tanaman.
Adapun fungsi dari dinding sel sendiri adalah untuk menjaga tekanan turgor dan memberikan bentuk pada sel. Dinding sel bersifat kaku, hal inilah yang pada nantinya akan membantu tanaman berdiri tegak dan mencegah patogen masuk ke dalamnya.
2. Membran Sel
Membran sel atau membran plasma merupakan bagian yang fungsinya adalah melindungi inti sel. Ini bertugas untuk mengatur keluar-masuk molekul, serta sebagai penerima rangsang dari luar sel.
3. Nukleus (Inti Sel)
Selaras dengan namanya, Nukleus atau inti sel merupakan bagian paling penting dalam sel tumbuhan. Struktur sel ini merupakan tempat utama sel menyimpan kromosom atau komponen genetik dari sel tertentu.
Bisa dibilang, inti sel juga bertugas sebagai koordinator dalam proses metabolisme seperti proses pembelahan, pertumbuhan, atau pun sintesis protein pada sel.
4. Sitoplasma
Merupakan bagian cair yang ada di dalam sel. Ini berfungsi sebagai pelarut zat kimia dan menjadi sarana terjadinya reaksi kimia dalam sel. Di sekitar sitoplasma ini juga diketahui terdapat organel-organel sel yang hidup. Sitoplasma inilah yang melindungi dan memberikan bentuk pada organel-organel sel tersebut.
5. Plastida (Kloropas)
Merupakan sebutan dari salah satu organel-organel sel yang hidup, berfungsi untuk membawa pigmen. Nah, dengan adanya plastida (kloropas) dalam sel yang mengandung klorofil inilah kebanyakan tumbuhan memiliki pigmen hijau. Tak hanya pigmen, kloropas juga berfungsi untuk membantu tumbuhan agar mampu menjalani proses fotosintesis.
6. Ribosom
Ini adalah organel sel berbentuk butiran kecil yang disebut dengan nukleoprotein yang juga tedapat di dalam sitoplasma. Bagian sel ini terdiri dari sub unit besar dan kecil, masing-masing bersisi RNA ribosom, RNAr, serta protein di dalamnya. Fungsi ribosom sendiri adalah memproduksi dan mensintesis zat protein yang ada dalam sel.
7. Mitokondria
Selain ribosom, organel lainnya dalam sitoplasma adalah mitokondria. Ini merupakan organel besar yang berbentuk bulat batang dan berfungsi untuk memecah karbohidrat kompleks dan gula yang dimanfaatkan. Dalam organel ini, terdapat juga enzim tertentu yang berfungsi sebagai pesokan energi pada sel tumbuhan secara keseluruhan.
Artikel terkait: 11 Hewan Langka di Indonesia yang Harus Dilestarikan
8. Retikulum Endoplasma
Retikulum Endoplasma (RE) merupakan organel yang menjadi penghubung antara ini sel dengan sitoplasma. Ada dua macam RE, yakni RE kasar dan RE halus. Fungsi dari RE adalah sebagai pengangkut sintetis lemak dan steroit, tempat fospolipid, steroid, glikolipid, serta menjalankan detokfikisasi drug dan racun.
9. Peroksisom
Merupakan organel sitoplasma yang memiliki kandungan enzim orkidatif tertentu. Enzim tersebut lantas digunakan dalam pemecahan metabolisme asam lemak menjadi gula sederhana. Ini berfungsi untuk membantu kloropas dalam proses fororespirasi.
10. Badan Golgi
Aparatus golgi atau badan golgi terdiri dari kumpulan vesikel pipih yang memiliki bentuk berkelok atau kantong pipih. Dalam tanaman, badan golgi ini disebut sebagai diktiosom dan terletak di dekat membran sel.
Fungsinya badan golgi sendiri adalah untuk mengangkat zat Kimia di dalam dan keluar dari sel, setelah Retikulum Endoplasma atau RE mensintesis protein dan lemak.
11. Vakuola
Vakuola merupakan membran tempat penyimpanan yang membantu dalam mengatur tekanan tugor dari sel tumbuhan. Dalam tumbuhan, biasanya ditemui lebih dari satu vakuola. Ini berfungsi sebagai ekskreasi produk-produk limbah dan pencernaan instraselullar molekul kompleks.
Artikel terkait: Mengenal Rantai Makanan Beserta Contohnya, Ajarkan Pada Si Kecil Parents!
Itulah ulasan terkait sel tumbuhan yang bisa Parents jadikan sebagai materi untuk belajar bersama si kecil. Semoga bermanfaat!
***
Baca juga:
5 Fakta Suku Aborigin, Penduduk Asli Australia yang Tersisih di Benua Sendiri
Belajar Matematika: Pengertian, Sifat, dan Contoh Soal Bilangan Cacah
10 Hewan Purba Ini Ternyata Masih Hidup, Ada yang Lebih Tua dari Dinosaurus!