Ditengah-tengah urusan perceraiannya dengan Shinta Tanjung, terungkap fakta bahwa Ustadz Zacky Mirza memiliki gangguan kesehatan. Penyakit yang diidapnya bernama Polisitemia Vera dan tergolong penyakit langka.
Polisitemia Vera menyerang kaum pria
Polisitemia Vera adalah penyakit gangguan pada sumsum tulang belakang. Penyakit ini terjadi akibat mutasi pada sel sumsum tulang belakang.
Mutasi inilah yang menyebabkan tubuh memproduksi sel darah merah dalam jumlah berlebih. Hal ini mengakibatkan berbagai komplikasi di antaranya adalah pengentalan darah.
Meskipun bukan penyakit keturuan, peneliti belum menemukan penyebab pasti dari penyakit ini.
Penyakit ini tergolong penyakit langka dengan prevalensi 1/3300, penyakit ini bisa menyerang siapa saja namun pria lebih umum terkena. Risiko dari penyakit ini juga akan meingkat seiring bertambahnya usia, khususnya pada rentang usia 50-70 tahun.
Waspada terhadap gejalanya
Gejala dari penyakit ini tidaklah signifikan. Namun pada umumnya, penderita mengeluhkan hal sebagai berikut:
- Lemas dan lelah
- Pandangan kabur
- Mimisan
- Tangam dan kaki terasa kebas
- Sulit bernafas, terlebih saat berbaring
- Gatal-gatal, terutama setelah mandi dengan air hangat
Polisitemia Vera merupakan penyakit kronis yang tidak bisa disembuhkan.
Pengobatan yang dilakukan untuk penderita bertujuan untuk membuat gejalanya tidak bertambah parah. Hal yang dilakukan antara lain dengan menurunkan produksi sel darah merah dengan obat.
Selain itu, penderita juga diharuskan menerapkan gaya hidup sehat. Untuk mengurangi gatal-gatal, penderita diimbau untuk mandi dengan air dingin serta tidak menggaruk bagian gatal untuk mencegah infeksi.
Penyakit ini juga dikenal dengan jenis kanker darah langka, dan menyerang usia diatas 60 tahun. Namun bukan berarti usia muda aman dari penyakit ini, tergantung pada kekebalan imun penderitanya.
Kondisi medis satu ini tidak boleh dianggap remeh, dan harus segara mendapatkan penanganan. Pasalnya bisa menimbulkan kompikasi, yang bisa mengancam nyawa. Ulasan berikut akan mengupas tuntas tentang jenis penyakit ini, simak dibawah ini.
Cari Tahu Terkait Jenis Penyakit Polisitemia Vera Lebih Lengkap
Kelainan medis ini dapat terjadi ketika sumsum tulang, menghasilkan jumlah sel darah yang berlebihan. Terkadang produksi trombosit dan sel darah putih, yang jumlahnya lebih banyak.
Penyakit ini termasuk jenis neoplasma myeloproliferative, dan menunjukkan ada gejala di sumsum tulang. Dalam bahasa kesehatan penyakit dinamakan Polisitemia Vera, dan penyebab utama terjadinya komplikasi.
Jika normalnya sel darah merah bertugas, untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Sedangkan sel darah putih adalah tentara, fungsinya melindungi tubuh dari ancaman virus dan bakteri.
Pada seorang penderita kedua sel darah tersebut tidak berjalan, sebagaimana mestinya. Dampaknya akan terjadi pengentalan darah dalam bentuk gumpalan, yang memeperlambat laju aliran darah.
Lambat laun aliran darah akan berhenti, dan mempengaruhi pasokan oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh. Kondisi ini memunculkan serangan jantung, stroke, tekanan darah tinggi naik, serta beragam penyakit kardiovaskular.
Apabila bagian sumsum tulang tidak normal, akibatnya mulai memproduksi sel yang belum matang. Sehinnga dapat meningkatkan resiko leukimia.
Penyakit langka ini hanya mempengaruhi presentase jumlah populasi. Awalnya penderita tidak mengalami gejala apapun. Bahkan beberapa tidak menyadari pernah menderita Polisitemia Vera. B
aru mengetahuinya setelah rutin melakukan pemeriksaan, atau gejala sudah memasuki pada tahap lanjutan. Perkembangan penyakit cenderung lambat, dan tergantung kondisi tubuh individu. Akan tetapi tidak boleh diabaikan, karena mengancam jiwa.
Cara Mengenali Gejala Penyakitnya
Gangguan pada sumsum tulang belakang ini, umumnya menyerang kaum pria. Gejala penyakitnya tidak sama setiap individunya. Bahkan ada beberapa penderita yang sulit di deteksi.
Tanda penyakitnya berjalan secara signifikan, bertahap setiap saatnya. Jika tubuh sudah mengalami salah satu gejalanya, maka segera hubungi dokter bersangkutan.
Awalnya ditandai dengan tubuh mudah lemas dan lelah, diikuti sakit kepala. Pandangan mata mulai kabur, terkadang mimisn dan muncul lebam di kulit.
Meskipun tidak beraktivitas berat, tetapi tubuh terus berkeringat. Perlahan penderita akan mengalami peradangan pada sendi, terutama di ibu jari kaki.
Kelainan medis ini terjadi karena tidak terikatnya, sel darah merah dan sel darah putih seperti seharusnya. Akibatnya terjadi penggumpalan yang menghambat aliran darah, ke seluruh bagian tubuh.
Kondisi inilah yang memicu beragam komplikasi penyakit di tubuh. Jenis penyakit ini bukan suatu hal yang perlu ditakuti, tapi tetap harus dipedulikan. Jika anda sudah mengalami beberapa gejalanya, ada baiknya segera periksakan diri ke dokter.
Baca juga:
Penelitian: Pemberian ASI Bisa Melawan Radang dan Infeksi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.