Tidak sedikit pasangan yang mengharapkan hamil anak kembar. Salah satunya alasannya ingin membesarkan anak sekaligus sehingga tidak perlu merasa ‘repot’ sampai berulang-ulang. Tidak mengherankan jika akhirnya menimbulkan pertanyaan bagaimana program hamil kembar?
Namun, untuk mendapatkan kehamilan bayi kembar tentu saja bukan perkara mudah, terutama jika memang Anda dan pasangan tidak memiliki riwayat keluarga dengan kehamilan kembar. Pasalnya, salah satu faktor yang memberikan peluang saat program hamil kembar tentu saja adanya unsur genetik atau lewat program bayi tabung.
Pertama-tama, perlu dipahami lebih dulu, bahwa kehamilan kembar terbagi menjadi dua macam, pertama kembar fraternal. Kehamilan anak kembar ini terjadi ketika dua sel telur yang berbeda dibuahi oleh dua sperma yang berbeda pula.
Ketika berkembang, setiap janin anak kembar memiliki plasenta dan kantung ketubannya sendiri. Oleh karena itulah bayi kembar fraternal bisa berbeda jenis kelamin, dan wajahnya kedua anak memang tidak selalu mirip. Sebab, kembar fraternal tidak jauh berbeda dari kakak adik biasa, bedanya janin kembar tumbuh dan lahir secara bersamaan.
Sedangkan kembar identik (monozigot) terjadi terjadi ketika satu sel telur yang sudah dibuahi terpisah dan kemudian berkembang menjadi dua fetus atau janin. Kembar identik bisa saja berbagi satu plasenta, tetapi biasanya setiap janin memiliki kantung ketuban terpisah.
Karena berasal dari satu telur yang sama, kembar identik berbagi gen yang sama, sehingga kembar identik ini kemudian akan memiliki penampilan sama persis dan selalu mempunyai jenis kelamin yang sama.
Meskipun Bunda tidak memiliki unsur genetik, tidak ada garis keluarga yang memiliki anak kembar, tidak perlu berkecil hati lebih dulu. Cara kehamilan kembar juga bisa diusahakan lewat posisi dalam hubungan seks.
Salah satu kuncinya adalah terletak pada pelepasan sperma yang sedekat mungkin dengan serviks.
Oleh karena itulah banyak yang percaya bahwa ada beberapa posisi seks yang dapat memperbesar peluang saat program hamil kembar. Seperti 4 posisi seks berikut ini:
Side by side
Dalam posisi ini, saling bersebelahan, istri dapat membungkuk ke depan sementara pasangannya melakukan penetrasi dari dari belakang.
Misionaris
Posisi yang paling sederhana dan paling populer ini dipercaya memberikan peluang yang besar untuk mendapatkan anak kembar. Tidak hanya karena istri merasa nyaman, tapi juga memungkinkan jalannya sperma untuk menemukan telur bisa lebih cepat. Sehingga besar kemungkinan terjadi pembuahan sel telur oleh sperma.
Standing position
Salah satu posisi yang yang meningkatkan peluang terjadinya kehamilan kembar adalah posisi berdiri. Posisi ini mampu memberikan penetrasi yang dalam. Hal ini akan menguntungkan sperma karena dengan mudah masuk ke dalam sel telur.
Doggy style
Saat program hamil kembar, bisa mencoba posisi seks yang dipercaya meningkatkan peluang kehamilan kembar adalah posisi doggy style. Ketika suami mengalami orgasme pada posisi ini, leher rahim istri bisa berada lebih dekat dengan sejumlah sperma yang mencari sel telur.
Baca juga : Perkembangan janin kembar dari minggu ke minggu
Faktor lain yang perlu diperhatikan saat ingin program hamil kembar
Faktor usia
Kehamilan memang idealnya bisa terjadi saat usia perempuan masih di bawah 30 tahun. Semakin lanjut usia perempuan, akan ada banyak risiko yang bisa terjadi.
Namun, jika Anda menginginkan kehamilan kembar justru saat kehamilan di atas usia 35 tahun akan mempunyai peluang lebih besar untuk mendapatkan bayi kembar. Ini dikarenakan semakin lanjut usia, maka akan Anda cenderung melepaskan lebih dari satu sel telur saat ovulasi.
Postur lebih tinggi
Studi menarik lainnya yang berkaitan dengan bagaimana cara mendapatkan kehamilan kembar yang diterbitkan dalam Journal of Reproductive Medicine, mengklaim bahwa wanita yang memiliki postur tinggi badan cenderung hamil dengan bayi kembar. Hal ini diduga karena tingginya hormon pertumbuhan insulin (IGF).
Hormon pertumbuhan insulin (IGF) merupakan protein yang dilepaskan dari hati yang berkaitan erat dengan hormon pertumbuhan dan pelepasan sel telur ke dalam rahim.
Ketika hormon perangsang sel telur diproduksi lebih banyak, kemungkinan besar sel telur yang dilepaskan juga lebih dari satu per bulannya. Inilah yang menyebabkan punya anak kembar sangat memungkinkan bagi wanita bertubuh tinggi.
Walaupun begitu, jika Anda memang berharap untuk mendapakan kehamilan kembar secara alami, jangan kehilangan harapan dulu. Karena sebenarnya, tidak sedikit tenaga perawat yang telah membantu dan menemukan kehamilan kembar secara alami tanpa faktor-faktor yang sudah disebutkan di atas.
Pada dasarnya, hal yang justru perlu diingat dan paling penting adalah melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa Anda menjalani proses kehamilan sehat dan bahagia. Terlepas dari Anda hamil kembar atau tidak.
Nah, ketika sudah hamil, 6 posisi seks ini bisa Anda dan pasangan praktekkan agar kehamilan selalu aman. Tonton videonya berikut ini:
Baca juga :
Kisah Kelahiran Bayi Kembar
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.