Rayyanza Syuting Sahur Tuai Kecaman Netizen, Berujung Ditegur KPI

Ada yang gemas, ada juga yang mengkritisi Raffi Ahmad dan Nagita yang terkesan memaksa anaknya bekerja di waktu tidak semestinya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kehidupannya selalu menjadi sorotan, pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina kembali mendapat kritik keras. Penyebabnya karena Rayyanza syuting sahur di usianya yang masih 2 tahun.

Saat muncul di televisi, wajah Rayyanza menahan kantuk menjadi sorotan netizen. Tak sedikit yang menuding Raffi dan Gigi mengeksploitasi buah hatinya sendiri.

Buntutnya, Raffi dan Nagita mendapat teguran tertulis dari KPI. Pasangan sultan ini ditengarai melanggar klasifikasi umur.

Momen Rayyanza Syuting Sahur Dikecam

Tak berbeda dengan Ramadan tahun sebelumnya, hari pertama bulan puasa ini wajah Rayyanza ikut muncul di salah satu program acara sahur

Sambil duduk di pangkuan pengasuhnya, Rayyanza mengenakan baju gamis putih lengkap dengan sorban.

Dengan wajah mengantuk, bayi berusia 2 tahun ini bersandar kepada pengasuhnya.

Fenomena ini lalu viral di X (dulunya Twitter).

Bukan apa, ego Raffi dan Nagita dinilai terlalu tinggi karena melibatkan Rayyanza di acara sahur. Padahal di waktu tersebut, bayi sejatinya masih tertidur nyenyak.

“Jika Anda salah satu dari orang-orang yang mendukung pasangan untuk mengeksploitasi anak-anak kecil mereka dan memaksa mereka melakukan hal ini di TV atau saluran YouTube mereka, you’re sick in the head and I don’t trust you. Jika menurut Anda ini lucu, Anda sedang kacau,” cuit pengguna akun X sturmnfrei.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Anak sekecil ini berkelahi dengan jam sahur,” ujar pemilik akun @aburokoq.

Fix si ini kalo terjadi di negara maju hak asuh anak bakalan di ambil sama pemerintah dan ortu nya gak ada hak buat asuh anak nya lagi karena ekploitasi anak. Tapi ya di negara tercinta kita ini dgn byk permasalahan dan warga nya yg penting dpt uang 😐,” kata yang lainnya.

“Aneh banget sama yg bilang ‘semangat kita semua, liat tuh Cipung masih kecil tapi udah kerja keras’ eksploitasi anak kok dijadiin motivasi,” yang lainnya menimpali.

Artikel terkait: 8 Pola Asuh Sus Rini Dipuji, Ungkap Rahasia Rayyanza Makan Lahap

Nagita Pernah Akui Rayyanza Terbangun Sendiri

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Di tengah terpaan kritik, ada salah satu netizen yang menuturkan bahwa Rayyanza memang kerap terbangun di tengah malam.

Bisa jadi, hal ini yang membuat Rayyanza akhirnya diikutkan dalam syuting.

Taun lalu mayan byk jg munculnya, cuman di segmen terakhir katanya sih sebangunnya dia sendiri (cuman pasti ada aja hari dimana dia di bangunin) dann cipung tuh keknya emg rutin bangun pagi, soalnya kadang tiap bangunin rafathar buat sekolah dianya udh mandi,” ujar seorang warganet @mbakxxxx.

Kalo ga salah dulu mama gigi pernah bilang si cipung biasa bangun subuh gini tp nanti abistu disuruh tidur lagi, mama gigi ga suka anaknya dibangunin jd ini pure emg dari cipungnya yg kebangun sendiri + tidurnya juga udh terjadwal kok (jam 8/9 malam udh tidur),” sambung warganet @eunxxxx.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kendati dihujat karena keputusannya, Raffi Ahmad menjawab tudingan bahwa dirinya eksploitasi anak.

Ia menyebutkan Rayyanza yang lebih senang tampil di hadapan kamera dibandingkan kakaknya, Rafathar.

“Jadi kan syutingnya itu di lantai bawah ya, kalau anak-anak kamarnya di atas jadi kalau misalnya bangun nyari ibunya gitu langsung turun. Kayak dua hari lalu nggak bangun jadi ya nggak syuting,” jawab Raffi melansir laman Detik.

Lebih lanjut, Raffi pun tidak memaksakan jika buah hatinya enggan muncul di televisi. Terlebih, di bulan puasa Rayyanza kerap terbangun mengikuti sang kakak.

“Jadi kalau misalkan sahurnya di atas kan ya, nah syutingnya di bawah nih kalau lihat di televisi, ‘ih Ajja (Rayyanza) nggak ada’, terus sama sus-nya suka diturunin. Tapi kalau memang nggak bangun ya sudah nggak apa-apa sih nggak akan dipaksa. Rayyanza sekarang itu suka ikutan bangun, soalnya Rafathar kan selalu bangun sahur jadi ikutan bangun juga,” tegas Raffi.

Artikel terkait: Nagita Ungkap Request Kado Ulang Tahun Rafathar: Dia Mau Quality Time

Mendapat Teguran KPI

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Imbas kritisi warganet yang kasihan melihat Rayyanza, KPI mengambil tindakan. Belum lama, badan yang mengawasi siaran televisi ini melayangkan teguran tertulis.

Munculnya Rayyanza dalam sebuah sesi menyalahi Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia Nomor 01/P/KPI/03/2012 tentang Pedoman Perilaku Penyiaran Pasal 14 Ayat (1).

“Bahwa Program Siaran SauRans di NET. yang ditayangkan oleh stasiun BTV pada tanggal 13-14 Maret 2024 mulai pukul 03.49 WIB dengan klasifikasi R13+ secara live menampilkan anak di bawah umur a.n. Rayyanza Cipung,” begitu keterangan yang tercantum di situs kpi.go.id.

Merujuk salah satu poin dalam peraturan tersebut tentang Standar Program Siaran Pasal 15 Ayat (4), program siaran langsung yang melibatkan anak-anak dilarang disiarkan melewati pukul 21.30 waktu setempat. Sementara kala itu Rayyanza muncul di TV dini hari.

Buntut dari teguran ini, program Saurans diketahui telah berhenti tayang di hari ke-23 Ramadhan tepatnya hari Rabu (3/4/2024). Setelahnya, Raffi dan Nagita menjalani rutinitas sahur di rumah seperti biasa tanpa syuting.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Kita sahur guys, ini kita biasanya acara sahur tapi karena satu dan lain hal, ada masalah teknis, bukan karena masalah performa, bukan masalah apa pun tapi masalah teknis. Ya, nggak apa-apa,” pungkas Raffi.

Berapa Durasi Tidur Anak yang Ideal?

Dalam proses tumbuh kembang, penting bagi anak mendapatkan istirahat yang cukup.

Melansir laman Parents, kuantitas tidur anak bahkan berbeda tergantung rentang usianya yaitu:

  • Bayi (newborn) usia 0-3 bulan disarankan untuk tidur sebanyak 16-18 jam per hari.
  • Bayi (infant) usia 4-11 bulan disarankan untuk tidur sebanyak 12-16 jam per hari.
  • Batita usia 1-2 tahun disarankan untuk tidur sebanyak 11-14 jam per hari.
  • Balita 3-5 tahun disarankan untuk tidur sebanyak 10-13 jam per hari.
  • Anak usia sekolah (6-12 tahun) dianjurkan tidur 9-12 jam per hari

Spesialis Tidur Anak Lisa Meltzer, Ph.D mengatakan jadwal tidur internal anak sangat penting untuk membantu anak agar bisa mengantuk dan tidur di waktu yang sama setiap hari.

“Jika jadwal terus berubah, seperti terbang bolak balik melintasi zona waktu setiap malam, tubuh jadi tidak tahu kapan harus tertidur,” ungkap Dr. Meltzer.

Merujuk laman Children’s Hospital Colorado, ada beragam dampak negatif jika bayi kekurangan tidur.

Bayi akan mudah rewel, rentang konsentrasi lebih pendek, mudah lupa, dan rentan memiliki masalah perilaku saat usia 3 dan 4 tahun.

Bagi anak usia sekolah, kurang tidur bisa membuat mereka kurang konsentrasi dalam belajar, bersikap nakal, mendapatkan nilai yang jelek, depresi, hingga hiperaktif.

Semoga artikel Rayyanza syuting sahur ini bisa menjadi pembelajaran bagi para orang tua.

Baca juga: 

5 Potret Lucu Rayyanza Belajar Salat, Suster Rini Banjir Pujian

10 Potret Menggemaskan Saat Sus Rini Momong Rayyanza Cipung, Nomor 4 Bikin Gregetan!

12 Potret Gemas Rayyanza Bareng Artis, Nyaman Banget sama Refal Hady