Benarkah Si Kecil Tidak Cocok Susu Sapi Berpotensi Kekurangan Zat Besi?

Mengapa kebutuhan zat besi Si Kecil wajib dipenuhi? Simak penjelasannya!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tahukah Bunda? 1 dari 3 anak di Indonesia berpotensi mengalami kekurangan Zat Besi dan pada si Kecil yang tidak cocok susu sapi, risiko kekurangan Zat besi berpotensi lebih tinggi. Padahal, Zat Besi merupakan nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif/daya pikirnya.

Untuk memenuhi kebutuhan Zat Besi, Bunda dapat memberikan asupan makanan yang kaya kandungan Zat Besi dan umumnya dilengkapi dengan pemberian susu pertumbuhan. Lantas, apa yang harus dilakukan jika si Kecil tidak cocok dengan susu sapi? Benarkah ia akan jadi lebih rentan mengalami anemia atau kekurangan Zat Besi?

Pentingnya Zat Besi di Masa Pertumbuhan

Bunda, Zat Besi memegang peranan penting, lho, dalam tumbuh kembang anak. Salah satu tugas Zat Besi di dalam tubuh adalah memproduksi sel darah merah baru dan menyusun hemoglobin yang berperan untuk meningkatkan kadar oksigen di dalam tubuh.

Hal ini dapat mempengaruhi fungsi kognitif, perilaku, serta kemampuan motorik si Kecil. Nah, jika si Kecil mengalami kekurangan Zat Besi, ketiga fungsi ini juga bisa terganggu dan mengalami berbagai hambatan dalam tumbuh kembangnya, seperti:

  • Prestasi akademik rendah
  • Mudah terserang penyakit
  • Pertumbuhan fisik terhambat
  • Gangguan permanen pada sistem motorik dan sensorik

Nah, untuk menghindari dampak negatif tersebut, pastikan Bunda selalu memenuhi kebutuhan Zat Besi si Kecil melalui sumber makanan tinggi Zat Besi serta melengkapinya dengan susu pertumbuhan yang mengandung Zat Besi, ya.

Artikel terkait: Ini Dia Alternatif Solusi untuk Si Kecil yang Tidak Cocok Susu Sapi untuk Dukung Ia Tumbuh Maksimal

Benarkah Anak yang Tidak Cocok Susu Sapi Lebih Rentan Terhadap Kekurangan Zat Besi?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pada si Kecil yang tidak cocok susu sapi, risiko anak kekurangan Zat Besi berpotensi lebih tinggi karena gejala alergi dapat menyebabkan pembatasan makanan dan peradangan pada saluran cerna.

Pembatasan makanan pada anak alergi susu sapi menyebabkan ia tidak dapat mengonsumsi protein hewani yang bervariasi karena dapat memicu reaksi imun tubuh dan menimbulkan gejala seperti ruam merah, bersin-bersin, atau batuk. Padahal, salah satu sumber makanan tinggi Zat Besi adalah protein hewani.

Peradangan pada saluran cerna juga dapat terjadi akibat gejala yang muncul pada saluran cerna seperti sakit perut atau muntah akibat konsumsi protein susu sapi pada si Kecil yang alergi.

Artikel terkait: 1 dari 3 Anak Indonesia Tidak Maju Akibat Kekurangan Zat Besi, Kenali Gejalanya

Bagaimana Cara Memenuhi Kebutuhan Zat Besi pada Si Kecil yang Tidak Cocok Susu Sapi?

Bunda, jangan panik dulu. Jika si Kecil tidak cocok susu sapi, Bunda bisa memenuhi kebutuhan Zat Besi hariannya dengan cara berikut ini.

1. Konsumsi Lebih Banyak Makanan Tinggi Zat Besi

Beberapa jenis makanan yang mengandung Zat Besi, misalnya; daging ayam, daging sapi, ikan, sayuran hijau, kacang-kacangan, tahu, tempe, serta kentang. Telur dan hati ayam juga merupakan salah satu sumber Zat Besi yang diandalkan, lho.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Lengkapi dengan Formula Pertumbuhan yang Mengandung Zat Besi

Pada si Kecil yang berusia di atas 1 tahun dan tidak cocok susu sapi, sebagai tambahan asupan nutrisinya Bunda bisa memberikan alternatif protein pengganti susu sapi yang tetap mengandung Zat Besi dan Vitamin C sesuai anjuran dokter. Kenapa Vitamin C juga diperlukan? Karena Vitamin C berperan penting untuk mendukung penyerapan Zat Besi secara optimal.

Artikel terkait: Benarkah Zat Besi dan Vitamin C Bisa Dukung Si Kecil yang Alergi Susu Sapi Tumbuh Maksimal?

Kandungan Zat Besi dan Vitamin C dapat Bunda temukan salah satunya pada formula pertumbuhan berbasis Isolat Protein Soya. Namun, Bunda harus perhatikan juga kadarnya. Kombinasi unik Zat Besi dan Vitamin C dengan kadar yang sesuai yaitu 4:1 pada formula pertumbuhan soya dapat mendukung penyerapan Zat Besi dan nutrisi penting secara optimal sehingga tumbuh kembang si Kecil yang tidak cocok dengan susu sapi juga bisa kita dukung secara maksimal.

Berikan si Kecil yang berusia di atas 1 tahun dan tidak cocok susu sapi inovasi terbaru dari Produk Soya No.1 Pilihan Bunda Indonesia, SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx dengan kombinasi unik Zat Besi dan Vitamin C, IronC, serta Isolat Protein Soya berkualitas untuk mendukung penyerapan Zat Besi dan nutrisi penting lainnya secara optimal.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx juga memiliki kandungan nutrisi yang sama baiknya dengan susu sapi seperti Minyak Ikan, Omega 3&6, Kalsium, Tinggi Vitamin D.

Bantu penuhi kebutuhan nutrisi si Kecil yang tidak cocok susu sapi dengan SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx dan dukung ia tumbuh maksimal* jadi Anak Generasi Maju!

*) dengan dukungan nutrisi dan stimulasi yang tepat

 

Baca juga: 

Infografis: Kenali 10 Tanda Anak Kekurangan Zat Besi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Suplemen zat besi untuk anak, apakah perlu? Ini penjelasan pakar gizi

Pentingnya zat besi untuk tumbuh kembang buah hati, Parents wajib tahu!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

atikha