X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

8 Hal yang Harus Diperhatikan Investor Pemula Sebelum Berinvestasi Saham

Bacaan 6 menit
8 Hal yang Harus Diperhatikan Investor Pemula Sebelum Berinvestasi Saham

Deretan hal yang sebaiknya diperhatikan investor saham pemula, apa saja?

Parents, apa impian terpendam Anda 10 tahun kedepan? Pernahkah terbersit dalam benak Anda untuk membuka bisnis dan pensiun dini? Jika jawabannya iya, penting bagi Anda mempertimbangkan berinvestasi saham. Lantas, apa saja hal seputar saham untuk pemula yang sebaiknya diperhatikan?

Menyimpan uang secara konvensional atau menabung mungkin menjadi andalan banyak orang. Namun, patut diingat adanya inflasi akan menggerus nilai uang Anda. Sebaliknya, mengalokasikan dana untuk investasi akan membuat uang Anda berkembang.

Di antara sekian banyak instrumen investasi, saham menjadi pilihan populer khususnya generasi muda. Wajar saja, saham atau surat kepemilikan perusahaan memberikan return atau imbal hasil paling tinggi dibandingkan instrumen investasi lainnya. Tentu saja, imbal hasil tinggi dibarengi juga dengan risiko tinggi.

Jangan khawatir, simak beberapa hal berikut ini yuk agar bisa memperoleh keuntungan maksimal dengan berinvestasi saham!

Artikel terkait: 8 Aplikasi Investasi yang Cocok untuk Investor Pemula, Mudah dan Praktis!

8 Informasi Penting Seputar Saham untuk Pemula

1. Pahami Investasi Saham dan Keuntungannya

Informasi Penting Seputar Saham untuk Pemula

Tips investasi saham untuk pemula.

Apa itu saham menjadi pertanyaan awal yang harus bisa dijawab oleh seseorang yang ingin mulai berinvestasi.

Saham adalah tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Sederhananya, ketika Parents membeli saham sebuah perusahaan maka Anda turut menjadi pemilik perusahaan tersebut.

Dengan menanamkan modal, Anda akan mendapat 2 keuntungan yaitu dividen dan capital gain. Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya lembar saham yang dimiliki. Dengan kata lain, semakin banyak lot atau lembar saham yang dimiliki, maka dividen yang didapat juga semakin banyak.

Capital gain merupakan selisih harga beli dan harga jual yang terbentuk ketika terjadi aktivitas perdagangan saham di pasar. Di samping itu, seseorang yang sudah memegang saham juga berhak mengikuti RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). Dalam rapat ini, Anda bisa mengetahui perkembangan perusahaan secara menyeluruh.

2. Tips Investasi Saham untuk Pemula, Pilih Sekuritas dengan Biaya Transaksi Kecil

8 Hal yang Harus Diperhatikan Investor Pemula Sebelum Berinvestasi Saham

Sebelum berinvestasi saham, calon investor harus membuka rekening efek yang difasilitasi perusahaan sekuritas. Rekening efek inilah yang nantinya menjadi jalan Anda dalam bertransaksi jual beli saham. Setelah Anda menyetor dana ke rekening ini, barulah Anda bisa membeli saham yang diinginkan.

Dalam memilih sekuritas, pertimbangkan yang biaya transaksinya seminim mungkin. Umumnya, perusahaan sekuritas menetapkan 0,19% untuk pembelian dan 0,29% untuk penjualan saham. Tapi ada juga yang hanya 0,15% untuk pembelian dan 0,20% untuk penjualan. Hal ini patut menjadi perhatian, upayakan pilih sekuritas dengan biaya termurah namun kualitas pelayanan optimal.

Artikel terkait: Mau Mulai Investasi Reksadana? Ini Hal yang Perlu Dipahami Lebih Dulu

3. Pilih Saham yang Terdaftar dalam Indeks

Informasi Penting Seputar Saham untuk Pemula

Tips investasi saham untuk pemula.

Sudah membuka rekening efek, saatnya Anda melakukan screening atau pemilihan saham. Nah, dalam hal ini Anda bisa merujuk pada daftar saham yang dirilis oleh BEI (Bursa Efek Indonesia). List inilah yang menjadi ukuran statistik perubahan gerak harga dari kumpulan saham, yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu.

Untuk pemula, Anda bisa menengok indeks saham yang tergabung di indeks LQ45 atau IDX30. Jangan khawatir, saham-saham di indeks tersebut kebanyakan memiliki likuiditas yang sangat tinggi. Selain itu, perusahaan terpilih telah terjamin merupakan perusahaan dengan profil dan kualitas baik.

4. Pilih Saham Defensif

saham untuk pemula

Sudah buka indeks saham, duh banyak banget pilihannya? Aku harus pilih yang mana?

Bagi Parents yang masih sangat baru di dunia saham, akan sangat bijak untuk memilih saham defensif seperti emiten perbankan atau perusahaan yang bergerak di bidang consumer goods. Sebagai informasi, saham defensif merupakan jenis saham yang konsisten membagikan dividen terlepas dari kondisi pasar saham.

Dengan kata lain, saham inilah yang cenderung stabil ketika terjadi krisis atau sentimen tertentu dalam ekonomi. Walaupun terjadi krisis, saham defensif menjadi terdepan yang kembali pulih.

5. Kapan Waktu Terbaik Membeli Saham untuk Pemula?

Informasi Penting Seputar Saham untuk Pemula

Saham pilihan sudah mantap ada di tangan. Terus, kapan sih waktu paling ideal membeli saham? Dalam channel YouTube Kanala ID, terdapat beberapa momen yang bisa jadi pertimbangan Anda membeli saham:

  • Ketika market sedang crash. Saat pasar sedang bergejolak, biasanya akan ada banyak saham yang mengalami koreksi dalam dan terdiskon cukup murah. Semakin murah sahamnya, pastinya semakin menguntungkan
  • Saat valuasi saham murah/undervalue. Price to Book Value atau PBV menjadi ukuran untuk melihat apakah saham suatu perusahaan dapat dikatakan mahal atau murah. Jika perusahaan bagus nilai PBV dibawah 1 merupakan ciri sedang dalam kondisi sangat murah.
  • Saat saham berada di harga wajar. Parents tentu ingin membeli barang yang bagus dengan harga normal bukan? Hal ini juga berlaku di dunia saham. Harga wajar bisa dipelajari melalui beberapa indikator misalnya dengan melihat valuasi dan memanfaatkan momen koreksi.

Artikel terkait: 7 Channel YouTube Tentang Keuangan dan Investasi untuk Pemula

6. Beli Saham dengan Fundamental Baik

8 Hal yang Harus Diperhatikan Investor Pemula Sebelum Berinvestasi Saham

Analisa fundamental menjadi cara sederhana untuk Parents tahu apakah perusahaan pilihan Anda layak untuk dipilih. Luangkan waktu untuk mengamati beberapa tolok ukur penting seperti histori keuntungan, kondisi keuangan, juga rasio hutang. Selain itu, terdapat beberapa informasi yang sangat penting untuk diamati dalam berinvestasi saham antara lain:

  • Laporan Keuangan: wajib disampaikan setiap kuartal, tengah tahun dan akhir tahun untuk mengevaluasi kinerja perusahaan
  • Laporan Tahunan: disampaikan setiap akhir tahun berisi kajian komprehensif soal prospek, bisnis, keuangan dan manajemen perusahaan.
  • Corporate Action: laporan terkait yang memengaruhi harga saham
  • Publik Expose: Presentasi perusahaan pada masyarakat soal perkembangan kinerja perusahaan yang diadakan setahun sekali

Dengan memilih perusahaan yang fundamental keuangannya baik, Anda bisa melakukan screening dengan baik dan meminimalisir potensi kerugian.

Cerita mitra kami
Jadi Contoh yang Baik, Ini 4 Cara Melatih Anak agar Tidak Boros
Jadi Contoh yang Baik, Ini 4 Cara Melatih Anak agar Tidak Boros
5 Cara Mencintai dan Melindungi Si Kecil dengan Lebih Baik, Sudahkah Dilakukan?
5 Cara Mencintai dan Melindungi Si Kecil dengan Lebih Baik, Sudahkah Dilakukan?
4 Hal Agar Disiplin Siapkan Dana Pendidikan Anak, Bantu Kesuksesannya di Masa Depan
4 Hal Agar Disiplin Siapkan Dana Pendidikan Anak, Bantu Kesuksesannya di Masa Depan
Rahasia di Balik Kesuksesan Seorang Ibu Jalankan Usaha dan Mengurus Keuangan dengan Lancar
Rahasia di Balik Kesuksesan Seorang Ibu Jalankan Usaha dan Mengurus Keuangan dengan Lancar

7. Amati Pasar

8 Hal yang Harus Diperhatikan Investor Pemula Sebelum Berinvestasi Saham

Aspek penting lain yang harus diperhatikan investor pemula adalah memantau pergerakan ekonomi dalam dan luar negeri. Dengan cara ini, perlahan Anda akan mampu memprediksi apakah harga saham pilihan Anda akan naik atau malah turun.

Biasakan juga meluangkan waktu untuk memahami sentimen ekonomi yang terjadi saat itu. Hal ini menjadi salah satu faktor naik turunnya saham dan membuat Anda bisa mengambil keputusan.

8. Lakukan dengan Konsisten

8 Hal yang Harus Diperhatikan Investor Pemula Sebelum Berinvestasi Saham

Ibarat menabung, berinvestasi saham juga dianalogikan sama tetapi jangka waktunya lebih panjang. Layaknya bercocok tanam, dibutuhkan waktu panjang untuk merasakan buah manis dari bibit yang sudah Anda tanam.

Untuk itu, pasang durasi waktu panjang jika ingin memasukkan saham sebagai instrumen investasi. Perlu diingat, saham bukanlah jalan tol menuju kekayaan instan. Namun, jika Anda memilih perusahaan yang tepat maka keuntungan yang dihasilkan akan menyenangkan.

Idealnya, alokasikanlah dana 10 hingga 30% dari penghasilan yang Anda dapat setiap bulannya untuk berinvestasi. Pastikan alokasi dana ini tidak mengganggu pos keuangan lainnya atau gunakan dana dingin.

Sebagai pemula, awali dengan persentase yang membuat nyaman namun konsisten. Seiring pendapatan, pengetahuan, dan kepercayaan diri bertambah, Anda pastinya semakin andal menambah alokasi investasi bulanan.

Parents, semoga informasi ini bermanfaat!

Baca juga:

7 Cara Membeli Saham yang Wajib Diketahui Investor Pemula

7 Rekomendasi Aplikasi Sekuritas Saham, Cocok untuk Parents yang Hendak Berinvestasi

Mengenal Saham Syariah, Investasi yang Cocok dengan Syariat Islam

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

  • Halaman Depan
  • /
  • Keuangan
  • /
  • 8 Hal yang Harus Diperhatikan Investor Pemula Sebelum Berinvestasi Saham
Bagikan:
  • Tergiur Berinvestasi Saham, Ini 5 Hal yang Patut Diperhatikan

    Tergiur Berinvestasi Saham, Ini 5 Hal yang Patut Diperhatikan

  • 7 Cara Membeli Saham yang Wajib Diketahui Investor Pemula

    7 Cara Membeli Saham yang Wajib Diketahui Investor Pemula

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • Tergiur Berinvestasi Saham, Ini 5 Hal yang Patut Diperhatikan

    Tergiur Berinvestasi Saham, Ini 5 Hal yang Patut Diperhatikan

  • 7 Cara Membeli Saham yang Wajib Diketahui Investor Pemula

    7 Cara Membeli Saham yang Wajib Diketahui Investor Pemula

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.