Puasa merupakan salah satu amalan istimewa yang tidak hanya menyehatkan tubuh, namun juga penuh makna. Ada berbagai macam puasa Sunnah yang biasa dilakukan umat Islam. Salah satunya, puasa Senin Kamis. Sesuai namanya, puasa ini dilakukan setiap hari Senin dan Kamis dalam satu minggu.
Puasa ini memiliki hukum sunnah. Artinya, jika dilakukan, maka akan mendapatkan pahala. Tapi, jika tidak dilakukan, maka tidak akan mendapat dosa. Walau begitu puasa Senin Kamis dianjurkan untuk dilakukan karena menyimpan banyak manfaat dan pahala.
Simak informasi penting tentang puasa Senin Kamis, mulai dari tata cara, niat, manfaat dan keutamaannya.
Artikel terkait: Ketahui Niat dan Keutamaan Puasa Senin Kamis, Catat Parents
Tata Cara Puasa Senin Kamis
Puasa Senin kamis dilaksanakan pada hari Senin, Kamis maupun keduanya. Artinya, umat Islam bisa melakukan delapan kali puasa sunah ini dalam sebulan
Seperti biasa, puasa ini dimulai dengan niat berpuasa. Selanjutnya, umat Muslim diharuskan menahan lapar dan hawa nafsu sejak matahari terbit hingga terbenam. Setelah menjalankan puasa seharian, umat Muslim dipersilakan untuk berbuka puasa diawali dengan membaca niat.
Mengutip dari NU Online, puasa ini bisa dilakukan kapan saja, kecuali pada hari-hari tertentu saat puasa sunnah diharamkan. Beberapa diantaranya yaitu hari raya Idul Fitri, Idul Adha, hari tasyriq, separuh terakhir bulan Syakban, dan hari yang diragukan (30 Syakban).
Niat Puasa Senin Kamis
Berikut bacaan niat puasa Senin-Kamis.
Puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillahi ta’ala
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta’ala.”
Puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil khamisi lillahi ta’ala
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta’ala.”
Artikel terkait: 8 Macam Puasa Sunah, Bisa Diamalkan Saat Bulan Ramadhan
Manfaat Puasa Senin Kamis
Seperti amalan puasa lainnya, puasa ini memiliki berbagai manfaat. Selain menambah pahala, puasa ini juga memberi manfaat pada tubuh, hati, dan pikiran.
-
Melembutkan Hati dan Meningkatkan Rasa Syukur
Puasa ini dapat melatih empati kita, terutama terhadap orang-orang dalam kondisi minim keberuntungan dibandingkan kita. Dengan berpuasa Senin Kamis kita akan lebih tahu cara mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah Swt.
-
Bisa Menurunkan Hawa Nafsu
Seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadis, ketika Rasulullah Saw memberikan saran kepada pemuda yang hendak menikah. Namun, mereka belum mempunyai kecukupan maka dari itu mereka dianjurkan untuk berpuasa oleh Rasulullah. Dengan berpuasa, kita bisa berlatih untuk mengontrol hawa nafsu.
-
Terhindar dari Godaan Setan
Puasa ini adalah salah satu ibadah terbaik untuk menghadang upaya setan mempengaruhi jiwa dan tubuh manusia. Dengan berpuasa, kita
Dengan begitu, kita bisa meminimalkan pengaruh-pengaruh setan terhadap manusia seperti, berbuat kegiatan maksiat.
-
Bantu Membersihkan Organ Pencernaan
Sistem pencernaan terdiri dari organ yang selalu sibuk dan aktif dalam memproses makanan dan minuman. Maka itu, sistem pencernaan membutuhkan penyembuhan, perbaikan, dan pemeliharaan yang baik. Dengan berpuasa, kita bisa memberikan organ-organ kita kesempatan beristirahat dari tekanan mencerna makanan.
-
Menjaga metabolisme tubuh
Puasa dapat membakar lemak dan membuang racun dari tubuh. Metabolisme tubuh dan energi pun dapat terbangun ulang dengan makanan bergizi seimbang saat berbuka. Misalnya, gandum, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.
Artikel terkait: Tak Hanya Detoksifikasi Tubuh, Puasa Juga Bikin Awet Muda
Keutamaan Puasa
Ada beberapa keutamaan yang menjadikan puasa ini begitu dianjurkan. Simak informasinya dibawah ini
1. Hari Senin merupakan hari spesial bagi Nabi Muhammad SAW
Hari Senin adalah hari lahir Nabi Muhammad SAW, sekaligus hari kematiannya. Sejumlah literatur menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada Senin, 9 Rabiul Awal. Nabi juga disebutkan wafah pada Senin, 12 Rabiul Awal 632 M.
Sehingga menjadikan hari Senin dan Kamis merupakan hari yang istimewa untuk berpuasa.
2. Dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW
Puasa sunnah satu ini merupakan puasa yang selalu dilakukan oleh Rasulullah SAW. Siti Aisyah pernah berkata:
كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يَتَحَرَّى صَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ
Artinya:
“Nabi Muhammad selalu menjaga puasa Senin dan Kamis.” (HR Tarmidzi dan Ahmad).
3. Hari di mana pintu surga dibuka
Pintu surga yang dibuka merupakan salah satu keistimewaan puasa Senin-Kamis. Kedua hari ini merupakan waktu di mana pintu surga dibuka.
تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ
Artinya:
“Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan. (HR Muslim)
4. Hari penyetoran amal baik manusia
Menyetor amal
Senin dan Kamis merupakan hari penyetoran amal manusia. Akan lebih baik jika Anda tengah berpuasa saat amal ibadah sedang ‘disetorkan’.
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
Artinya:
“Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa. (HR Tirmidzi).
Itulah beberapa informasi penting mengenai puasa Senin dan Kamis yang perlu Parents ketahui. Semoga bisa membantu Parents yang ingin mengamalkan puasa sunnah yang satu ini.
Baca juga:
Tata Cara serta Niat Puasa Sunah Tarwiyah dan Arafah Sebelum Lebaran Iduladha
Bolehkah Puasa Syawal dan Qadha Puasa Wajib Dilakukan Bersamaan? Ini Hukumnya