Kecelakaan bisa terjadi saat Parents beraktivitas, seperti terkena setrika, tersiram air panas, terciprat minyak panas, atau terkena knalpot motor. Untuk kecelakaan-kecelakaan di atas, pertolongan pertamanya adalah salep luka bakar.
Untuk luka bakar ringan, penggunaan salep luka bakar bisa jadi pertolongan pertama untuk mencegah infeksi lebih lanjut. Salep luka bakar juga bisa digunakan untuk mengobati luka bakar dengan derajat rendah, yaitu luka bakar yang hanya terjadi di lapisan epidermis atau lapisan kulit terluar. Tapi, salep luka bakar seperti apa yang sebaiknya Anda beli?
Memilih Salep Luka Bakar
Berikut ini adalah beberapa poin yang harus Parents simak sebagai panduan dalam memilih salep luka bakar yang tepat.
- Mengandung antibiotik. Antibiotik dibutuhkan agar area luka bakar tidak terinfeksi bakteri yang membuat peradangan tak kunjung sembuh. Kandungan antibiotik yang ada di salep luka bakar biasanya berupa silver sulfadiazine, gentamycin serta neomicin sulphate, octenidine, dan lain-lain.
- Memiliki kandungan yang mampu menenangkan peradangan dan menyerap panas. Kandungan seperti allantoin memiliki fungsi antiinflamasi yang sangat baik untuk luka bakar. Anda juga bisa memilih bahan alami seperti lidah buaya yang menyejukkan dan melembapkan.
- Pilih salep sesuai dengan tingkatan luka bakar. Luka bakar yang terjadi karena kecelakaan rumah tangga umumnya berada pada derajat satu dan dua.
Artikel Terkait: 5 Bahan ini JANGAN digunakan untuk obati luka bakar, kenali bahayanya
12 Rekomendasi Salep Luka Bakar
Berikut TheAsianparent rangkum beberapa rekomendasi salep untuk mengatasi luka bakar yang aman.
Betadine Antiseptic Ointment
Mengatasi Luka Bakar, Sunat, dan Luka Kecil Lain
|
Beli di Lazada |
Hansaplast Salep Luka
Multifungsi untuk Luka & Kulit Kering
|
Beli di Shopee |
Pure Paw Paw Ointment
Krim Serbaguna untuk Masalah Kulit
|
Beli di Tokopedia |
Bioskin Gel
Cocok untuk Luka Bakar Agak Dalam
|
Beli di Shopee |
Dermatix Ultra Gel
Dianjurkan untuk Luka yang Baru Menutup
|
Beli di Lazada |
Mederma Proactive Gel
Teksturnya gel dan dingin
|
Buy now |
Salep Mebo Ointment
Tanpa Antibiotik Kimia
|
Beli di Shopee |
Laderma Scar Repair Cream
Bisa Digunakan Bayi 6 Bulan
|
Beli di Lazada |
Lanakeloid-E Cream
Mengandung Centella Asiatica dan Vitamin E
|
Beli di Shopee |
Sodermix Cream
Aman Digunakan Bayi dan Penderita Diabetes
|
Beli di Shopee |
Metcovazin Reguler
Untuk Semua Jenis Luka
|
Beli di Shopee |
Ialuset Plus Cream
Cocok untuk Luka Infeksi Bakteri dan Luka Bakar
|
Beli di Shopee |
Daftar isi
1. Betadine Antiseptic Ointment
Kandungan utama povidone iodine 10% untuk mengeringkan luka
Salep Betadine Antiseptic Ointment ini mengandung iodine yang telah digunakan sejak lama untuk mengobati luka di kulit. Povidone iodine merupakan antiseptik yang bekerja dengan cara merusak sel kuman dan membuat kuman menjadi tidak aktif, sehingga terjadinya infeksi dapat dicegah.
Detail Produk:
- Kandungan utama povidone iodine 10% berfungsi mengeringkan luka bakar dengan lebih cepat.
- Selain mengeringkan luka bakar, iodine juga bertindak sebagai antiseptik yang mampu mematikan kuman dan bakteri penyebab infeksi.
- Selain luka bakar, juga dapat mengatasi luka terpotong, sunat, tergores, dan luka kecil lainnya.
2. Hansaplast Salep Luka
Aman dan cocok untuk kulit sensitif, termasuk anak
Rekomendasi selanjutnya ialah dari Hansaplast Salep Luka. Salep luka ini berguna untuk mengurangi risiko luka bakar membekas dan kulit yang rusak.
Detail Produk:
- Dapat digunakan pada berbagai tahap penyembuhan.
- Aman dan cocok untuk kulit sensitif, termasuk pada anak-anak dan bayi.
- Bebas dari pewangi, pewarna, dan bahan-bahan yang berasal dari hewan.
- Membantu menyembuhkan luka dan kulit yang rusak, termasuk luka lecet, tergores, luka bakar ringan, luka setelah operasi, kulit kering dan pecah-pecah, kulit tumit dan kaki yang pecah, bibir pecah-pecah, hingga ruam popok.
3. Pure Paw Paw Ointment
Multifungsi dan aman untuk bayi dan anak-anak
Salep rekomendasi selanjutnya ialah dari Pure Paw Paw Ointment. Merk ini multifungsi dan aman digunakan untuk anak-anak dan bayi sekalipun, lo, Parents!
Detail Produk:
- Aman digunakan oleh anak-anak dan bayi yang memiliki kulit sensitif.
- Dapat mengatasi untuk mengatasi segala keluhan, mulai dari gatal, ruam popok, hingga luka bakar.
- Formula utamanya berasal dari fermentasi buah pepaya yang dilarutkan dalam petroleum jelly dan wax.
- Terbuat dari Australian Carica Papaya yang kaya akan nutrisi untuk mengatasi berbagai masalah kulit dan bibir.
- Aman karena telah lolos uji farmakologi.
Artikel Terkait: 5 Rekomendasi Obat Luka Bakar, dari yang Alami Hingga Beli di Apotek
4. Bioskin Gel
Cocok untuk luka bakar yang agak dalam
Mudah ditemui, Anda juga bisa menggunakan Bioskin Gel untuk luka bakar. Kandungan alaminya mampu menyerap panas dan menenangkan kulit yang terbakar.
Detail Produk:
- Cocok untuk luka bakar yang agak dalam karena terkena knalpot atau tersiram air panas.
- Mengandungan bahan aktif aloe vera dan tea tree oil.
- Membantu menyerap panas, melembapkan area luka, dan menenangkan peradangan.
- Mengandung Centellae herba extract yang merangsang pembentukan kolagen dan sel kulit baru.
5. Dermatix Ultra Gel
Dianjurkan untuk digunakan pada luka yang baru menutup
Luka bakar yang agak dalam rentan meninggalkan bekas pada kulit. Tapi, masalah tersebut bisa diatasi dengan salep yang satu ini. Bukan hanya bekas luka bakar, Dermatix juga bisa membantu perawatan keloid, dan luka parut pasca operasi.
Detail Produk:
- Menyembuhkan, meratakan, menghaluskan, serta memudarkan bekas luka, termasuk luka bakar.
- Bahan aktif gel silikon dan vitamin C Ester.
- Dianjurkan untuk digunakan pada luka yang baru menutup, seperti pada bekas luka yang maksimal berumur 3 bulan.
6. Mederma
Degan ekstrak bawang merah, Allantoin, dan Aloe vera
Rekomendasi lainnya ada dari salep Mederma. Dengan pemakaian 8 minggu secara rutin, klaimnya bisa menyamarkan luka baru dengan efektif.
Produk ini berbentuk gel dengan kandungan bahan alami yang aman. Ada ekstrak bawang merah, Allantoin, dan Aloe vera yang bisa membantu menenangkan dan menyamarkan bekas luka. Tampilan bekas luka pun akan lebih lembut dan elastis.
Detail Produk:
- Komposisi: Allium cepa Bulb extract, Allantoin, dan Aloe barbadensis Leaf Juice.
- Aturan penggunaan: Dioleskan tipis mulai dari tengah ke arah sisi luar lalu dilanjutkan dengan gerakan memutar kecil agar terserap maksimal.
- Penggunaan bekas luka baru: 2-3 kali sehari selama 8 minggu.
- Penggunaan bekas luka lama: 3-4 kali sehari selama 3-6 bulan.
7. Salep Mebo Ointment
Diperuntukkan untuk luka bakar yang sifatnya ringan
Salep dari bahan alami yang aman lainnya ada dari Salep Mebo Ointment. Produk satu ini diperuntukkan untuk luka bakar yang sifatnya ringan, Parents. Klaimnya bisa membantu penyembuhan luka, mengurangi bekas luka, karena bisa cepat menyerap sisa panas pada area luka. Mebo memiliki aroma minyak wijen tanpa antibiotik kimia.
Detail Produk:
- Diproduksi Oleh: Shantou MEBO Pharmaceutical Co., Ltd.
- BPOM No: TI 154 749 181.
- Cara penggunaan: Bersihkan luka sebelum dioleskan, salep diaplikasikan secara tipis, dan dioleskan secara berkala tiap 4-6 jam. Selama penggunaannya, jangan tutup luka dengan perban atau bahan lainnya. Selain itu, tidak dianjurkan untuk membersihkan luka dengan disinfektan maupun air.
8. Laderma Scar Repair Cream
Menyamarkan bekas luka baru maupun luka lama pada kulit
Laderma memiliki kandungan aktif Aloe Vera, Vitamin C, Vitamin E, dan Jojoba Oil. Kandungan ini telah terbukti klinis membantu menyamarkan bekas luka baru maupun luka lama pada kulit.
Detail Produk:
- Ukuran 8 gram.
- Cocok untuk menyamarkan bekas gigitan serangga, bekas luka, bekas jerawat, hingga bekas operasi.
- Manfaat lainnya: Melembabkan dan melindungi kulit kering serta sensitif, membuat jaringan kulit lebih lembut dan elastis, dan mengurangi gatal dan kemerahan pada bekas luka baru.
9. Lanakeloid-E Cream
Memiliki kandungan Centella asiatica dan vitamin E
Sering juga terdapat pada skincare wajah, Centella asiatica atau pegagan mengandung zat aktif asiatic acid, madecassic acid, asiaticoside, dan madecassoside yang bekerja menghambat biosintesa collagen dan asam mucopolysacharida. Ini bisa membantu mempercepat penyembuhan luka pada kulit agar tidak timbul jaringan parut atau keloid.
Detail Produk:
- Ukuran 10 gram.
- Centella Asiatica Phytosome 1 %, Vitamin E 0.2 %.
- Pemakaian Lanakeloid-E: Dioleskan tipis-tipis pada bagian luka 1-2 kali sehari.
- Gunakan secara rutin sampai ada perubahan atau perbaikan pada luka.
- Hentikan penggunaan bila mengalami iritasi.
Artikel Terkait: 3 tingkatan dan langkah menangani luka bakar pada anak, panduan penting untuk Parents
10. Sodermix Cream
Bisa digunakan untuk bekas operasi caesar dan mengobati luka ruam popok
Bila mengalami luka bakar maupun luka di area wajah, Parents bisa memilih produk Sodermix Cream satu ini. Produk juga bisa lho digunakan untuk bekas operasi caesar juga mengobati luka ruam popok pada bayi. Krim satu ini diformulasikan khusus sehingga mudah dan nyaman digunakan.
Krim ini mengandung Green Tomato (Solanum lycopersicum) Extract yang kaya SOD (Superoxide Dismutase). Superoxide Dismutase (SOD) sendiri merupakan enzim yang berperan dalam pembentukan sel-sel kulit, terdapat pada dermis dan epidermis.
Detail Produk:
- Krim dioleskan secara merata 2 kali sehari dan digosok perlahan selama 2-3 menit pada scar.
- Penggunaan 1-6 bulan pada luka lama.
- Penggunaan 1-3 bulan untuk pencegahan.
- Caranya: Oleskan krim pada pusat luka lalu ratakan ke area luarnya, krim dianjurkan untuk digunakan setelah luka sembuh.
11. Metcovazin Reguler
Bisa digunakan untuk semua jenis luka
Rekomendasi lainnya ada dari Metcovazin Reguler. Produk satu ini merupakan terapi topikal yang terbuat dari zinc chitosan dan bahan bahan lainnya.
Salep ini dianjurkan untuk semua jenis luka, tak hanya luka bakar. Misalnya saja luka diabetes, luka dekubitus, luka bakar, luka kanker dan lainnya. Kandungannya ini teruji bisa membantu proses penyembuhan luka saat digunakan secara teratur.
Detail Produk:
- Ukuran 50 gram.
- Komposisi: Hydrocoloid (Zink Cream & Vaseline).
12. Ialuset Plus Cream
Mempercepat pengobatan luka infeksi bakteri dan luka bakar
Selain itu, pasien diabetes yang mengalami luka terbuka pun dianjurkan menggunakannya. Catatannya, hindari terkena sinar matahari langsung saat krim dioleskan, ya.
Detail produk:
- Tiap gram krim mengandung Hyaluronic acid (Na) 2 mg dan silver sulphadiazine 10 mg.
- Penggunaan 1 kali sehari, atau sesuai petunjuk dari dokter.
- Cara penggunaan: Bersihkan luka terlebih dahulu, oleskan tipis dan perlahan, dan hindari sinar matahari langsung.
Artikel Terkait: Perlu Tahu! 6 Mitos Merawat Luka Ini Masih Banyak Dipercaya Masyarakat
Tabel Perbandingan Harga
Produk | Ukuran | Harga |
Betadine Antiseptic Ointment | 5-30 gram | Rp13.500-38.000 |
Hansaplast Salep Luka | 30 gram | Rp50.400 |
Pure Paw Paw Ointment | 25 gram | Rp73.750 |
Bioskin Gel | 60 gram | Rp40.100 |
Dermatix | 9-15 gram | Rp207.000-309.000 |
Mederma | 10 gram | Rp170.580 |
Salep Mebo Ointment | 20 gram | Rp106.000-115.000 |
Laderma Scar Repair Cream | 8 gram | Rp105.000 |
Lanakeloid-E Cream | 10 gram | Rp183.000 |
Sodermix Cream | 15 gram | Rp70.000 |
Metcovazin Reguler | 50 gram | Rp123.000 |
Ialuset Plus Cream | 100 gram | Rp152.000-186.000 |
Update Harga Desember 2022
***
Nah, Parents, karena kita tak pernah tahu kapan kecelakaan terjadi, beberapa rekomendasi salep luka bakar di atas harus selalu tersedia di kotak obat di rumah ya.
Baca Juga
6 Obat Sariawan Terbaik di 2024 yang Aman untuk Bayi dan Dewasa
5 Cara menghilangkan bekas luka tanpa obat, murah dan efektif!
Bisa Mengobati Mata Ikan, Ketahui Dosis dan Efek Samping Callusol