1. R.A. Kartini
Di tengah gelapnya malam, suara lembutnya bergetar,
Kartini, pahlawan wanita, cita-citanya takkan pudar.
Dengan pena dan kertas, ia menulis harapan,
Agar wanita Indonesia bangkit, tak lagi terbelenggu zaman.
Dalam setiap kata, semangatnya membara,
Menggugah hati, mengubah dunia yang kelam.
Kartini, namamu abadi dalam sejarah,
Pahlawan wanita, pelopor kebangkitan bangsa.
2. Cut Nyak Dien
Di medan perang, ia berdiri tegak,
Cut Nyak Dien, pahlawan Aceh yang tak pernah lelah.
Dengan semangat juang yang membara,
Melawan penjajah, demi tanah air tercinta.
Dalam setiap langkah, keberanian terpancar,
Meski rintangan menghadang, ia takkan mundur.
Cut Nyak Dien, namamu terukir di hati,
Pahlawan wanita, inspirasi bagi generasi.
3. Dewi Sartika
Dalam gelapnya malam, cahaya ilmu bersinar,
Dewi Sartika, pahlawan pendidikan yang takkan pudar.
Dengan tekad dan cinta, ia mendirikan sekolah,
Agar wanita bisa belajar, meraih cita-cita yang mulia.
Setiap langkahnya, penuh harapan dan kasih,
Mengajarkan arti pentingnya pendidikan bagi wanita.
Dewi Sartika, namamu abadi dalam sejarah,
Pahlawan wanita, pelopor perubahan bangsa.
4. Fatmawati
Dalam pelukan bendera, ia berdiri tegar,
Fatmawati, pahlawan yang takkan pernah sirna.
Menjahit merah putih, lambang perjuangan,
Mengorbankan segalanya demi kemerdekaan.
Dalam setiap jahitan, ada harapan dan cinta,
Menggugah semangat, menguatkan jiwa bangsa.
Fatmawati, namamu terukir di hati,
Pahlawan wanita, simbol cinta tanah air.
5. Rudiyah
Di tengah badai, ia takkan mundur,
Rudiyah, pahlawan yang berani dan tulus.
Dengan semangat juang, ia melawan penjajah,
Demi kebebasan, ia berkorban tanpa lelah.
Dalam setiap langkah, keberanian terpancar,
Menginspirasi wanita untuk berjuang bersama.
Rudiyah, namamu abadi dalam sejarah,
Pahlawan wanita, panutan bagi generasi.
6. Maria Walanda Maramis
Dalam gelapnya malam, suara lembutnya bergetar,
Maria Walanda Maramis, pahlawan pendidikan yang takkan pudar.
Dengan tekad dan cinta, ia mendirikan sekolah,
Agar wanita bisa belajar, meraih cita-cita yang mulia.
Setiap langkahnya, penuh harapan dan kasih,
Mengajarkan arti pentingnya pendidikan bagi wanita.
Maria, namamu abadi dalam sejarah,
Pahlawan wanita, pelopor perubahan bangsa.
7. Nyai Ahmad Dahlan
Dalam setiap langkah, ia menebar kasih,
Nyai Ahmad Dahlan, pahlawan yang takkan pudar.
Dengan semangat juang, ia mendidik generasi,
Mengajarkan arti pentingnya ilmu dan akhlak.
Dalam setiap kata, ada harapan dan cinta,
Menggugah semangat, menguatkan jiwa bangsa.
Nyai Ahmad Dahlan, namamu terukir di hati,
Pahlawan wanita, inspirasi bagi generasi.
8. Siti Walidah
Dalam pelukan bendera, ia berdiri tegar,
Siti Walidah, pahlawan yang takkan pernah sirna.
Menjahit merah putih, lambang perjuangan,
Mengorbankan segalanya demi kemerdekaan.
Dalam setiap jahitan, ada harapan dan cinta,
Menggugah semangat, menguatkan jiwa bangsa.
Siti Walidah, namamu terukir di hati,
Pahlawan wanita, simbol cinta tanah air.
9. Raden Ajeng Kartini
Dalam gelapnya malam, suara lembutnya bergetar,
Raden Ajeng Kartini, pahlawan wanita, cita-citanya takkan pudar.
Dengan pena dan kertas, ia menulis harapan,
Agar wanita Indonesia bangkit, tak lagi terbelenggu zaman.
Dalam setiap kata, semangatnya membara,
Menggugah hati, mengubah dunia yang kelam.
Kartini, namamu abadi dalam sejarah,
Pahlawan wanita, pelopor kebangkitan bangsa.
10. Cut Nyak Meutia
Dalam setiap langkah, ia menebar keberanian,
Cut Nyak Meutia, pahlawan yang takkan pudar.
Dengan semangat juang, ia melawan penjajah,
Demi kebebasan, ia berkorban tanpa lelah.
Dalam setiap langkah, keberanian terpancar,
Menginspirasi wanita untuk berjuang bersama.
Cut Nyak Meutia, namamu abadi dalam sejarah
Pahlawan wanita, panutan bagi generasi.
10 Contoh Puisi Puisi Pahlawan Nasional untuk Pahlawan Pejuang Kemerdekaan RI
1. Bung Karno
Di tengah gelapnya penjajahan yang mencekam,
Bung Karno berdiri, suara lantang menggema.
Dengan tekad bulat, ia pimpin perjuangan,
Meraih kemerdekaan, cita-cita yang terpendam.
Dalam setiap kata, semangatnya membara,
Menggugah jiwa, menyatukan bangsa.
Bung Karno, namamu abadi dalam sejarah,
Pahlawan bangsa, pelopor kemerdekaan yang mulia.
2. Jenderal Sudirman
Di medan perang, ia tak pernah mundur,
Jenderal Sudirman, pahlawan yang berani dan tulus.
Dengan strategi cerdas, ia pimpin pasukan,
Melawan penjajah, demi tanah air tercinta.
Dalam setiap langkah, keberanian terpancar,
Meski sakit, semangatnya takkan pudar.
Jenderal Sudirman, namamu terukir di hati,
Pahlawan sejati, inspirasi bagi generasi.
3. Cut Nyak Dien
Di tengah badai, ia berdiri tegar,
Cut Nyak Dien, pahlawan Aceh yang tak pernah lelah.
Dengan semangat juang yang membara,
Melawan penjajah, demi tanah air tercinta.
Dalam setiap langkah, keberanian terpancar,
Menginspirasi wanita untuk berjuang bersama.
Cut Nyak Dien, namamu abadi dalam sejarah,
Pahlawan wanita, panutan bagi generasi.
4. Pangeran Diponegoro
Di medan perang, ia berjuang tanpa henti,
Pangeran Diponegoro, pahlawan yang takkan mati.
Dengan semangat juang, ia melawan penjajah,
Demi kemerdekaan, ia berkorban tanpa lelah.
Dalam setiap langkah, keberanian terpancar,
Menggugah semangat, menguatkan jiwa bangsa.
Pangeran Diponegoro, namamu terukir di hati,
Pahlawan sejati, pelopor perjuangan yang abadi.
5. Sultan Hasanuddin
Di tanah Makassar, ia berdiri gagah,
Sultan Hasanuddin, pahlawan yang takkan pudar.
Dengan semangat juang, ia melawan penjajah,
Demi kemerdekaan, ia berkorban tanpa lelah.
Dalam setiap langkah, keberanian terpancar,
Menginspirasi rakyat untuk bersatu dan berjuang.
Sultan Hasanuddin, namamu abadi dalam sejarah,
Pahlawan bangsa, simbol perjuangan yang mulia.
6. Teuku Umar
Di medan perang, ia takkan mundur,
Teuku Umar, pahlawan Aceh yang berani dan tulus.
Dengan strategi cerdas, ia pimpin pasukan,
Melawan penjajah, demi tanah air tercinta.
Dalam setiap langkah, keberanian terpancar,
Menggugah semangat, menguatkan jiwa bangsa.
Teuku Umar, namamu terukir di hati,
Pahlawan sejati, inspirasi bagi generasi.
7. Fatmawati
Dalam pelukan bendera, ia berdiri tegar,
Fatmawati, pahlawan yang takkan pernah sirna.
Menjahit merah putih, lambang perjuangan,
Mengorbankan segalanya demi kemerdekaan.
Dalam setiap jahitan, ada harapan dan cinta,
Menggugah semangat, menguatkan jiwa bangsa.
Fatmawati, namamu terukir di hati,
Pahlawan wanita, simbol cinta tanah air.
8. Raden Ajeng Kartini
Dalam gelapnya malam, suara lembutnya bergetar,
Raden Ajeng Kartini, pahlawan wanita, cita-citanya takkan pudar.
Dengan pena dan kertas, ia menulis harapan,
Agar wanita Indonesia bangkit, tak lagi terbelenggu zaman.
Dalam setiap kata, semangatnya membara,
Menggugah hati, mengubah dunia yang kelam.
Kartini, namamu abadi dalam sejarah,
Pahlawan wanita, pelopor kebangkitan bangsa.
9. I Gusti Ngurah Rai
Di medan perang, ia berjuang tanpa henti,
I Gusti Ngurah Rai, pahlawan Bali yang takkan mati.
Dengan semangat juang, ia melawan penjajah,
Demi kemerdekaan, ia berkorban tanpa lelah.
Dalam setiap langkah, keberanian terpancar,
Menggugah semangat, menguatkan jiwa bangsa.
I Gusti Ngurah Rai, namamu terukir di hati,
Pahlawan sejati, pelopor perjuangan yang abadi.
10. Maria Walanda Maramis
Dalam gelapnya malam, suara lembutnya bergetar,
Maria Walanda Maramis, pahlawan pendidikan yang takkan pudar.
Dengan tekad dan cinta, ia mendirikan sekolah,
Agar wanita bisa belajar, meraih cita-cita yang mulia.
Setiap langkahnya, penuh harapan dan kasih,
Mengajarkan arti pentingnya pendidikan bagi wanita.
Maria, namamu abadi dalam sejarah,
Pahlawan wanita, pelopor perubahan bangsa.
***
Itulah contoh puisi pahlawan nasional yang bisa dijadikan inspirasi Anda dan si Kecil.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Parents.
***
Baca Juga:
15 Kumpulan Puisi tentang Alam yang Menyentuh Hati
Untuk Ayah, Ini 10 Inspirasi Kumpulan yang Mengharukan
7 Puisi Romantis Ini Bisa Bikin Hubungan Pernikahan Lebih Intim