Hari pernikahan Aurel Hermansyah tinggal menghitung hari. Biasanya, dalam tradisi Jawa, calon mempelai wanita wajib melakukan puasa mutih menjelang hari pernikahan. Hal ini juga dilakukan Aurel seperti laporan sang ayah, Anang Hermansyah, pada akun IGTV-nya @ananghijau, yang mengungah soal puasa mutih Aurel Hermansyah pada Minggu (28/3/2021).
Namun yang menarik perhatian dan kontra di kalangan warganet, menu puasa mutih Aurel berbeda dari yang orang banyak ketahui. Di Instastory-nya @aurelie.hermansyah, Aurel mengunggah foto sepiring roti tawar dan telur rebus.
Sebenarnya, apa sih puasa mutih itu, Parents? Dan bagaimanakah seharusnya menjalankannya? Yuk, simak penjelasannya di sini.
Kontra Puasa Mutih Aurel Hermansyah
Benar atau Salah Menu Puasa Mutih Aurel Hermansyah?
Menjelang beberapa hari pernikahannya, Aurel Hermansyah melakukan puasa mutih. Ini diketahui dari unggahan video IGTV Anang Hermansyah pada Minggu (28/3/2021).
“Kakak @aurelie.hermansyah puasa MUTIH. Guyss kakak akan melakukan ritual budaya akan melakukan puasa MUTIH supaya sampai hari AKAD nanti supaya manglingin dan segar dan cerah AURANYA …. doainya guysss,” tulis Anang dalam unggahannya.
Aurel juga menceritakan aktivitasnya itu melalui unggahan foto di InstaStory-nya. Di situ Aurel mengunggah foto piring yang berisi sehelai roti tawar tanpa pinggiran dan beberapa potong telur rebus bagian putihnya saja.
Banyak yang memuji niatan Aurel itu, tapi tak sedikit juga yang mengomentari bahwa menu puasa mutih Aurel salah.
Yang Dimaksud dengan Puasa Mutih
Sebenarnya, apa itu puasa mutih?
Menurut Wikipedia, puasa mutih adalah berpuasa atau berpantang makan dan minum kecuali nasi putih dan air putih. Nah loh, berarti yang dilakukan Aurel salah, dong?
Jenis puasa ini merupakan tradisi dari penganut kejawen dan praktisi supranatural. Tujuan awalnya adalah untuk mendapatkan ilmu gaib, keberhasilan hajat seperti pernikahan, dan lainnya. Secara spiritual metafisik, puasa sendiri berdampak baik pada tubuh dan pikiran.
Dijelaskan di Wikipedia, seseorang yang terbiasa melakukan puasa, getaran tubuh fisik dan eteriknya akan meningkat sehingga seluruh racun, energi negatif, dan makhluk eterik negatif yang ada di dalam tubuhnya dipaksa keluar dan tubuhnya kembali bersih.
Ini kemudian yang menarik roh-roh suci datang dan menyatu kepadanya, serta membantu kehidupannya dalam segala hal.
Puasa dengan Roti dan Telur Tidak Lazim
Melansir Kompas.com, dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (UI) Dr. Sunu Wasono mengatakan bahwa puasa mutih yang dilakukan Aurel tidaklah lazim. Menurutnya, puasa jenis ini biasa dilakukan oleh orang yang sedang memelajari ilmu tertentu, seperti ilmu kebatinan atau kerohanian.
Sedangkan soal mengganti obyek makanan dari nasi putih dan air putih menjadi roti tawar dan telur rebus, Darmoko, dosen Program Studi Jawa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI memberikan pandangannya.
Menurut Darmoko, sudah terjadi pergeseran budaya yang bisa jadi pengaruhi oleh gaya hidup kebudayaan lokal, dalam hal ini masyarakat milenial perkotaan.
Soal lamanya puasa mutih, biasanya dilakukan 1-7 hari jelang pernikahan.
Yang Penting Niatnya!
Namun menyoal pergeseran budaya itu, Darmoko menegaskan bahwa hal itu tidak menjadi masalah. Yang terpenting, katanya, niat orang yang melakukannya tidak melenceng dari makna puasa mutih itu.
“Secara hakekat, sebenarnya mutih dengan mengganti objek makanan dengan roti putih dan putih telur tidak terlalu bergeser. Selagi manusia tetap berbegang teguh pada makna yang sebenarnya dari laku mutih itu sendiri, yaitu dengan mengerjakannya secara berkelanjutan dan berpola. Sehingga latihan untuk membentuk kekuatan spiritual pada diri manusia sebagai pribadi tetap akan tercapai,” kata Darmoko melansir Kompas.com.
Baginya, tidak ada perbedaan makna apakah yang dikonsumsi itu nasi atau roti selagi konteksnya tidak mengurangi atau membatasi dari tujuan dari puasa tersebut. Makanan-makanan itu hanya penyangga atau pengganti energi agar orang tersebut masih bisa melakukan aktivitasnya.
“Yang penting niat dan maksud dari melakukan mutih itu sendiri, harus dilakukan dengan tekun dan sungguh-sungguh,” terangnya lagi.
Apa Tujuan Puasa Mutih Aurel Hermansyah?
Sekarang, yang perlu dipertanyakan adalah apa tujuan dari puasa mutih Aurel? Apakah upaya untuk menekan keduniawiaannya (mengendalikan hawa napsu) agar hubungan batinnya dengan Tuhan bisa lebih kokoh?
Dalam video yang diunggah Anang, bapak 4 anak itu bertanya kepada anak sulungnya, apa tujuannya puasa mutih.
“Puasa mutih katanya supaya nanti pas nikah manglingi, biar cerah, biar glowing,” jawab kekasih Atta Halilintar tersebut.
Ya, dalam tradisi Jawa, puasa mutih jelang pernikahan biasa dilakukan atas dasar kepercayaan tradisi saja, tidak ada hubungannya dengan perintah agama. Para leluhur mereka percaya, puasa mutih jelang pernikahan membuat pengantin terhindar dari aura negatif dan memancarkan aura positifnya.
Semoga Aurel tetap sehat, dan semoga prosesi akad nikah pada Sabtu, 3 April 2021, nanti berjalan lancar.
Baca juga:
Geger Pengantin Meninggal Saat Dirias, Diduga Kelelahan Akibat Puasa Mutih
6 Metode Puasa Intermiten, Solusi Baru Turunkan Berat Badan
Tertarik Lakukan Puasa Mutih? Kenali Manfaat dan Bahayanya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.