Kabar mengejutkan datang dari pasangan selebriti Rey Utami dan Pablo Benua. Belum lama ini diketahui Rey Utami keguguran, sang calon buah hati dinyatakan meninggal dunia.
Hal ini diungkapkan keduanya dalam unggahan di Instagram masing-masing. Dalam unggahan tersebut, Rey Utami dan sang suami menyebutkan bahwa sang calon bayi telah meninggal dunia pada Senin, 31 Mei 2021.
Seperti apa kondisi terkini Rey Utami dan mengapa keguguran bisa terjadi?
Rey Utami Keguguran
dok foto Instagram Rey Utami.
Hati calon orangtua mana yang tak pedih mengetahui kenyataan bahwa sang calon buah hati yang telah dinanti harus pergi. Begitu jugalah yang tengah dirasakan oleh pasangan ini.
“INNALILLAHI WA INNAILAIHI ROJIUN. Telah Meninggal Dunia, Janin Bayi Kami Pada Hari Senin 31 Mei 2021 Pukul 20.00 WIB,” tulis Rey Utami dan Pablo Benua pada unggahan akun Instagramnya.
Artikel Terkait: Menurut Penelitian, Ini Faktor Utama Penyebab Keguguran Berulang
Keguguran karena Kelelahan
Masih dalam unggahan di akun pribadinya, Rey mengungkapkan bahwa penyebab keguguran yang dialami karena faktor kelelahan fisik. Akhirnya, kandungannya melemah dan tidak bisa bertahan.
“Dikarenakan Rey Utami yang kelelahan sehingga mengakibatkan kandungannya tidak kuat dan mengalami keguguran,” tulis Rey.
Rey Utami Keguguran, Sempat Dibawa ke UGD
Karena kondisinya tersebut, Pablo pun menceritakan bahwa sang istri sempat dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD). Pablo mengungkapkan bahwa Rey bahkan sempat menangis karena kesakitan.
“Jadi ceritanya kemarin Rey karena kecapean merasakan mules-mules diperut, dan Rey merasa sangat sakit sampai Rey pun menangis tidak seperti biasanya,” tulis Pablo Benua
Artikel Terkait: Perlu tahu! Ini 5 hal penting yang harus diperhatikan setelah keguguran
Meminta Doa
Mengalami keguguran bukanlah hal yang mudah bagi mereka yang sudah begitu mendambakan kehadiran buah hati. Rey dan Pablo pun meminta doa serta dukungan agar kondisi kesehatan Rey bisa kembali membaik. Mereka juga berharap agar Rey bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala dan bangkit.
“Mohon doanya kepada teman-teman, agar Rey Utami bisa kembali pulih dan pulang ke rumah kembali. Aamin…,” tulis Rey Utami dan Pablo Benua.
Artikel Terkait: Sebelum Terlambat, Kenali 3 Jenis Keguguran yang Harus Ibu Hamil Waspadai
Penyebab Keguguran
Seperti halnya yang dialami Rey, keguguran memang bisa dipicu oleh faktor kelelahan. Di samping itu, ada beragam hal lainnya yang bisa menjadi penyebab seperti:
- Kelainan genetik
- Masalah pada plasenta
- Gangguan hormon seperti PCOS atau penyakit tiroid
- Pengaruh obat-obatan jenis tertentu
- Penyakit kronis seperti ginjal maupun diabetes
- Terinfeksi virus atau bakteri
- Penyakit autoimun
- Kelainan pada rahim ibu
Di samping itu, ada juga beragam faktor risiko lain yang bisa membuat perempuan lebih rentan mengalami keguguran saat hamil. Hal-hal yang meningkatkan risiko keguguran antara lain:
- Riwayat keguguran sebelumnya
- Hamil di atas usia 35 tahun
- Gaya hidup yang tidak sehat seperti mengonsumsi alkohol, merokok, dan penyalahgunaan narkoba.
Saat kondisi ini terjadi, Bunda sebaiknya segera memeriksakan kondisi kesehatan pada dokter. Dokter biasanya akan melakukan serangkaian tes mulai dari tes fisik hingga pemeriksaan lain yang menunjang.
Pada beberapa kasus, dokter juga bisa melakukan tes-tes lain seperti tes darah hingga tes genetik untuk mengetahui kondisi lebih pasti terkait dengan keguguran ini.
Kita doakan saja ya Parents semoga Rey Utami yang keguguran bisa kembali sehat dan menjalani aktivitas seperti sedia kala. Semoga informasi di atas juga bisa bermanfaat.
****
Baca Juga:
Curahan hati ibu yang mengalami keguguran tanpa nyeri perut, mengapa bisa terjadi?
6 hal ini wajib dihindari pasca keguguran, hati-hati!
Perlukah Melakukan Kuret Saat Keguguran? Berikut Penjelasan Lengkapnya, Bun!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.