Program vaksinasi anak sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu. Hal tersebut menyusul izin penggunaan darurat vaksin COVID-19 Sinovac untuk anak-anak usia 6-11 tahun dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Melansir laman Pemerintah Covid-19, pada 2022, direncanakan pengadaan baru untuk memenuhi kebutuhan 58,7 juta total dosis vaksin untuk melakukan vaksinasi pada 26,4 juta anak usia 6-11 tahun. Program tersebut terus didorong mengingat pentingnya vaksin untuk anak-anak pada masa pandemi.
Pentingnya Program Vaksinasi Anak di Era Pandemi
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengungkapkan, anak-anak Indonesia merupakan masa depan bangsa yang perlu didukung dan lindungi agar mereka dapat tumbuh maksimal. Menurutnya vaksinasi anak bisa mendorong pemulihan aktivitas mereka.
“Di masa pandemi ini, vaksinasi pada anak menjadi modal besar untuk mempercepat pemulihan aktivitas anak, khususnya aktivitas pembelajaran, dan merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh anak agar bisa menghindarkan dirinya dan lingkungan sekitar dari terpapar virus Corona, di mana pun mereka berada,” kata Dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid dalam Konferensi Pers “Dukung Indonesia Bangkit Melalui Sentra Vaksinasi COVID-19 Anak” pada Kamis, 20 Januari 2022.
Seperti diketahui, aktivitas belajar anak selama pandemi COVID-19 berkurang drastis. Hal ini tentu dapat memengaruhi kualitas generasi ke depannya bila tidak segera diatasi atau diperbaiki. Menurut Siti Nadia Tarmizi, program vaksinasi juga dapat mempercepat herd immunity.
Artikel terkait: Vaksin COVID-19 untuk Anak Terus Diuji Coba, Bagaimana Hasilnya?
Manfaat Program Vaksinasi Anak pada Masa Pandemi
Vaksin COVID-19 untuk anak juga memiliki banyak manfaat. Selain untuk mempercepat herd immunity, program tersebut juga demi kebaikan anak dan demi menjamin keselamatan mereka.
“Kegiatan vaksinasi anak di masa pandemi ini tidak hanya menjamin kesehatan anak dengan meningkatkan kekebalan daya tahan tubuhnya, tetapi juga dapat mendukung keamanan dan keselamatan anak dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan baik di sekolah,” ungkap Direktur Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd.
Hal tersebut penting lantaran proses pembelajaran tatap muka sudah mulai dilaksanakan. Selain vaksin, ia juga mengingatkan protokol kesehatan harus tetap diterapkan. Sebab, keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan.
Artikel terkait: Jenis Vaksin Anak, Ini Daftar Nama dan Harga Terbarunya
Pertimbangan IDAI Terkait Vaksin COVID-19 untuk Anak
Vaksinasi COVID-19 untuk anak ini telah direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Anak juga dapat tertular dan atau menularkan virus Corona dari dan ke orang lain di sekitarnya walau tanpa gejala.
Hal tersebut juga disarankan atas sejumlah pertimbangan lain, berikut rinciannya melansir laman IDAI:
- Sudah dikeluarkannya izin penggunaan dalam keadaan emergensi vaksin Corona Vac produksi Sinovac untuk anak berusia 6-11 tahun oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
- Proporsi kasus anak terinfeksi COVID-19 13% (Data Satuan Tugas COVID-19 Nasional 1 November 2021).
- Telah dimulainya pembelajaran tatap muka.
- Anak-anak dapat tertular dan menularkan dari dan ke orang dewasa di sekitarnya.
- Pentingnya mengontrol terus menerus penularan dan transmisi COVID-19 di Indonesia.
- Di sejumlah negara ditemukan peningkatan pasien rawat inap pasien anak dengan COVID-19.
Artikel terkait: Virus Corona Bermutasi, Perlukah Anak Mendapatkan Vaksin COVID-19?
Pelaksanaan Vaksin COVID-19 untuk Anak di Indonesia
Pelaksanaan kegiatan vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun sebenarnya telah dimulai sejak Desember 2021. Anak-anak bisa mengakses vaksin di sejumlah lokasi, mulai dari fasilitas kesehatan, sekolah, satuan pendidikan lain, hingga Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).
Sejumlah fasilitas kesehatan seperti Puskesmas maupun rumah sakit bisa diakses sebagaimana sebelumnya dilaksanakan pada orang dewasa. Selain itu, masyarakat juga bisa memperoleh akses vaksin melalui berbagai program yang diselenggarakan pihak swasta yang bekerjasama dengan pemerintah terkait.
Danone Indonesia bekerja sama dengan PT Indomarco Prismatama (Indomaret) menghadirkan Sentra Vaksin Generasi Maju khusus untuk vaksinasi COVID-19 bagi anak dan vaksin booster di Mal Neo Soho, Jakarta Barat.
Sentra Vaksin Generasi Maju akan berlangsung pada 20-24 Januari 2022. Program tersebut diperuntukkan untuk anak-anak usia 6-11 tahun atau dewasa di atas 18 tahun untuk program booster.
Itulah informasi terkait pentingnya program vaksinasi untuk anak. Jangan lupa lakukan vaksin untuk anak, ya, Bunda!
Baca juga:
Seorang ibu dipenjara karena menolak vaksin, bagaimana hukum memberi vaksin pada anak di Indonesia?
Vaksin Moderna untuk Anak 6-11 Tahun Aman Digunakan, Sudah Bisa Diberikan?
Jangan Abaikan! Fakta dan Jadwal Lengkap Vaksin Anak Menurut Ahli