Telur diketahui mengandung berbagai nutrisi dan vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh manusia. Baru-baru ini, sebuah penelitian menemukan fakta baru tentang manfaat telur. Yakni, makan satu telur sehari bisa membantu anak tumbuh lebih tinggi dan besar.
Manfaat konsumsi satu telur sehari untuk anak
Penelitian yang dipublikasikan secara online di Jurnal Pediatrics ini diberi judul Eggs in Complementary Feeding and Growth (Telur sebagai Makanan Tambahan dan Pertumbuhan). Lora Ianotty yang memimpin studi ini, adalah seorang ahli nutrisi anak di Brown School Universitas Washington.
Pada tahun 2015 lalu, Lora dan timnya melakukan sebuah percobaan secara acak namun terkontrol di daerah Ekuador. 160 anak usia 6-9 bulan menjadi objek penelitian mereka. Namun, hanya 80 anak yang diberi makan satu telur sehari, dan pemberian gula dalam makanan mereka dikurangi. 80 lainnya tidak diberi makan telur dalam menu harian mereka.
Tim peneliti selalu rutin mengunjungi anak-anak tersebut setiap minggu. Untuk memastikan orangtua tetap memberikan telur pada anaknya sesuai tujuan penelitian ini, dan juga mengecek apakah ada masalah kesehatan yang timbul seperti alergi.
Hasil dari penelitian ini cukup mengejutkan. Para peneliti menemukan bahwa kandungan gizi di dalam telur, meningkatkan angka tinggi dan lebar badan anak secara signifikan. Telur juga berperan dalam mengurangi risiko anak tumbuh pendek sebesar 47%.
“Kami cukup terkejut mengetahui betapa efektifnya cara ini,” ungkap Lora Iannotti.
“Yang lebih baik ialah, telur merupakan makanan yang mudah didapat dan cukup terjangkau. Terutama bagi mereka yang berada pada kondisi kelaparan atau defisiensi nutrisi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Lora menjelaskan bahwa telur merupakan makanan yang baik untuk anak-anak dengan perut kecil. Karena telur memiliki kombinasi nutrisi yang sangat penting.
“Telur adalah makanan tambahan dengan nutrisi baik, yang bisa dikenalkan pada anak saat dia mulai memakan makanan padat. Tapi jangan pernah memberikannya sebelum anak berusia 4 bulan,” ujar Prof. Mary Fewtrell, pinpinan ahli nutrisi di Royal College of Paeditrics adn Child Health, seperti dikutip dari BBC.
Prof. Mary juga menambahkan, agar telur dimasak dengan sempurna sebelum diberikan pada anak. Untuk menghindari risiko infeksi yang bisa timbul dari telur setengah matang.
Artikel Terkait: Waspadai Bahaya Telur Setengah Matang pada Anak
Tips mengonsumsi telur yang aman
Lembaga Nutrisi di Inggris mengungkapkan bahwa sangat penting bagi anak usia dini memiliki makanan yang bervariasi dalam menu harian mereka. Selain agar bisa mendapatkan semua gizi yang mereka perlukan, anak juga perlu mengenal semua jenis rasa dan tekstur makanan.
Untuk menjaga telur agar bersih dan higienies sebelum dikonsumsi, Anda bisa melakukan tips berikut ini.
- Pastikan cangkang telur masih utuh dan tidak retak sama sekali sebelum dimasak
- Cucilah telur sampai bersih sebelum Anda memecahkannya
- Telur yang direbus hingga lembut sangat direkomendasikan untuk anak. Namun telur yang difermentasi juga pilihan yang baik untuk mereka.
Catatan penting yang harus diingat semua orangtua, jangan memberikan telur pada anak sebelum usianya enam bulan atau lebih. Jadikan telur menu MPASI pertamanya dan lihatlah reaksi tubuh anak dengan seksama apakah dia memiliki tanda-tanda alergi terhadap telur atau tidak.
Pemberian telur juga tidak boleh berlebihan. Cukup satu telur sehari, gizi harian yang diperlukan anak sudah tercukupi.
Resep telur untuk anak
Berikut ini beberapa resep MPASI telur yang bisa Bunda coba
1. Telur kukus
Bahan yang dibutuhkan:
- 1 butir telur kampung
- 1/2 potong wortel, parut
- 1 siung bawang putih, geprek lalu cincang
- 1 sdt keju cheddar, parut
- Kaldu jamur secukupnya kaldu jamur
- Daun sawi secukupnya, di sobek lalu iris kasar
Cara membuat:
- Pecahkan telur lalu diaduk, jangan dikocok.
- Tambahkan daun sawi, wortel, bawang putih, dan keju. Aduk hingga rata.
- Tambahkan kaldu jamur secukupnya dan air matang sedikit. (pakai perkiraan aja)
- Aduk kembali telurnya, lalu kukus didalam dandang panas hingga masak atau kurang lebih 20 menit.
- Setelah masak keluarkan, biarkan hingga dingin. Telur kukus siap disajikan.
2. Sayur pakcoy telur
Bahan yang dibutuhkan:
- 3 batang pakcoy
- 1 butir telur
- 1 siung bawang merah
- 1 siung bawang putih
- 1 sdt kaldu jamur
- 1 sdt kaldu ayam
- 100 ml air matang
Cara membuat:
- Tumis bawang merah dan bawang putih yang telah diiris halus.
- Kemudian tambahkan 100 ml air matang.
- Masukkan pakcoy yang sudah diiris halus.
- Masukkan kaldu jamur dan kaldu ayam.
- Tambahkan telur.
- Aduk merata kemudian cicip rasa. Sayur pakcoy telur siap disajikan.
3. Sup telur
Bahan yang dibutuhkan:
- 2 butir telur ayam
- Secukupnya tahu sutra
- Secukupnya brokoli
- Secukupnya tomat
- Secukupnya air matang
- Secukupnya evoo/ minyak goreng
- 1 siung bawang putih
- 0,5 sdt pala bubuk
- Secukupnya merica bubuk
- Secukupnya gula
- Secukupnya garam
- Secukupnya kaldu jamur
Cara membuat:
- Ceplok telur tanpa bumbu. Potong tahu sutra secukupnya.
- Potong kuntum brokoli, rendam dengan air yang telah dicampur garam.
- Potong tomat kotak-kotak kecil, ambil bagian dagingnya saja (kulit dan bijinya tidak dipakai).
- Haluskan bawang putih, tumis dengan evoo/minyak goreng biasa hingga kecoklatan dan harum.
- Tambahkan air matang sekitar 400 ml, kemudian masukkan potongan brokoli, tomat, tahu sutra dan semua bumbu cemplung. Tunggu hingga mendidih baru tes rasa.
- Saat brokoli sudah mulai empuk, masukkan telur ceploknya, masak sebentar saja agar kuning telurnya tidak copot dari putih telurnya.
- Untuk variasi, bisa juga telurnya diganti fillet ayam yang sudah dipotong kotak-kotak, dimasak terlebih dulu sampai empuk, setelah itu baru masukin sayuran ke panci.
- Sayurannya juga bisa diganti dengan wortel, sawi, buncis, kentang atau sayuran lain.
Baca juga:
Manfaat Telur Untuk Kesehatan Anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.