Profil Arat Hosseini, Bocah 7 Tahun yang Digadang-gadang sebagai The Next Messi

Yuk, kenalan dengan Arat Hosseini, bocah berusia 7 tahun yang memiliki tubuh berotot dan perut six pack.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kali ini theAsianparent ingin membahas profil Arat Hosseini. Tahukah Parents siapa dia? Jika dilihat sekilas, ia mungkin sama seperti anak laki-laki lainnya. Namun, yang membuatnya menarik dari anak laki-laki lain adalah perutnya six pack!

Melalui akun Instagram @arat.gym yang dikelola ayahnya, Arat Hosseini membagikan program latihan yang membuat otot tubuhnya terbentuk layaknya olahragawan profesional.  

Yuk, kenalan lebih dalam lagi dengan anak laki-laki yang berasal dari Iran itu. Ini dia profil Arat Hosseini!

Profil Arat Hosseini, Digadang-gadang sebagai The Next Messi

Latihan Fisik Sejak Usia 2 Tahun

Seyed Arat Hosseini tidak seperti anak laki-laki kebanyakan. Mungkin ia juga banyak menghabiskan waktunya untuk bermain. Namun, ‘mainan’ Arat sepertinya jauh berbeda dari mainan anak laki-laki pada umumnya. Sejak usianya 2 tahun, permainan yang dimainkan Arat lebih banyak berhubungan dengan fisik, Bunda.

Arat banyak menghabiskan waktu untuk latihan fisik, sehingga membuat tubuh anak berusia 7 tahun ini berotot dan six pack. Arat sangat cakap melakukan pull up, memanjat tembok, berlari cepat, juggling, backflip, tendangan back to back, dan masih banyak lagi.

Artikel terkait: Parents, Lakukan Langkah ini untuk Dukung Bakat Olahraga Anak

Mampu Akrobatik Sejak Usia 10 Bulan

Meski memulai latihan fisiknya secara serius di usia 2 tahun, Arat Hosseini sudah mampu berakrobatik sejak berusia 10 bulan. Anak laki-laki yang lahir pada 9 Oktober 2013 itu sudah berlatih gelang-gelang dan jungkir balik bersama bersama ayahnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bukan tanpa alasan ayahnya, Mohamed Hosseini, mengajarkan akrobatik pada anaknya. Seperti melansir dari Fifa.com, ia beralasan Arat memiliki tangan yang kuat sejak usia 3 bulan. Itulah mengapa ia memasukkan Arat ke kelas gimnastik.

“Ketika Arat masih kecil, dia terus bergerak dan selalu aktif. Ia mulai melakukan senam bahkan sebelum saya membawanya ke klub kecil. Dia sangat antusias. Dia berusia lima tahun saat itu dan saya mendorongnya serta mencari peluang yang lebih baik untuk ia selalu bersemangat berolahraga,” ungkap Mohamed.

Dijuluki The Next Messi

Di Instagramnya, salah satu olahraga yang paling sering dilakukan Arat adalah sepak bola. Ya, Arat Hosseini sangat mencintai sepak bola. Ia sudah mengerti semua teknik dalam permainan bola tendang itu.

Di salah satu video yang diunggah di IG-nya, Arat melakukan tendangan back to back. Dengan membelakangi gawang, Arat mampu menendang bola masuk ke dalam ring basket. Dalam unggahannya itu ia juga menyertakan caption, “Halo, Lionel Messi, saya cinta kamu.”

Banyak yang terkagum-kagum dengan kemampuan Arat yang terekam dalam video berdurasi 23 detik itu. Dan karena itu anak yang lahir di Bahar Naranj, Iran, juga ia dijuluki The Next Messi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Punya Passion di Bidang Olahraga, 10 Anak Artis Ini Pilih Jadi Atlet

Cita-cita Menjadi Pemain Sepak Bola

Sejak menjadi viral, keberadaan Arat menarik perhatian badan sepak bola dunia FIFA. Melansir dari Football5star.com, Juni lalu orangtuanya bertemu dengan FIFA. FIFA menyarankan agar kelak Arat menjadi pemain sepak bola profesional.

“Arat ingin menjadi pemain terbaik di dunia. Pada saat yang sama, kami akan memberinya pendidikan dan pelatihan terbaik dan akan mengambil langkah konkret ke arah itu,” terang Mohamed.

“Kami sedang memikirkan masa depan dan langkah-langkah yang dapat kami ambil. Tidak ada yang akan menghentikan kami. Arat menyukai sekolah dan sepak bola. Dia saat ini berlatih dengan Akademi Liverpool FC dan ingin menjadi pemain terbaik di dunia. Jadi saya lakukan semua yang saya bisa untuk membantunya,” tambahnya lagi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Siapa Ayah Arat?

Keluarga Arat Hosseini merupakan imigran Iran yang tinggal di Britania Raya, Inggris. Mereka pindah ke Inggris karena ingin mewujudkan mimpi Arat untuk bisa menjadi pemain sepak bola profesional.

Mungkin banyak yang bertanya-tanya, sebenarnya siapa ayah Arat ini. Apakah ia adalah seorang pelatih atlet sehingga mampu membimbing hingga menjadi seperti sekarang?

Mohamed hanyalah seorang freelancer, dan istrinya ibu rumah tangga. Saat usia Arat 13 bulan, ia berhenti bekerja dan fokus melatih Arat. Untuk menutupi kebutuhan sehari-hari, mereka hidup dari tabungan.

Artikel terkait: Taufik Hidayat tak ingin anaknya jadi atlet olahraga, apa alasannya?

Mengantisipasi Respons Masyarakat dan Media

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mohamed mengakui bahwa apa yang dilakukan anaknya menuai pro dan kontra. Mengenai hal itu, ia mengajak anaknya untuk berdiskusi.

“Saya berbicara dengan Arat tentang tanggapan positif yang kami dapatkan terhadap videonya, dan saya menggunakannya untuk memotivasinya mencapai tujuannya. Namun, pada saat yang sama, sangat penting untuk melindungi anak-anak dari kelemahan media sosial. Bagaimana pun, dia masih anak-anak yang sedang tumbuh dan belajar sebagai pendidikan sangat penting bagi kami,” ujar ayah Arat.

Mohamed menjadikan pro sebagai semangatnya, dan kontra sebagai nasihat yang baik. Di sisi lain ia juga sadar bahwa putranya sangat mencintai apa yang ia lakukan dan tak mungkin baginya untuk menghentikannya.

Itulah profil Arat Hosseini, semangat terus, Arat. Semoga apa yang kamu cita-citakan –The Next Messi- tercapai. Good luck!

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

id.theasianparent.com/generasi-millenial

id.theasianparent.com/siapkan-anak-hebat

id.theasianparent.com/olahraga-bersama-anak-di-rumah