Bacaan Niat Puasa Arafah, Puasa Idul Adha yang Dianjurkan

Puasa ini sangat dianjurkan untuk umat muslim yang belum bisa menunaikan ibadah haji.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tanpa terasa waktu bergulir begitu cepat. Baru saja umat muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, kini Idul Adha sudah berada di depan mata. Tak hanya saat bulan ramadhan saja, Parents juga bisa melaksanakan puasa menjelang Idul Adha. Puasa sunnah ini disebut juga puasa Arafah. Berikut jadwal dan tata cara pelaksanaan puasa Idul Adha yang perlu Parents ketahui.

Mengenal Puasa Arafah, Puasa Idul Adha yang Dianjurkan

Dalam Islam, ada berbagai macam puasa sunnah yang bisa diamalkan, salah satunya adalah puasa menjelang Hari Raya Idul Adha atau yang biasa disebut puasa Arafah. Dinamakan puasa Arafah karena puasa ini dilaksanakan pada hari Arafah, yakni hari kesembilan bulan Dzulhijah. 

Puasa ini sangat dianjurkan untuk umat muslim yang belum bisa menunaikan ibadah haji. Anjuran mengenai puasa Arafah ini juga pernah dikatakan oleh Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan dalam hadits berikut:

"Dari Abu Qatadah Al-Anshariy (ia berkata), "Sesungguhnya Rasulullah SAW pernah ditanya tentang (keutamaan) puasa pada hari Arafah, maka ia menjawab, "Menghapuskan (kesalahan) tahun yang lalu dan yang sesudahnya." (HR. Muslim) 

Puasa sunnah ini berkaitan dengan waktu dan tempat, yakni ketika umat muslim melaksanakan wuquf (berdiam diri) di padang Arafah. Namun, karena padang Arafah hanya ada di Kota Mekkah, maka bagi yang belum bisa menunaikan ibadah haji dianjurkan untuk melaksanakan puasa Arafah sesuai waktu dan ajaran dalam Islam. 

Baca juga: Berbagai Keistimewaan Puasa Ayyamul Bidh dan Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh

Jadwal dan Tata Cara Puasa Idul Adha

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Puasa Arafah jatuh pada hari ke-9 bulan Dzulhijah atau sehari sebelum Hari Raya Idul Adha. Untuk tahun ini, Idul Adha jatuh pada hari Selasa, 20 Juli 2021. Itu berarti puasa Arafah bisa dilaksanakan sehari sebelum, yakni pada hari Senin, 19 Juli 2021 mendatang. 

Untuk tata cara pelaksanaannya hampir sama dengan puasa sunnah pada umumnya, yakni dimulai sejak terbitnya matahari hingga terbenam yang ditandai dengan adzan Maghrib. Hal-hal yang bisa membatalkan puasa juga sama seperti pada umumnya, yaitu berhubungan badan di siang hari, makan, serta minum. 

Untuk bacaan niat puasa Arafah adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala."

Yang artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'ala."

Untuk doa berbuka puasa adalah sebagai berikut:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."

Yang artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."

Baca juga: Ajak Si Kecil Melaksanakan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Ini Tata Caranya

Keutamaan Menunaikan Puasa Arafah Menjelang Idul Adha

Meskipun sunnah, namun keutamaan menjalankan puasa Arafah juga tidak main-main. Allah SWT berjanji barang siapa yang menjalankan puasa Arafah karena Allah ta'ala maka akan dihapuskan dosa-dosanya selama dua tahun, yakni tahun lalu dan tahun sesudahnya. Sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Bukhari dan Tirmizi:

"Puasa hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun, yaitu tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya. Puasa Asyura menghapuskan dosa tahun sebelumnya."

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain menjalankan ibadah puasa sunnah, Allah SWT juga sangat menyayangi hamba-Nya yang memperbanyak ibadah selama 10 hari pertama di bulan Dzulhijah. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dalam hadits berikut ini:

"Dari Ibnu Abbas R.A bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: "Tidak ada hari di mana amal shalih lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu: sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah". Mereka bertanya: "Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?" Beliau menjawab: "Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun." (HR. Imam Bukhori)

Dengan keutamaan tersebut maka puasa Arafah sangat dianjurkan bagi umat muslim yang belum bisa menunaikan ibadah haji. Tak hanya itu, memasuki bulan Dzulhijah, umat muslim juga diminta untuk memperbanyak ibadah seperti puasa Senin-Kamis, bersedekah, dan menolong sesama. 

Parents, demikian jadwal serta tata cara pelaksanaan dan keutamaan puasa Idul Adha. Semoga ibadah yang dijalani mendatangkan keberkahan dari Allah SWT. Amin Ya Robbal Alamin.

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

id.theasianparent.com/macam-puasa-sunah

id.theasianparent.com/sunah-berbuka-puasa

id.theasianparent.com/amalan-sunah-sebelum-buka-puasa