Selain nyeri payudara, mual, dan merasa kepanasan terus-menerus, sakit ulu hati juga biasa terjadi pada ibu hamil. Sakit ulu hati atau sering disebut juga dengan istilah heartburn adalah iritasi pada kerongkongan karena naiknya asam lambung.
Heartburn juga bisa terjadi saat katup lambung menjadi lemah dan longgar karena konsumsi beberapa makanan yang tidak sesuai.
Apa saja penyebab sakit ulu hati saat hamil? Bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab Umum Sakit Ulu Hati pada Ibu Hamil
Sumber: Freepik
Penyebab heartburn terjadi pada ibu hamil tidak hanya disebabkan oleh pola makan yang tidak sesuai. Ada beberapa hal yang turut memengaruhi dan memperparah rasa sakit ulu hati pada ibu hamil. Berikut ini adalah penjelasannya.
1. Hormon progesteron yang meningkat
Saat hamil, hormon progesteron membuat katup lambung menjadi longgar dan lemah sehingga tak bisa menahan kenaikan asam lambung seperti seharusnya. Akibatnya, asam lambung naik ke esofagus dan tenggorokan sehingga membuat rasa terbakar yang sangat tidak mengenakkan.
2. Ukuran janin
Ukuran janin yang semakin besar akan menekan perut ibu hamil sehingga asam lambung rentan naik ke esofagus dan kerongkongan.
3. Pencernaan yang lambat
Hormon progesteron juga memengaruhi proses pencernaan ibu hamil menjadi lebih lambat. Akibatnya, makanan bertahan lebih lama di dalam lambung sehingga ibu hamil rentan mengalami heartburn.
Tips Meringankan Gejala Heartburn saat Hamil
Sekitar 45% ibu hamil mengalami heartburn. Namun jangan khawatir Parents, ada beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan untuk mengurangi heartburn pada ibu hamil.
1. Selektif dalam memilih makanan
Makanan dengan asam dan pedas bisa meningkatkan asam lambung dan memperparah rasa sakit ulu hati. Hindari makanan seperti jeruk, tomat, bawang merah, bawang putih, cokelat, makanan dan minuman berkafein, serta soda.
Selain itu, hindari juga makanan berlemak dan gorengan.
2. Makan dalam porsi kecil
Makan dengan porsi kecil dapat membuat perut mencerna dengan lebih cepat. Daripada makan tiga kali sehari dengan porsi besar, lebih baik jika ibu hamil menambah intensitas makan tetapi dengan porsi yang lebih kecil, misalnya makan empat kali dengan porsi yang lebih sedikit.
Dengan cara seperti ini, perut menjadi tidak terbebani oleh tugas mencerna makanan.
3. Posisi saat makan
Posisi saat makan yang benar juga bisa meringankan gejala sakit ulu hati ibu hamil. Duduk tegak lurus saat makan agar makanan bisa langsung dicerna dengan lancar.
4. Jangan makan sebelum tidur
Setidaknya, jangan makan apapun tiga jam sebelum tidur agar Bunda tidak berbaring dalam keadaan perut terisi. Mengistirahatkan organ pencernaan saat tidur malam bisa mengontrol rasa sakit ulu hati.
5. Tidak merokok
Larangan merokok saat hamil salah satunya adalah karena sakit ulu hati. Zat kimia di dalam rokok bisa membuat katup lambung di dalam perut menjadi lemah, sehingga asam dari dalam lambung bisa naik ke atas.
6. Meninggikan posisi kepala saat tidur
Untuk meredakan gejala sakit ulu hati, bunda bisa meninggikan posisi kepala saat tidur dengan menambah jumlah bantal yang dipakai. Dengan posisi kepala yang tinggi, asam lambung yang menyebabkan heartburn tidak akan dengan mudah naik ke ulu hati.
7. Mengenakan pakaian longgar
Pakaian ketat bisa menekan bagian tengah tubuh ibu hamil sehingga menimbulkan heartburn. Pilihlah pakaian dan celana yang longgar dan nyaman untuk bisa menunjang aktivitas ibu hamil.
8. Tidak minum dan makan secara bersamaan
Melakukan makan dan minum secara bersamaan bisa membuat perut lebih cepat penuh sehingga menimbulkan gejala sakit ulu hati.
9. Melakukan terapi akupunktur
Ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa terapi akupunktur bisa meningkatkan kualitas tidur dan pencernaan ibu hamil. Akan tetapi, perlu diingat bahwa terapi ini sebaiknya dilakukan dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.
10. Menghindari makanan dan minuman beralkohol
Alkohol adalah salah satu hal yang harus dihindari selama kehamilan karena berbahaya untuk janin di dalam kandungan. Dampak buruk alkohol untuk janin adalah rentan mengalami Fetal Alcohol Syndrome (FAS), sehingga anak terlahir cacat, merusak sistem saraf, membuatnya kesulitan belajar, dan bersosialisasi.
Sedangkan, salah satu dampak buruk alkohol untuk ibu hamil yaitu membuat katup lambung jadi lemah sehingga asam lambung bisa naik ke daerah dada dan kerongkongan.
11. Konsultasikan dengan dokter kandungan
Jika heartburn yang Bunda rasakan tidak bisa hilang oleh tips di atas, segera konsultasikan masalah ini dengan dokter kandungan. Biasanya, dokter akan meresepkan obat yang mengandung antasida untuk menetralkan asam lambung dan meredakan sensasi heartburn yang tidak nyaman.
Gejala sakit ulu hati pada ibu hamil biasanya akan mereda setelah melahirkan. Pastikan untuk memiliki pola makan yang baik agar tubuh menjadi sehat dan kuat.
Baca juga:
7 Manfaat akupunktur untuk ibu hamil, atasi mual hingga perbaiki posisi bayi sungsang
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.