9 Tips Sehat Berpuasa agar Kekebalan Tubuh Tetap Terjaga, Bagaimana Caranya?

Tahu tidak, puasa bisa membantu tingkatkan imun dengan cara mempercepat regenerasi sel sistem kekebalan tubuh serta mengurangi kemungkinan terinfeksi virus. Yuk, simak tips sehat menjalaninya sebagai berikut!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ibadah puasa selalu dianggap baik bagi tubuh karena bisa membantu proses detoksifikasi, serta menjadi momen yang tepat untuk mulai menjalani pola hidup sehat. Tidak hanya itu, ada keyakinan bahwa puasa juga bisa tingkatkan kekebalan tubuh, loh. Namun, puasa di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini tentu akan berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Umumnya, puasa sebenarnya memiliki manfaat yang sangat baik bagi tubuh pada masa pandemi seperti saat ini. Ibadah puasa bisa membantu regenerasi sel sistem kekebalan tubuh serta mengurangi kemungkinan terinfeksi virus serta penyakit yang berhubungan dengan imun tubuh. Menurut pengakuan Dr. Ayoub Al Jawaldeh, penasihat gizi regional WHO, puasa bisa membantu membuang racun, mengurangi kadar gula dalam darah serta memecah timbunan lemak.

Tidak hanya detoksifikasi tubuh, tetapi puasa juga bisa menjadi sarana ‘detoksifikasi jiwa’. Ini karena, ketika sedang berpuasa, seseorang terlatih untuk mengendalikan diri.

Nah, agar puasa yang dijalani lancar, yuk simak tips sehat berpuasa yang telah kami rangkum dari berbagai sumber berikut ini!

Artikel terkait: Hindari Minum Teh Saat Sahur, Ini 5 Alasannya Menurut Ilmu Kesehatan

Tips Menjaga Kesehatan Ketika Puasa untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh

1. Mengonsumsi Lebih Banyak Makanan Segar

Al Jawaldeh menyarankan pada setiap muslim yang sedang berpuasa untuk meningkatkan asupan makanan segar. Dia menyarankan agar umat Islam lebih banyak menjauhi makanan yang digoreng serta yang mengandung garam dan rempah-rempah terlalu tinggi karena makanan tersebut bisa menyebabkan rasa haus yang luar biasa.

2. Pastikan Asupan Cairan Tetap Terjaga

Orang yang berpuasa harus tetap mengonsumsi delapan sampai dengan dua belas gelas air (sekitar dua liter) antara buka dengan sahur karena air bisa membantu membersihkan sistem pencernaan, usus, ginjal serta bisa membuang racun. Tujuannya, agar kekebalan tubuh tetap terjaga meski Anda sedang menjalani puasa.  

3. Menyempatkan Diri untuk Berolahraga

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jangan salah, selama berpuasa, kita juga bisa melakukan olahraga, kok. Tak perlu yang berat apalagi intens, cukup lakukan olahraga ringan secara rutin selama bulan Ramadan. Olahraga ringan yang bisa dilakukan seperti, jalan kaki di sekitar rumah atau melatih peregangan seperti melakukan yoga di taman.

Artikel terkait: 10 Olahraga Ringan Saat Puasa agar Badan Tetap Sehat

4. Konsumsi Jus Buah atau Sayur Alami

Selama berpuasa, sebaiknya hindari minum jus buatan dan minuman kemasan ketika sahur dan berbuka di rumah. Pasalnya jenis minuman tersebut memiliki kadar gula tinggi yang bisa meningkatkan risiko obesitas dan diabetes.

5. Jangan Langsung Makan Berat Ketika Buka Puasa

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tidak langsung mengonsumsi makanan berat ketika buka puasa sangat penting, karena akan mendatangkan dampak yang tidak baik bagi tubuh. Agar kekebalan tubuh tetap terjaga saat puasa, jangan langsung konsumsi makanan dalam jumlah banyak juga. Ini bisa memberikan efek tidak baik pada kesehatan, mengingat lambung kosong seharian penuh. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi saja makanan ringan lebih dulu seperti kurma, minuman manis serta makanan/minuman lain yang sejenis.

6. Jangan Pernah Melewatkan Makan Sahur

Makan sahur merupakan hal yang paling penting dilakukan sebelum berpuasa. Ini karena makanan yang dikonsumsi ketika sahur berguna untuk membentuk energi ketika menjalankan ibadah puasa.

Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti ubi, roti gandum, nasi merah, jagung, singkong dan sebagainya karena makanan yang seperti itu bisa memberikan rasa kenyang lebih lama. Selain itu, jangan lupa konsumsi sayur, protein, buah-buahan serta banyak minum air putih yang cukup pada waktu tersebut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Benarkah Vaksinasi COVID-19 Bisa Batalkan Puasa? Simak Faktanya, Yuk!

7. Kurangi Makanan yang Berlemak

Hindarilah makanan yang mengandung banyak lemak dan tinggi kandungan gula seperti permen dan cokelat olahan ketika sedang berpuasa. Dua jenis makanan tersebut terbukti mudah dicerna sehingga membuat seseorang menjadi lebih gampang lapar.

Di samping itu, makanan yang tinggi gula juga bisa memicu penambahan berat badan yang tak diinginkan.

8. Jangan Tidur Setelah Makan Sahur

Jika Anda terbiasa langsung tidur setelah makan sahur, maka sebaiknya jangan lakukan hal itu lagi. Pasalnya, kebiasaan seperti ini akan mengganggu proses metabolisme dalam tubuh. Setelah menyantap sahur, tubuh membutuhkan banyak waktu untuk mencerna makanan tersebut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kalau Anda langsung tidur setelah makan sahur, maka makanan yang Anda konsumsi bisa menyebabkan rasa mual, kembung, mulas dan rasa ingin muntah. Ini artinya metabolisme dalam tubuh akan terganggu dan ini akan memengaruhi tubuh dan kesehatan Anda selama puasa seharian.

9. Minum Susu Satu Jam Setelah Makan

Jika Anda terbiasa mengonsumsi susu secara rutin, maka sebaiknya tahan dulu. Waktu yang tepat untuk minum susu adalah 1 jam setelah Anda makan besar. Awali dengan makan makanan manis, perbanyak minum air putih, konsumsi makanan utama, lalu setelah satu jam kemudian Anda baru bisa minum susu.

Itulah beberapa tips sehat agar puasa yang dilakukan bisa tingkatkan kekebalan tubuh selama bulan Ramadan. Tetap jaga kesehatan agar puasa bisa lancar, ya. Semoga bermanfaat!

***

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

7 Kumpulan Ide Menu Sahur Sederhana, Lezat dan Cepat Disiapkan!

23 Surat Pendek dari Juz Amma Beserta Latin dan Artinya

6 Amalan Sunah sebelum Buka Puasa yang Diajarkan Rasulullah SAW