X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Bibir anak ini bengkak setelah minum obat penurun panas, waspada bahaya alergi obat!

Bacaan 3 menit

Saya memiliki dua orang anak, si sulung berusia 4 tahun dan adiknya masih 11 bulan. Beberapa waktu lalu anak kedua saya mengalami demam. Dan pengalaman ini membuat saya lebih mengerti risiko alergi obat pada anak.

Pada malam hari demamnya semakin tinggi hingga ia pun batuk dengan jumlah lendir yang cukup banyak. Hingga akhirnya, pagi harinya suami saya memberikan si kecil setengah sendok teh ibuprofen, obat penurun panas. Obat ini sebenarnya milik anak pertama saya. Tapi kami berpikir tidak masalah memberikan obat ini pada si bungsu.

Meskipun anak sedang sakit, saya dan suami harus tetap pergi pergi bekerja. Tak tahunya, saya mendapat kabar dari orang rumah yang mengatakan bahwa wajah dan bibir anak kedua saya bengkak. Setelah saya melihat kondisi si bungsu, saya sempat panik dan khawatir. Kami pun langsung membawanya ke dokter.

Kondisi si kecil makin memburuk dan memprihatinkan. Bibirnya makin bengkak, hingga ia pun kesulitan untuk mengonsumsi makanan ataupun minuman. Tidak hanya itu, dalam hitungan menit, matanya juga kian membengkak hingga tampak begitu mengerikan.

Dokter pun segera melakukan pemeriksaan yang cukup intensif, dan segera meminta anak saya untuk masuk ruang gawat darurat. Salah satu langkah pengobatan yang dilakukan dokter adalah memberikan obat anti-alergi lewat obat suntik. Injeksi pertama dilakukan setiap 6 jam dan selanjutnya suntikan diberikan setiap 4 jam sekali.

Yang menyedihkan, setelah dilakukan pemeriksaan dan melihat beberapa gejala, ternyata bengkak yang dialami anak saya juga menindikasikan bahwa ia mengalami bronkitis dan pneumonia. Dokter pun segera memberi peringatan tentang obat-obat yang tidak boleh sembarangan dikonsumsi anak.

Baca juga : Jangan sepelekan alergi pada anak

Risiko alergi obat pada anak dan penggunaan obat ibuprofen

risiko alergi obat pada anak

Ibuprofen merupakan obat dalam analgesik. Ibuprofen merupakan obat dengan fungsi untuk meredakan nyeri berbagai kondisi seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, nyeri otot, atau arthritis.

Obat ini memang digunakan untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri ringan dan sakit akibat pilek atau flu. Ibuprofen adalah golongan nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID).

Namun sayangnya, obat ibuprofen ini cukup obat berbahaya dan memiliki banyak efek samping, khususnya bagi mereka yang memang alergi terhadap obat ini. Tidak mengherankan jika pembelian obat ibufren memang harus dilengkapi dengan penggunaan resep dokter.

Dosis yang diberikan untuk anak dan orang dewasa juga sangat bervariasi. Oleh karena itulah, disarankan agar tidak sembarangan menggunakan obat karena harus berdasarkan resep dari dokter atau apoteker untuk mencegah risiko alergi obat pada anak.

Pengalaman ini tentu bisa menjadikan pelajaran untuk kita semua agar lebih berhati-hati saat memberikan obat pada anak.

Jangan anggap remeh alergi obat pada anak

Sebelum memberi obat pada anak, selalu berkonsultasi dulu dengan dokter. Bila anak memiliki riwayat alergi, ceritakan pada dokter.

Jika dokter mencurigai anak memiliki alergi terhadap obat atau antibiotik, maka biasanya ia tidak akan meresepkan obat tertentu pada anak. Jangan pernah menganggap sepele alergi obat karena dapat mengancam nyawa.

Kenali gejala alergi obat

Meski seseorang tidak memiliki riwayat alergi obat, banyak obat-obatan yang dapat menyebabkan masalah seperti sakit perut. Namun, ketika reaksi alergi muncul, pelepasan histamin dalam tubuh bisa menyebabkan gejala:

  • gatal-gatal
  • ruam kulit
  • mata gatal
  • sesak napas
  • pembengkakan di area mulut dan tenggorokan

Reaksi yang lebih parah yang disebut anafilaksis bisa menyebabkan masalah pernapasan, kulit membiru, pusing, pingsan, cemas, bingung, denyut nadi cepat, mual, diare, dan gejala serius lainnya.

Untuk mencegah hal yang bisa membahayakan anak, jangan sembarangan memberikan obat pada si kecil ya, Parents.

 

Artikel ini sudah dipublikasikan di TheAsianParent Thailand
Referensi: Hellosehat

Baca juga:

Kulit anak melepuh setelah minum obat penurun demam, ini hal yang Parents waspadai

Cerita mitra kami
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Bibir anak ini bengkak setelah minum obat penurun panas, waspada bahaya alergi obat!
Bagikan:
  • Waspadai 3 Faktor Risiko Penyebab Alergi pada Anak serta Cara Mencegahnya!

    Waspadai 3 Faktor Risiko Penyebab Alergi pada Anak serta Cara Mencegahnya!

  • Bingung Bagaimana Cara Memberikan Obat untuk Anak? Ini Solusinya

    Bingung Bagaimana Cara Memberikan Obat untuk Anak? Ini Solusinya

  • Waspadai 3 Faktor Risiko Penyebab Alergi pada Anak serta Cara Mencegahnya!

    Waspadai 3 Faktor Risiko Penyebab Alergi pada Anak serta Cara Mencegahnya!

  • Bingung Bagaimana Cara Memberikan Obat untuk Anak? Ini Solusinya

    Bingung Bagaimana Cara Memberikan Obat untuk Anak? Ini Solusinya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.