Sebuah reportase video oleh Aljazeera menampilkan suasana mengerikan saat bom di Aleppo dilayangkan dari serangan udara dan menyerang rumah sakit anak terakhir yang tersisa di Aleppo, Suriah.
Meski dalam keadaan panik, staf medis tetap berusaha untuk mengeluarkan bayi-bayi prematur dari inkubator mereka di unit perawatan intensif neonatal yang mulai penuh dengan asap.
Bom di Aleppo Hancurkan Rumah Sakit Anak Terakhir yang Berdiri
bayi-bayi prematur yang dikeluarkan dari inkubator mereka. Sumber: Youtube.
Dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube itu, seorang perawat dan dokter terlihat menangis dan berpelukan saat berusaha menyelamatkan para pasien kecil mereka. Dengan perasaan rapuh dan hancur, mereka tetap gigih memperjuangkan keselamatan bayi-bayi tersebut.
Dokter dan perawat yang menangis dan berpelukan untuk saling menguatkan. Sumber: youtube.
Pemerintah Suriah telah meningkatkan pemboman untuk mengepung Aleppo Timur. Serangan ini dimulai sejak minggu lalu, ketika sekutu mereka, Rusia, mengumumkan serangan mereka sendiri pada bagian negara yang dikuasai pihak oposisi.
Sejak itu, lebih dari 100 orang telah tewas di Suriah Utara.
Dilansir Huftingtonpost, pada hari Jumat lalu, serangan udara menghantam 4 rumah sakit di Aleppo Timur, yang secara efektif mematikan fungsinya di daerah berpenduduk 275.000 orang.
Reportase video saat pengeboman terjadi di rumah sakit anak terakhir di Aleppo dapat dilihat di sini:
(Peringatan: Video ini mengandung rekaman dan gambar yang dapat memicu stress pada beberapa orang)
Aleppo merupakan salah satu kota yang berada di negara Suriah bagian utara. Kota tersebut tengah berada pada zona perang antara pemerintah Suriah dengan pihak oposisi. Dan pada saat itu, pemerintah Suriah meningkatkan intensitas bom dari udara untuk mengepung kota Aleppo bagian Timur. Namun naasnya pada peristiwa tersebut, sebuah rumah sakit anak ikut menjadi korbannya. Simak ulasan ini untuk mengetahui informasi lebih lanjut.
Rumah Sakit Anak Hancur Dibom
Bom di Aleppo dijatuhkan dari udara oleh pemerintah Suriah untuk mengepung oposisi yang menempati wilayah utara negara tersebut. Menurut sebuah reportase video yang dilaporkan oleh sebuah surat kabar internasional, bom tersebut dilayangkan dari arah udara dan menyerang rumah sakit anak terakhir yang tersisa di kota Aleppo. Meskipun dalam keadaan panik, staf medis berusaha untuk menyelamatkan pasien mereka.
Dokter dan Perawat Menangis
Melihat adanya bom yang dijatuhkan di rumah sakit tempat mereka bernaung, lantas saja membuat mereka berusaha untuk tetap tenang. Namun, terlihat juga perawat dan dokter yang menangis hingga berpelukan saat menyelamatkan pasien mereka yang kebanyakan adalah bayi. Meskipun dengan perasaan yang rapuh dan juga hancur, para staf medis tersebut tetap gigih memperjuangkan keselamatan pasien mereka.
Bayi Prematur Dikeluarkan Dari Inkubator
Dalam keadaan yang panik serta hati yang rapuh dan juga hancur, dokter dan juga rumah sakit tetap berusaha mengeluarkan bayi bayi yang terlahir prematur dari inkubatornya. Padahal unit perawatan intensif neotral tersebut sudah mulai penuh dengan asap akibat bom yang dijatuhkan di rumah sakit anak itu. Dengan segera para staff tersebut menyelamatkan bayi bayi yang berada di inkubator.
Dari video yang berhasil di rekam, nampak hanya dengan beralaskan kain yang lumayan tebal, bayi bayi malang tersebut diletakkan di sebuah lantai. Terpaksa mereka harus berada diluar inkubator dan hanya menggunakan selimut untuk melindungi tubuhnya yang rapuh. Para dokter dan perawat dengan segera memberikan selang pernapasan, untuk membantu mereka agar bisa bernapas.
Bom Di Kota Aleppo
Ketegangan yang terjadi antara pemerintah Suriah dengan pihak opisisi, menyebabkan bom di Aleppo berjatuhan. Apalagi setelah Rusia, sekutu pemerintah Suriah mengumumkan serangan mereka pada bagian negara yang dikuasai oleh pihak oposisi. Sejak itu, dilaporkan lebih dari 100 orang telah tewas di kota Aleppo. Dikabarkan juga jika serangan udara tersebut juga menghantam 4 rumah sakit lainnya, yang secara efektif telah mematikan fungsinya.
Bom yang dijatuhkan oleh pemerintah Suriah untuk mengepung pihak oposisi di Aleppo Utara, jatuh tepat di rumah sakit anak terakhir yang masih berfungsi di kota tersebut. Melalui sebuah video, terlihat para dokter berusaha untuk tidak panik saat menyelamatkan bayi bayi yang ada di inkubator. Namun melihat kejadian tersebut, tak pelak membuat dokter dan perawat menangis.
Itulah kejadian memilikukan terkait bom yang dilayangkan di kota Aleppo. Semoga konflik yang memakan korban seperti ini tidak terjadi lagi, ya, Parents.
***
Baca juga:
Trauma Masa Kecil Mempengaruhi Kesehatan Saat Dewasa
Riset: trauma masa kecil mempengaruhi kesehatan saat dewasa!
9 Cara Sembuhkan Trauma Masa Kecil pada Orang Dewasa
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.