Apakah Parents pernah mengalami luka bakar, kemerahan, hingga iritasi setelah mencukur bulu di beberapa bagian tubuh? Jika ya, kondisi ini dikenal dengan istilah razor burn.
Razor burn adalah kondisi iritasi kulit yang disebabkan oleh mencukur sehingga mengakibatkan kulit menjadi kemerahan, muncul ruam kulit, terbakar, gatal, dan panas menyengat. Razor burn bisa menyerang siapa pun yang melakukan aktivitas mencukur dan tak terbatas pada area tubuh.
Misalnya, setelah Parents mencukur bagian kaki, ketika, atau wajah. Sehingga, sebaiknya berhati-hati saat mencukur agar tidak mengalami razor burn.
Luka bakar ini menyerupai garis-garis merah atau bercak-bercak di kulit. Kenali lebih lanjut mengenai penyebab dan cara mengatasi razor burn berikut ini.
Artikel terkait: Tragis! Bayi 11 bulan jatuh ke dalam air panas hingga tubuhnya melepuh
Penyebab Razor Burn
“Razor burn disebabkan oleh trauma dari pisau cukur Anda saat bercukur,” kata Joshua Zeichner, MD, seorang profesor dermatologi dan direktur penelitian kosmetik dan klinis di Rumah Sakit Mount Sinai di New York City, mengutip dari Everyday Health.
“Saat pisau cukur bergerak di atas kulit, mereka dapat mengganggu lapisan kulit luar, yang menyebabkan retakan mikroskopis, hilangnya hidrasi, dan peradangan,” lanjutnya.
Hal ini mengakibatkan ruam merah dan rasa gatal pada bagian tubuh yang baru saja dicukur. Tidak menggunakan krim, gel cukur, atau produk lain yang mengandung emolien, juga dapat menyebabkan luka bakar akibat pisau cukur. Emolien melapisi kulit dengan lapisan pelindung yang memerangkap kelembapan dan mencegah peradangan.
Cara Mengatasi Razor Burn
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi razor burn ialah dengan tidak mencukur di area yang terluka agar luka lekas mengering dan sembuh lebih cepat. Selain itu, ada sejumlah cara lain yang bisa Parents lakukan untuk mengatasi razor burn, melansir dari Healthline.
1. Waslap Dingin untuk Meredakan Panas dan Gatal
Gunakan waslap dingin lalu oleskan ke area yang terluka untuk menenangkan kulit. Parents juga bisa menggunakan lidah buaya atau minyak alpukat untuk mendapatkan efek pendinginan pada kulit. Terlebih, kedua bahan tersebut aman dioleskan ke kulit.
Lidah buaya berfungsi sebagai pelembap, penenang, antiseptik, antivirus, dan anti-inflamasi. Banyak orang menggunakannya untuk mengobati sengatan matahari, tetapi efeknya juga dapat membantu meringankan gejala luka bakar akibat pisau cukur.
Selain itu, lidah buaya mengandung glukomanan dan giberelin (hormon tanaman), yakni kandungan zat yang dapat meningkatkan kolagen sehingga membantu penyembuhan luka dan mencegah jaringan parut.
Artikel terkait: Peringatan Seorang Ibu: Jangan Memasak Sambil Menggendong Bayi
2. Meredakan Kulit Kering dan Iritasi
Jika gejala kulit kering dan iritasi muncul, sebaiknya bilas kulit dan keringkan dengan hati-hati serta hindari menggosok kulit karena dapat menyebabkan area tersebut semakin teriritasi.
Sesaat setelah kulit kering, oleskan emolien. Ini adalah losion setelah cukur atau pelembap lainnya. Hindari produk-produk yang mengandung alkohol karena dapat menyebabkan iritasi. Selain itu, Parents juga bisa menggunakan bahan-bahan alami seperti minyak kelapa untuk membantu menghidrasi kulit.
3. Mengurangi Peradangan Kulit
Untuk mengurangi dan mengobati peradangan kulit, Parents bisa melakukan pengobatan alami atau medis. Untuk pengobatan alami Parents dapat menggunakan bahan-bahan berikut ini:
- Cuka sari apel
- Minyak pohon teh dan air dengan perbandingan sama
- Mengoleskan oatmeal yang sudah diberi air selama 20 menit kemudian bilas dan keringkan perlahan.
Apabila Parents lebih suka menggunakan pengobatan medis atau kimia, menggunakan krim topikal yang mengandung hidrokortison untuk mengurangi pembengkakan dan kemerahan pada kulit.
4. Minyak Pohon Teh
Menggunakan minyak pohon teh yang sudah diencerkan sebelum digunakan juga dapat mengurangi dan meredakan peradangan sekaligus mencegah infeksi akibat pisau cukur. Minyak pohon teh memiliki sifat antimikroba yang ampuh dalam menghentikan mikroorganisme dan anti-inflamasi.
Artikel terkait: Peringatan seorang Ibu, anak terluka bakar akibat vacuum cleaner hanya dalam 5 detik!
5. Bahan-Bahan Alami Lainnya untuk Mengatasi Razor Burn
Selain ketika cara di atas, Parents juga bisa mengatasi razor burn dengan kandungan bahan-bahan berikut ini untuk menenangkan kulit, dirangkum dari WebMD:
- Bibit gandum
- Vitamin E
- Ekstrak ragi
- Minyak biji jojoba
- Minyak evening primrose
- Akar manis
- Teh hijau
- Chamomile
- Panthenol (pelembap kulit yang membantu menyembuhkan luka)
- Kafein
- Bisabolol (cairan yang digunakan dalam banyak produk kulit)
- Comfrey (tanaman yang mengurangi peradangan)
- Allantoin (pelembab kulit)
Itulah penyebab dan cara mengatasi razor burn. Untuk mencegah razor burn, praktikan teknik mencukur yang baik dan oleskan krim cukur sebelum mencukur dengan pisau cukur.
Baca juga:
5 Rekomendasi Obat Luka Bakar, dari yang Alami Hingga Beli di Apotek
Kulit bocah 16 bulan ini melepuh akibat minuman dari cangkir plastik, ibunya beri peringatan!
Hati-hati Pakai Henna! Tangan Anak ini melepuh akibat zat berbahaya di dalamnya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.