8 Jenis Puasa yang Diharamkan dalam Islam, Termasuk Puasa di Hari Jumat!
Seorang muslim tak diperbolehkan menjalankan ibadah puasa di waktu-waktu tertentu ini. Catat!
Dalam Islam, ada juga puasa yang diharamkan, lho. Artinya, seorang muslim tak diperbolehkan menjalankan ibadah puasa di waktu-waktu tertentu.
Berikut ini penjelasan dari jenis puasa yang dilarang dalam Islam.
Artikel Terkait: Supaya Tak Keliru, Ini Hukum Potong Kuku Saat Puasa Menurut Islam
Jenis Puasa yang Diharamkan dalam Islam
1. Puasa di Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha
Dalam kitab Minhajul Muslim yang ditulis oleh Syekh Abu Bakr Jabir Al Jazairi, ada 4 jenis puasa yang diharamkan dalam Islam.
Di antaranya adalah puasa di Hari Raya Idulfitri dan Iduladha.
Idulfitri adalah hari kemenangan bagi umat muslim setelah berhasil menjalankan puasa selama 1 bulan. Dan Iduladha adalah hari di mana fakir miskin bisa makan daging dari hewan kurban.
Umar bin Khattab RA berkata, “Dua hari yang dilarang Rasulullah SAW untuk berpuasa yaitu hari kalian berbuka dari puasa kalian, dan hari di mana kalian memakan hewan kurban kalian.” (HR Muslim).
2. Puasa di Hari Tasyriq
Hari tasyrik jatuh pada 3 hari berturut-turut setelah Idul Adha, yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijah.
Diriwayatkan Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW mengutus Abdullah bin Hudzaifah agar mengelilingi Kota Mina serta menyampaikan, “Janganlah kamu berpuasa pada hari ini karena ia merupakan hari makan, minum, dan berzikir kepada Allah.”
Baca juga: Jangan dilewatkan, ini 5 amalan sunah ketika berbuka puasa
3. Puasa Saat Sedang Haid dan Nifas
Para ulama telah menyatakan bahwa tidak sah puasanya perempuan yang sedang mendapatkan haid dan nifas.
Sebab, Rasulullah SAW pernah bersabda, “Bukankah jika wanita menjalani haidh itu tidak sholat dan tidak puasa?”
Itulah bentuk kekurangan dalam agamanya.” (HR Bukhari).
4. Puasa di Hari Syak
Puasa di hari syak atau hari yang diragukan juga termasuk haram hukumnya.
Hari syak biasanya jatuh pada tanggal 30 Syaban, yakni saat orang-orang telah mengatakan melihat hilal, baik belum ada salah satu orang yang menyaksikannya atau sudah ada yang menyaksikannya.
Ammar berkata,”Siapa yang puasa di hari yang diragukan, maka sungguh ia telah mengingkari Abul Qasim (Nabi Muhammad SAW).”
Namun, puasa di hari syak bisa dibolehkan selama memiliki alasan yang kuat seperti membayar hutang puasa atau bertepatan di hari seseorang terbiasa berpuasa seperti puasa Senin-Kamis.
Baca juga: Membaca Niat Puasa Ramadan Setelah Subuh, Bagaimana Hukumnya?
5. Puasa di Hari Jumat
Hari Jumat dalam Islam adalah hari libur. Makanya, puasa di hari ini juga dilarang.
Namun, puasa di hari Jumat diperbolehkan apabila dalam rangka menunaikan puasa wajib atau bertepatan dengan puasa Daud dan puasa sunnah lainnya seperti puasa Asyura, puasa Syawal serta puasa Arofah.
6. Puasa di Hari Sabtu
Rasulullah SAW melarang umat muslim berpuasa di hari Sabtu karena puasa di hari ini adalah rutinitas orang Yahudi.
Namun, puasa di hari Sabtu juga bisa diperbolehkan asal dalam rangka menunaikan puasa wajib misalnya saat bulan ramadhan atau saat membayar hutang puasa ramadhan.
Baca juga: Doa Niat Puasa dan Buka Puasa di Bulan Ramadan, Jangan Sampai Lupa!
7. Puasa Sepanjang Tahun
Puasa memang dapat melatih kesabaran dan mendatangkan pahala, namun bukan berarti boleh dilakukan sepanjang tahun. Jika Anda benar-benar ingin berpuasa dalam waktu yang cukup lama, pilihannya adalah puasa Daud. Itupun sehari berpuasa, sehari berbuka. Abdullah bin Amr pernah lemas gara-gara melakukan puasa Dahr. Oleh sebab itu, puasa sepanjang tahun kemudian diharamkan.
8. Puasa yang Dikhawatirkan Menyebabkan Orang Meninggal
Sudah banyak penelitian yang menyebut puasa bermanfaat bagi kesehatan. Namun, ada kondisi tertentu dimana ketika seseorang berpuasa justru membahayakan nyawanya. Atas kondisi ini, maka ibadah puasa diharamkan baginya. Allah SWT berfirman:
“Dan janganlah kalian membunuh diri kalian, sesungguhnya Allah Maha Penyayang kepada kalian.” (QS. An Nisa: 29).
Nah, Parents, itulah 8 jenis puasa yang diharamkan dalam Islam. Semoga informasi di atas memberikan manfaat bagi Parents dan keluarga ya. Mari menjalankan ibadah puasa sesuai dengan aturan agama.
***
Baca juga:
6 Pertanyaan Seputar Bayar Utang Puasa Ramadhan, Bolehkah Digabung dengan Puasa Lain?
Niat dan Doa Buka Puasa Ganti Ramadan, Parents Sudah Menjalankannya?
Niat Puasa Ganti Ramadhan, Waktu yang Diperbolehkan, dan Tata Cara Lengkapnya