Nana Mirdad dan keluarga yang menetap di Pulau Dewata, Bali ikut merasakan gempa berkekuatan 5,8 magnitudo yang menghantam pada Senin (22/8) sore waktu setempat. Artis berusia 37 tahun itu membuat video singkat kala gempa bumi baru saja terjadi dan memperlihatkan dinding rumahnya yang rusak. Dinding rumah Nana Mirdad rusak akibat kejadian ini.
Gempa Mengguncang Bali, Rumah Nana Mirdad Rusak
Dalam unggahan Instagram Story-nya, Nana Mirdad beserta anggota keluarga yang lain tampak berhamburan keluar rumah.
“Gempanya kencang banget. Gila, gempanya kencang banget,” ucap Nana Mirdad. Nana sontak menanyakan kondisi suami dan anak-anaknya yang sudah lebih dulu keluar dari rumah dan berkumpul di dekat kolam renang.
“Kamu baik-baik saja? Gimana kamu baik-baik saja?” tanya Nana. Beruntung kondisi keluarga Nana Mirdad baik-baik saja dan tidak ada yang mengalami luka atau sebagainya.
Saking kencangnya gempa yang terjadi, rumah Nana Mirdad tampak mengalami retak di beberapa bagian dinding. Putri sulung Lydia Kandou ini pun memperlihatkan kondisi dinding rumahnya yang retak akibat dihantam gempa sore itu.
Artikel terkait: 7 Foto Keluarga Nana Mirdad yang Hidup Bahagia di Bali
Dinding Rumah Nana Mirdad Rusak Akibat Gempa
Nana sendiri tampak terkejut saat melihat dinding rumahnya retak.
“Rumahku sampai retak. Tuh. Wow. Pantesan kencang banget tadi kita di sini rasanya,” ucap Nana seraya memperlihatkan bagian dinding rumahnya yang terdapat retak.
Bukan hanya Nana, sang suami Andrew White juga sempat merekam momen kala gempa terjadi sehingga membuat keluarganya dan para warga sekitar berhamburan keluar rumah. Ia merekam situasi di luar rumah kala terjadi gempa.
“Ada gempa. Gempa, langsung keluar kita semua. Ada yang berasa gempanya? Masih goyang-goyang, tuh, airnya,” tutur Andrew White sambil memperlihatkan air di kolam renang yang masih bergerak karena gempa.
Sementara itu, gempa memang sempat mengguncang Kuta Selatan, Bali pada Senin (22/8) sore. Gempa terjadi pukul 15.36 WIB, berlokasi di 9.36 Lintang Selatan,115.59 Bujur Timur atau 74 km Tenggara Kuta Selatan, Bali. Kedalaman gempa 124 kilometer. Beruntungnya gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Artikel terkait: Langgeng Selama 16 Tahun, Ini Rahasia Pernikahan Nana Mirdad dan Andrew White
Tindakan yang Perlu Dilakukan Saat Gempa
Meskipun banyak terjadi gempa bumi di Indonesia, banyak yang masih bingung dengan tindakan yang harus dilakukan ketika gempa bumi terjadi dan bagaimana cara melindungi diri. Dilansir dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), berikut ini adalah tindakan yang harus dilakukan ketika gempa bumi.
1. Jangan Panik dan Coba Tenang
Jika terjadi gempa bumi, penting untuk menjaga diri agar tetap tenang. Sikap tenang akan membuat kita bisa berpikir jernih mengenai tindakan apa yang harus dilakukan.
Jika Anda berada di pusat keramaian seperti kantor, pusat perbelanjaan, hotel, dan tempat lainnya, jangan menyebabkan kepanikan dan ikuti arahan petugas setempat. Biasanya, di pusat keramaian sudah ada petunjuk jalur evakuasi, Anda harus tetap mengikuti petunjuk dengan tertib.
2. Segera Keluar dari Bangunan
Jika memungkinkan, Anda harus bisa sesegera mungkin keluar dari rumah atau gedung saat terjadi gempa bumi.
3. Gunakan Tangga Darurat
Jika menggunakan tangga darurat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, berpeganglah pada sisi tangga. Kedua, jangan berlari. Berlari bisa meningkatkan risiko terjatuh saat sedang menuruni tangga. Penting untuk melepaskan sepatu hak tinggi karena bisa berbahaya.
4. Jangan Gunakan Lift
Jangan pernah menggunakan lift jika terjadi gempa bumi. Gempa bumi bisa membuat kita terjebak di dalam lift. Jika Anda merasa ada gempa ketika berada di dalam lift, segeralah pencet semua tombol dan keluar ke lantai berapa pun.
Setelah pintu terbuka, segera cari tempat untuk berlindung. Namun, jika pintu tidak bisa dibuka, tekan tombol darurat dan hubungi petugas gedung melalui interphone dalam lift yang tersedia.
5. Berlindung dari Reruntuhan dalam Gedung
Jika berada di gedung yang tinggi dan tidak bisa segera keluar dari gedung, segera lindungi tubuh dari reruntuhan. Anda harus berlindung di bawah meja, atau disudut ruangan yang kuat seperti dinding.
Hindari benda-benda yang bisa jatuh seperti jendela, lemari, atau barang lainnya. Jika Anda sedang berada di rumah dan sedang memasak, segera matikan kompor dan segera keluar dari rumah. Langkah ini bisa mencegah kebakaran.
Itu dia beberapa cara agar Anda waspada jika terjadi gempa di rumah Anda.
Baca juga:
Mengenal Skala Intensitas Gempa yang Sering Melanda Indonesia
Dampak Gempa Banten, Sebanyak 738 Rumah Warga Rusak
7 Rumah Adat Khas Sumatera Barat, Megah dan Tahan Gempa!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.