Siapa di antara Bunda yang sedang bingung mencari referensi pompa ASI, entah itu yang manual atau pompa ASI elektrik sebagai perlengkapan tempur pumping? Biar bagaimana pun produk ini memengaruhi kesuksesan memberikan ASI eksklusif.
Berikut beberapa pilihan yang bisa dijadikan referensi :
#1. Spectra 9+
“Alasannya kenapa saya jatuh hati dengan pompa asi Spectra 9+ keren bisa dual pump, rechargeable, daya sedot kuat, level sedotan bisa diatur sendiri sesuai dengan kebutuhan kita, bahkan sampai 10. Selain itu yang bikin saya suka karena ada mode massage juga jadi bisa LDR ( teknik Let Down Reflex) berkali-kali. Hasil pompa maksimal, suaranya lirih banget, jadi nggal berisik. Corongnya juga ada ukuran, jadi bisa menyesuaikan dengan aerola” – Indah Kusuma.
“Sebelumnya saya pakai yang manual, tapi lama-lama kok terasa capek. Jadi coba beli Spectra 9+ double pump. Ternyata memang lebih enak, nggak pegel, hemat waktu, apalagi untuk working mom, masih oke digunakan sampai anak saya sekarang umur 8 bulan,” Widya Dwi Arini.
“Pertama menggunakan pompa ASI elektrik sebenarnya agak merasa horror, takut sakit. Tapi begitu dicoba, ternyata Medela Swing Breast Pump ini nggak menimbulkan rasa sakit. Medela Swing breastpump adalah tipe pompa ASI yang sudah dilengkapi teknologi 2 Phase Expression. Teknologi ini adalah inovasi dengan ritme isapan pompa ASI yang meniru perilaku bayi saat menyusu langsung pada ibu. Selain itu Medela banyak dicari karena spare part-nya mudah ditemukan atau dicari di toko” – Ira Guslina
#3. Pigeon Manual
“Kalau untuk masalah memilih pompa ASI sebenarnya cocok-cocokan. Tapi aku pertama pakai yang pigeon manual, so far menggunakan selama 13 bulan pakai cocok. Daya pompanya lumayan ok, kok,” – Ida.
“Aku juga pakai Pigeon manual selama anak pertama dan sekarang aku gunakan lagi untuk anak kedua. Awet juga produknya, paling bisa ngosongin dan soal harga juga ramah di kantong. Cuma, ya capek ajak tangannya karena ini kan manual, ya, hahaha”- Maisie Dwintari.
#4. Avent Single Electric Breastpump
“Pengalaman aku pakai Avent ini, tarikanya terasa sangat halus saat sedang memompa, jadi memang nggak bikin puting bengkak. Enaknya lagi bentuk corongnya itu, lho, terasa nyaman. Saat mompa juga ASI-nya nggak netes ke mana-mana, tahu sendirikan, satu tetes ASI itu sangat berharga. Tapi, memang suaranya berisik,” – Ane.
“Aku pakai Event Electric yang single breast pump. Enaknya, printilannya ini sedikit, jadi risiko khawatir kehilangan spare part berkurang. Nyucinya juga gampang. Tapi memang kalau menurut aku pribadi, isapan pompanya itu kurang jos,” Sandra.
#5. Pompa ASI elektrik Haenim
Sudah tahu belum kalau saat ini ada pompa ASI yang bisa dikendalikan dengan bluetooth selain itu juga memiliki aplikasi pada smartphone? Artinya, Bunda bisa lebih memiliki history pumping yang jelas, dan ada penyimpan memori setingan kekuatan pompanya. Aplikasi ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengingatkan Bunda jika memang sudah waktu untuk melakukan pumping.
Nah, pompa ASI elektrik ini jadi pilihan tim editorial theAsianparent adalah. Astari, salah satu warga theAsianparent yang tengah hamil dan sebentar lagi melahirkan, sudah mengicar pompa ASI elektrik asal Korea ini.
“Kalau berdasakan review yang aku baca, memang banyak review positif , salah satunya sudah bisa dikendalikan dengan bluetooth, selain itu juga sudah ada aplikasi pada smartphone. Dan yang paling penting, daya isapnya juga kenceng, pompa ASI Haenim ini juga ada 3 pasangan corong yang bisa disesuaikan dengan bentuk payudaranya,” tuturnya
Semoga bermanfaat, ya!
Baca juga :
Panduan Cara Memompa ASI Menggunakan Tangan [Dilengkapi Gambar]
Sedang mencari pompa ASI elektrik yang cepat dan bebas repot? Klik untuk pilihan produk terbaiknya.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.