Dikenal Kaya Manfaat, Amankah Sea Buckthorn untuk Ibu Hamil?

Buah yang berasal dari Tibet ini mengandung vitamin C yang sangat tinggi dan dapat dimanfaatkan mulai dari daun, buah, hingga minyak bijinya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sea buckthorn kini sedang jadi tren di kalangan pecinta skincare. Buah yang berasal dari Tibet ini mengandung vitamin C yang sangat tinggi dan dapat dimanfaatkan mulai dari daun, buah, hingga minyak bijinya.

Bukan hanya itu, beberapa brand skincare ternama yang menggunakan sea buckthorn sebagai ingredients juga mengklaim produknya aman bagi ibu hamil. Benarkah demikian?

Lantas, seperti apa, sih, buah sea buckthorn? Apa saja manfaatnya bagi kesehatan? Simak informasi selengkapnya.

Artikel terkait: Amankah Ibu Hamil Konsumsi Minyak Ikan? Ini Penjelasannya

Mengenal Khasiat Sea Buckthorn, Daun hingga Buahnya Bermanfaat

Sumber: Appelles

Buah sea buckthorn sekilas mirip dengan buah jeruk tetapi dalam ukuran yang lebih kecil. Warnanya yang oranye cerah mencerminkan kandungan vitamin C yang sangat tinggi.

Mengutip Honestdocs.id, tanaman dengan nama latin Hippophae rhamnoides ini adalah tanaman yang daun, bunga, biji, dan buahnya dapat diolah menjadi obat yang berkhasiat bagi kesehatan dan kecantikan. 

Daun dan bunganya bisa digunakan untuk mengobati radang sendi, gangguan pada usus, asam urat, dan ruam kulit. Sedangkan, teh yang dicampur dengan daun sea buckthorn adalah sumber vitamin, antioksidan, asam amino, asam lemak, dan mineral yang baik bagi tubuh karena dapat meningkatkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, hingga meningkatkan imunitas tubuh.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sementara itu, buahnya bisa dimakan langsung atau diolah menjadi jus, saus, atau jelly. Olahan dari buah ini berguna untuk mencegah infeksi, meningkatkan kesehatan mata, serta membantu memperlambat proses penuaan.

Bagaimana dengan bijinya? Biji dari buah ini bisa diolah menjadi minyak yang bermanfaat sebagai ekspektoran untuk mengeluarkan dahak, mengobati asma, gangguan jantung, kolesterol tinggi, serta mencegah penyakit yang berkaitan dengan pembuluh darah.           

Tidak cukup itu saja, minyak biji juga digunakan untuk mengurangi efek samping pengobatan kemoterapi, mengobati asam lambung dan refluks esofagitis (GERD), mengobati mata kering, serta bisa jadi sumber tambahan vitamin C, A, dan E, beta-karoten, mineral, asam amino, dan asam lemak.

Artikel terkait: Tak cuma manis! Ini 5 manfaat buah rambutan untuk anak yang jarang diketahui

Apakah Sea Buckthorn Aman untuk Ibu Hamil?

Sumber: Sibu.com

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kini, mulai banyak brand skincare ternama yang menggunakan sea buckthorn sebagai bahan utama. Selain itu, ada juga produk olahan makanan dan obat yang menggunakan buah ini sebagai kandungan utama. Pertanyaannya, apakah produk semacam ini aman untuk ibu hamil?

Mengutip dari Honestdocs.id, hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa kandungan sea buckthorn aman digunakan ibu hamil. Oleh sebab itu, sebaiknya dihindari guna mencegah alergi atau infeksi. 

Begitu juga mengutip dari WebMD, bagi ibu hamil dan menyusui disarankan untuk menghindari penggunaan sea buckthorn. Sebab, belum ada informasi yang cukup untuk membuktikan keamanannya. 

Pastikan untuk memberi tahu dokter tentang suplemen apa pun yang Bunda konsumsi, meskipun itu alami. Dengan begitu, dokter dapat memeriksa potensi efek samping atau interaksi dengan obat-obatan, makanan, atau herbal dan suplemen lainnya. Dokter dapat memberi tahu Bunda jika suplemen tersebut dapat meningkatkan risiko kesehatan.

Artikel terkait: Mengobati diabetes hingga kutil, ini 3 manfaat buah tin bagi kesehatan

Hal Penting yang Harus Diperhatikan!

Sumber: Allyoung.co.id

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Perlu diperhatikan bahwa penderita gangguan perdarahan sebaiknya menghindari buah atau produk olahan sea buckthorn. Sebab, buah tersebut dapat memperlambat pembekuan darah sehingga dikhawatirkan meningkatkan risiko perdarahan.

Bukan hanya itu, mereka yang menderita tekanan darah rendah sebisa mungkin juga menghindari buah ini karena justru dapat memperparah darah rendah. Jika ada yang berencana melakukan operasi, sebaiknya juga tidak mengonsumsi buah ini paling tidak 2 minggu sebelum untuk mencegah perdarahan karena buah ini memiliki kemampuan untuk memperlambat pembekuan darah. 

Selain itu, apabila ekstrak atau buah ini dikonsumsi sebagai obat atau krim pada kulit, maka sebaiknya pemakaiannya tidak lebih dari 90 hari. Namun, apabila dijadikan makanan, minuman, atau selai, penggunaan untuk jangka waktu panjang tidak masalah selama tidak menimbulkan efek samping. 

Nah, Parents, itulah sekilas informasi mengenai manfaat dan keamanan sea buckthorn, termasuk bagi ibu hamil. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya, Parents!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan